Bab 60

149 24 10
                                    

"Ma, Aku dan Archen harus meninggalkan Mama disini karen harus mencari keberadaan Papa. Mama akan dijaga oleh anak buah Kita diluar ruangan ini. Doain Aku ya Ma, semoga Aku bisa menyelamatkan Papa dan membawanya pulang. Aku janji Ma, setelah semuanya beres, Kita akan pulang kembali ke Kanada" Ucap Gulf dengan mencium kening sang Mama yang masih belum siuman

"Kita berangkat sekarang, Gulf" Ajak Archen

Gulf pun memerintahkan anak buahnya untuk berjaga diruangan Mamanya dan Mario sebelum Dirinya dan Archen meninggalkan rumah sakit

"Kalian jaga Mama dan pindahkan Paman Mario disamping kamar rawat Mama agar berdampingan. Kalau Mama sudah siuman dan menanyakan kebedadaanku, Kalian jawab saja kalau Aku pergi ke Apartement untuk mengambil ponsel. Apa Kalian mengerti?"

"Mengerti, Tuan Muda" Jawab anak Buahnya serentak

"Kita ke Apartement dulu, Aku mau mengambil ponsel dikamar" Ucap Gulf

"Baiklah" Jawab Archen

Selama perjalanan menuju A pi Apartement, Archen memikirkan cara untuk bicara jujur kepada Gulf tentang dirinya yang diutus oleh Mew sebagai mata matanya

"Cccciiittttzzzzz...."

Archen menghentikan mobilnya secara mendadak dan itu membuat Gulf sedikit kaget

"Kenapa berhenti?" Tanyanya

Archen menatap Gulf dengan lekat, perasaannya campur aduk antara akan dibenci atau dimarahi oleh Gulf

"Ada apa Arch? Kenapa menatapku seperti itu. Kita sudah tidak punya banyak waktu, ayo Kita lanjutkan lagi perjalanannya"

"Dengar Gulf, ada yang ingin Aku sampaikan padamu dan Aku ingin jujur tentang siapa Aku yang sebenarnya"

"Nanti saja pengakuannya, Aku benar benar buru buru sekali Arch"

"Tidak Gulf, Aku harus mengakuinya sekarang juga sebelum Kamu mendengarnya dari orang lain"

"Baiklah, katakan"

Archen menarik napasnya dalam dalam sebelum memulai pengakuannya

"Aku mohon, setelah Kamu mendengarkan pengakuanku, tolong jangan marah dan salah paham padaku"

"Ceritakan saja Arch, perkara nanti Aku marah atau benci itu urusan belakangan"

"Hhuuufff... Baiklah Gulf, sebenarnya Aku ini adalah orang suruhan, Mew" Ucap Archen memberanikan diri untuk jujur

"Apa!! Jadi...?"

"Iya Gulf, Aku diperintahkan untuk mendekatimu dan menggali informasi tentang rencana Papamu dan Mario dalam menyerang markas milik Mew. Kamu jangan marah dulu Gulf, Aku menyetujuinya karena Aku belum tahu cerita yang sebenarnya yang terjadi antara Keluargamu dan Mew. Tapi setelah Aku mengetahui yang sebenarnya, Aku berpihak dan membantumu untuk membelaskan dendam kepada Mew" Jujur Archen meyakinkan Gulf

Gulf mengambil pistol dibalik kemejanya dan diarahkan kepada Archen. Kedua tangan Archen pun terangkat menandakan tidak akan melawan

"Ggglleeekkk..."

Archen menelan kasar ludahnya, mata Gulf sudah memerah karena mendengar pengakuan Archen yang mengejutkan baginya

"Aku tidak menyangka kalau Aku akan tertipu olehmu, Arch. Inilah yang Aku benci dari Diri sendiri karena terlalu percaya kepada orang asing dan bahkan mengijinkan mengetahui seluk beluk keluargaku. Percaya kepada orang yang baru Kita kenal adalah suatu kebodohan yang hakiki"

"Dengarkan Aku dulu..... G-...."

"Ddddoooorrrr..."

Archen tidak melanjutkan lagi kata katanya setelah Gulf melepaskan tembakan disamping kepalanya. Alhasil kaca mobil pun pecah akibat pelurunya

Between Revenge And Love ✔️ (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang