MARKILANCA (Mari kita lanjut membaca)
Happy Reading
Pagi ini Kao diam2 menemui anak buah kepercayaannya yang bekerja diperusahaan Mew sebagai Bendahara
Kini mereka sudah berada digudang terbengkalai tidak jauh dari perusahaan Mew
"Bagaimana Jack, apakah yang kupinta kemarin sudah selesai kamu kerjakan ?"
"Sudah pak !! Tapi saya tidak bisa mengambil banyak karena takut ketahuan oleh Tuan Mew"
"Tidak masalah, yang penting aku masih bisa menggelapkan uang perusahaannya Mew, dan kamu jangan takut Jack !! Aku akan melindungimu ketika suatu saat nanti diketahui oleh Mew"
"Ba-baik pak, terima kasih...dan ini uang yang bapak inginkan"
Jack memberikan sejumlah uang kepada Kao dan langsung pergi dari sana
"Hahahahaha...hahahaha..." tawa Kao menggema diruangan itu
"Inilah balasannya karena kamu berani melawanku Mew"
Kao langsung pergi dengan membawa uang hasil penggelapan perusahaan Mew untuk bersenang2 dengan wanita jalang
Mew yang kini sudah bangun dari tidurnya langsung melihat ponselnya dan menelpon Tay
"Hallo Tay"
"Apa Mew, kamu mengganggu tidurku saja"
"Cepatlah bangun Tay dan langsung pergi kemarkas karena ada barang datang, aku tidak bisa kesana sekarang" titah Mew
"Hhooaammm baiklah Mew, aku akan segera kesana"
Mew pun langsung mematikan ponselnya dan bergegas untuk mandi
Kini Mew sudah selesai mandi dan memakai pakaiannya
"Tap"
"Tap"
"Tap"
Mew pun menuruni anak tangga menuju ke ruang makan
Bibi Namtan sudah menyiapkan sarapan untuknya
"Selamat pagi bi, dimana Paman Kao ? Kenapa tidak ada disini ?"
"Pagi Tuan Muda, Tuan Kao sudah berangkat dari tadi"
"Tumben ? Baiklah bi, mari kita sarapan bersama na" ajaknya kepada bibi Namtan tapi ditolak karena pekerjaan dapur belum selesai
Mew akhirnya sarapan sendirian sambil memikirkan kemana Kao pergi pagi2 sekali
Setelah selesai sarapan, Mew pun pamit ke bibi Namtan untuk berangkat ke kantornya
Selama perjalanan ke kantor, Mew menghubungi Singto dan menanyakan kebaradaan Kao disana
Tapi Kao tidak berada dikantornya, Mew semakin curiga dan akhirnya Mew menelpon Kao dan menanyakan keberadaannya
"tut"
"tut"
"tut"
Ponsel Kao berdering
"Aaahhhh...aaaahhh...sssshhhh..."
"Lubangmu sempitthhh sayaangghh"
"siapa yang menelpon pagi2 seperti ini" Kesal Kao
Kao tetap mendesah ketika melihat panggilan diponselnya yang tertera nama Mew
"Aaaahhh...aaahhh..ssshhhh"
"Goyanganmu nikmatthhh sayanghh"
Kao tidak menghiraukan panggilan Mew dan lebih memilih melanjutkan sexnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Revenge And Love ✔️ (BL)
AksiBerawal dari mew yang mendekati kana hanya untuk balas dendam atas kematian orang tuanya yang akhirnya berujung jatuh cinta...!" Kepo akan ceritanya,cus langsung baca aja...!"