Bab 55

168 23 18
                                    

Nyonya Wj Mild membawa Gulf kerumah sakit, air matanya tak terbendung lagi ketika melihat darah disekujur tubuh Gulf. Nyonya Wj Mild berusaha membangunkan Gulf agar sadar tapi wajah itu semakin pucat dan tangan nya mulai dingin. Takut terjadi sesuatu yang fatal akhirnya Nyonya Wj Mild menghubungi Tuan Yoo untuk memberitahukan kalau Gulf tertembak

Tuan Yoo yang menerima kabar dari Sang Istri langsung meminta Mario putar balik untuk pergi kerumah sakit

"Putar balik!! Sekarang Kita kerumah sakit, Istriku mengabariku kalau Gulf tertembak setelah keluar dari dalam hutan, cepat!!" Titahnya

"Apa!!" Kaget Mario

Mario pun langsung putar balik, begitupun dengan para anak buahnya. Pikiran Tuan Yoo sudah kemana mana dan tidak bisa berfikir jernih

Kini Gulf sudah tiba dirumah sakit, Nyonya Wj Mild berteriak memanggil dokter agar segera membantu Putranya. Hingga tibalah dimana Gulf ditangani dan dibawa keruang operasi oleh Sang Dokter

Nyonya Wj Mild menunggu diruang tunggu dengan khawatir, air matanya tidak bisa dihentikan lagi. Berusah berpikir positif kalau Gulf akan baik baik saja

Tuan Yoo sudah sampai dirumah sakit dan langsung menuju keruang tunggu Operasi

"Bagaimana keadaan Gulf Putra Kita, Dimana Dia sekarang" Tanya Tuan Yoo kepada Sang Istri

"Putra Kita sedang di Operasi Pa" Sahutnya dengan suara paraunya

Tuan Yoo melihat dibalik jendela kaca pintu Operasi, hatinya sangat sakit ketika melihat Putra semata wayangnya dipenuhi selang ditubuhnya

Pandangan Tuan Yoo selalu melihat monitor yang menampilkan ritme detak jantung Sang Putra. Tuan Yoo tidak bertanya banyak kepada Sang Istri bagaimana Gulf bisa seperti ini

Dokter sudah berhasil mengeluarkan peluru yang bersarang dipunggung Gulf. Hingga beberapa jam kemudian Operasi pun sudah selesai

"Keluarga pasien?" Tanya Sang Dokter

"Iya, Kami Orang Tuanya Dok. Bagaimana keadaan Putra Kami? Semuanya baik baik saja kan" Tanya Tuan Yoo

"Begini Tuan, Operasinya berjalan lancar dan beruntungnya pelurunya tidak menembus tulang belakangnya. Kalau sampai itu terjadi maka Pasien akan lumpuh total. Kami akan memindahkannya keruangan rawat inap" Ujar Dokter tersebut

"Pindahkan Putraku di kamar VVIP saja Dok, itu lebih baik" Titah Tuan Yoo

"Baiklah Tuan, kalau begitu Aku permisi dulu. Oh iya, ini peluru yang bersarang ditubuh Pasien" Dokter pun memberikan peluru itu ketangan Tuan Yoo sebelum masuk kedalam ruangan Operasi lagi

Tuan Yoo menggenggam peluru itu erat erat. Gulf kini sudah berada diruangan VVIP nya, Nyonya Wj Mild langsung menggenggam tangan Gulf dan mencium pungngung tangannya

"Dia akan segera siuman Ma, jangan tunjukkan wajah sedihmu itu ketika Gulf bangun nanti" Ucap Tuan Yoo

Bukannya menjawab, Nyonya Wj Mild semakin menjadi jadi nangisnya. Tuan Yoo pun akhirnya memeluk Sang Istri dari belakang

"Tenangkan Dirimu, Putra Kita pasti baik baik saja. Dia sangat kuat, Kamu harus yakin akan hal itu hhmm"

Nyonya Wj Mild hanya mengangguk paham, tapi air matanya yang mengalir tidak bisa dihentikan lagi

"Aku keluar dulu untuk menemui Mario, kalau Gulf sudah sadar tolong kabari Aku" Titahnya

"Baiklah"

Tuan Yoo pun menemui Mario yang kebetulan menunggu diluar ruangan Gulf dirawat

"Mario" Panggilnya

"Iya Tuan"

"Siapkan anak buahmu, sebentar lagi Kita kan menyusuri TKP. Aku akan berbicara dengan Istriku dulu, Kamu kebawah saja menyiapkan pasukanmu" Titahnya

Between Revenge And Love ✔️ (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang