Bab 47

140 18 2
                                    

Pagi pun tiba, Kao yang kini sudah sadar dari obat biusnya pun langsung turun kebawah untuk menemui Mew

"Dimana Mew Bi?" Tanya nya ketika melihat Bibi Namtan diruang tamu

"Eh, Tuan sudah bangun, tapi maaf dari semalam Tuan Muda Mew belum pulang. Katanya menginap di Mansion yang satunya lagi. Tuan duduklah dulu biar Saya ambilkan air minum"

Akhirnya Kao menghubungi Mew untuk menanyakan keberadaannya. Ponsel Mew pun berdering dan itu membuat Kana menggeliat karena bisik suara ponsel Mew

Mew sangat pulas tidurnya, Kana yang akhirnya melihat siapa yang menelpon Mew pagi pagi buta begini

"Paman Kao? Berarti ini adalah orang yang menghasut Mew agar membenci keluargaku. Aku harus menjebaknya untuk bertemu hari ini"  Bathinnya

Dengan cepat, Kana merijek panggilan Kao dan segera mengirimkan pesan melalui ponsel Mew

"Kenapa dimatikan sih" Gumam Kao

"Ping" Suara pesan masuk

Kao melihat isi pesan teks tersebut yang ternyata dari Mew. Kira kira seperti inilah isi pesan tersebut

"Jangan menghubungiku Paman, Aku sekarang sedang bersembunyi dan mencari jalan keluar dari sini. Aku berhasil diculik oleh anak buah Yoo ketika perjalanan pulang, tolong Paman segera datang kemari karena semua aset perusahaan terdapat didalam ponsel ini Paman. Cepat selamatkan Aku. Hanya Paman orang kepercayaanku sekarang, temui Aku di Jl. X sekarang juga Paman sebelum Aku dieksekusi oleh anak buah Yoo"

"Sialan! Dalam keadaan seperti ini mana mungkin Aku bisa menyelamatkannya. Kalau tidak ditolong, sayang aset perusahaannya. Aku harus membawa anak buahku sekarang juga sebelum Yoo memberikan perintah pelenyapan Mew kepada anak buahnya. Sialan!!" Kesalnya

"Baiklah, Paman akan segera kesana sekarang" Balasnya

Kao meremat ponselnya, orang yang pertama kali dihubunginya adalah Jack tapi panggilannya tidak dijawab. Setelah itu Kao bergegas naik keatas untuk mengganti bajunya sebelum akhirnya berangkat

"Bi, Aku pergi dulu sebentar. Ada sesuatu yang harus Aku kerjakan" Pamit Kao kepada Bibi Namtan

"Baiklah Tuan tapi ini minumannya diminum dulu biar badannya hangat"

Setelah menyeduh minumannya, Kao langsung menemui anak buahnya yang berpihak kepada dirinya walaupun masuk kedalam rana anak buah Mew

"Kalian berlima ikut Aku sekarang juga dan bawa senjata lengkapnya. Kita akan menjemput uang di dekat sini"

Setelah selesai mengirim pesan dan menerima balasan pesan dari Kao, Kana langsung menghapus semua riwayat pesan dan panggilan masuk atas nama Kao diponsel Mew

Kana beranjak dari tidurnya dan mengambil segelas air untuk diminumkan kepada Mew. Air tersebut sudah dicampur dengan obat tidur oleh Kana

"Phi, bangunlah... Ini sudah pagi" Ucapnya seraya menepuk pipi Mew

"Eeuugghhh... Aku masih mengantuk Kana, sebentar lagi ya 5 menit ok"

"Tidak, Aku harus segera pulang Phi... Paman Mario sudah menungguku dirumah"

Mendengar nama Mario, Mew langsung bangun dari tidurnya menuju kekamar mandi

"Ayo sayang, Kita pulang sekarang" Ajaknya ketika sudah memakai baju

"Minumlah dulu ini Phi, biar badanmu hangat"

Kana menyodorkan segelas air teh hangat kearah Mew, dan Mew pun langsung meminumnya hingga habis

Between Revenge And Love ✔️ (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang