Bab 56

155 23 4
                                    

Pagi ini Mew menemui Archen untuk meminta bantuannya. Banyak pertimbangan yang Mew ambil ketika Archen harus mengawasi Gulf di Rumah Sakit

"Ada apa Kamu menemui Phi, apakah ada hal yang ingin Kamu sampaikan?"

"Sebelumnya Aku ingin memberitahumu kalau Earth sudah mati"

"Apa!!"

"Ya, Aku sudah membunuhnya setelah Kami bertarung"

"Kurang ajar Kamu, Phi!!"

Archen yang tidak terima kalau Kakaknya dibunuh oleh Mew, alhasil mendorong Mew sampai terbentur ke tembok

"Bukankah ini yang Kamu inginkan? Yaitu kematian Earth?!" Ucap Mew

"Tapi Aku sendiri yang akan membunuhnya Phi, bukan Kamu!!"

"Lepaskan!!" Mew menghempaskan tangan Archen yang berusaha mencekiknya

"Seharusnya Kamu berterima kasih kepadaku karena Aku sudah meringankan tujuanmu, kenapa Kamu marah?"

"Sekarang dengarkan Aku Arch, sebagai tanda terima kasihmu, Kamu harus membantuku kali ini" Lanjutnya

"Membantumu?" Archen mengerutkan keninggnya heran

"Iya, tapi jangan menyentuh ataupun menyakitinya. Kamu cukup awasi saja Dia untukku!!"

Mew menunjukkan sebuah foto Gulf dan Archen pun menerimanya. Dilihatnya foto tersebut lekat lekat

"Cantik, siapa kira kira lelaki manis ini? Kenapa Aku disuruh mengawasinya?" Bathinnya

"Dia adalah Gulf, Putra dari musuhku. Sekarang Dia berada dirumah sakit akibat tertembak oleh Pamanku. Aku tidak bisa kesana Karena akan sangat berbahaya karena Mereka juga mencariku sekarang"

"Baiklah, itu masalah gampang. Tapi kenapa Aku tidak boleh menyentuhnya, Phi? Apakah Dia lelaki spesialmu?" Tanyanya penasaran

"Kamu tidak perlu tahu Arch, pokoknya awasi saja pergerakannya dan laporkan kepadaku kalau ada yang mencurigakan darinya"

"Buang niatmu jauh jauh itu Arch, Aku tahu kalau Kamu sedikit tertarik dengannya" Ucap Mew mempertegas

"Ah tidak, Phi. Aku tidak punya niat apapun terhadapnya. Bagaimana caranya agar Aku bisa dekat dengannya?" Tanya Archen mengalihkan pembicaraan

"Caranya?" Mew berdiam sejenak memikirkan caranya

"Begini saja Arch"

Tanpa aba aba Mew langsung menghajar Archen dengan sebuah pukulan yang mendarat diperut dan berpindah kewajahnya. Archen yang belum siap pun terpental

"Bbbuugghh"

"Bbuuugghh"

Mew memukul Archen hingga tergeletak dilantai

"P-phi..."

"Maafkan Aku Arch, ini adalah cara yang sangat alami yang akan mengantarmu langsung menemui Gulf dirumah sakit"

Archen bangun dari lantai dan menyerka darah yang keluar dari mulutnya

"Dari sekian banyaknya cara untuk kesana, kenapa harus cara seperti ini Phi!!"

"Ini lebih akurat Arch, ingat!! Jangan sampai Kamu menyakitinya. Berusahalah sedekat mungkin dengannya"

"Kamu aneh, Phi. Dia itu musuhmu atau Kekasihmu sih?"

"........." Hening, Mew tidak menjawab pertanyaan Archen

Setelah itu Mew mengutus anak buahnya untuk mengantarkan Archen kerumah sakit

Between Revenge And Love ✔️ (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang