Bab 41

113 8 0
                                    

Kini Mew sudah mengobati lukanya dan kembali kedalam ruangannya "Aku harus mendekati Kana sebelum Earth merusak semuanya, Siapapun yang berani merebut Kana dariku jangan harap bisa menghirup udara keesokan harinya"

Tidak lama setelah merebahkan dirinya disofa ruangannya, ponsel Mew berdering dan itu adalah panggilan dari Singto. Mew pun mengangkat panggilan tersebut "Ada apa Sing?" Tanyanya

"Tay datang kesini dan memberikan berkas yang Kamu suruh periksa, dan Aku sudah menerimanya" Ujar Singto

"Apa yang Tay temukan, apakah ada yang mencurigakan?" Tanyanya

"Tay bilang padaku kalau tidak ada yang mencurigakan dari berkasmu, karena penasaran akhirnya Aku periksa kembali dan ternyata semua nya Clear tidak ada yang mencurigakan dari anggaran perusahaanmu Mew. Tapi...." Ujarnya

"Tapi apa Tay?"

"Ada yang aneh, nanti akan Aku bawa berkas ini padamu setelah pulang dari kantor agar Kamu bisa melihatnya sendiri" Ucap Singto

"Baiklah, oh ya Sing bagaimana rapatmu dengan kolegaku kemarin? Apakah berjalan lancar? Aku sampai lupa menanyakannya padamu" Tanya Mew

"Semuanya berjalan lancar Mew, Kolegamu bahkan ingin bertemu denganmu sendiri dalam rangka pemesanan senjata ilegal keluaran terbaru darimu"

"Bagus, Aku akan mencari waktu dan tanggal yang tepat untuk menemuinya Sing, kalau begitu uruslah kantorku beberapa hari ini sampai rencanaku berhasil untuk mencari keberadaan Putra dari musuh keluargaku Sing"

"Baiklah, akan Aku urus perusahaanmu ini dengan benar. Jangan lupa nanti malam ada barang ilegalmu yang tiba di dermaga, Kita akan berangkat nanti malam bersamaan denganku memberikan berkas itu padamu"

"Iya, kalau begitu Kamu lanjutkan saja tugasmu Sing dan persiapkan semuanya untuk nanti malam dan jangan lupa membawa senjata lengkap ketika menuju kerumahku nanti malam"

"Siap Mew"

Setelah selesai berbicara dengan Singto, Mew melanjutkan aktifitasnya yang saat ini bersiap untuk menemui Tuan Foei lagi karena urusan pribadinya belum selesai karena tertunda oleh masalahnya dengan Earth

Setibanya disana, Mew langsung masuk kedalam ruangan Tuan Foie setelah mengetuk pintu terlebih dahulu. Tuan Foei menyuruh Mew untuk duduk disofa agar lebih santai dalam berbicara

"Ada apa lagi Pak Veevat?" Tanyanya dengan memberikan segekas air kepada Mew

"Bolehkan Aku minta tolong Pak?"

"Boleh, apa itu?" Tuan Foei mengerutkan keningnya

"Aku ingin meminta data lengkap semua mahasiswa dikelasnya Art, kerena Aku ingin memeriksa data mereka semua Pak" Ucapnya

"Untuk apa Pak Veevat?"

"Aku ingin tahu lebih dekat lagi dengan Mereka semua karena minggu depan Aku akan mengadakan kemah dihutan dalam rangka mencari benda yang terkubur didalam tanah Pak, oleh sebab itu Aku ingin meminta ijin kepada semua orang tua Mereka secara langsung. Itulah alasanku Pak" Ucap Mew untuk melancarkan aksinya untuk mengetahui siapa Kana yang sebenarnya

"Tapi kenapa harus mencari benda yang terkubur? Kenapa tidak dengan yang lainnya saja Pak, bukankah lebih menarik?"

"Tidak Pak, semua Mahasiswaku sangat suka berpetualang. Oleh karena itu, Aku ingin mengadakan kegiatan ini tapi Aku meminta izinmu dulu Pak" Ucapnya

"Aku setuju saja Pak, baiklah akan Aku ambilkan data datanya" Tuan Foei beranjak dari duduknya menuju kemeja kerjanya

Dalam hati Mew berkata "Baru kali ini Aku berperan lembut dihadapan orang lain, ya Tuhan kapan ini akan selesai. Aku ingin segera kembali ke sifatku yang asli"

Between Revenge And Love ✔️ (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang