Bab 61

185 23 33
                                    

Setelah Gulf sedikit tenang, Archen mencoba untuk bicara dengannya

"Apakah tadi yang menelponmu itu adalah Mew?" Tanyanya dan diangguki oleh Gulf

"Apa yang Dia katakan padamu?" Tanyanya lagi

"Mew memberiku waktu sampai besok malam untuk menemukan keberadaan Papa, kalau Aku gagal maka Papa akan dibunuhnya" Jawabnya dengan sedikit menahan tangisnya

"Kamu yang tenang ya Gulf, sebelum malam tiba, Kita akan menemukan Papamu terlebih dulu. Aku akan memancing dimana keberadaan Mew agar Kita lebih cepat menemukan keberadaan Papamu" Tukas Archen

"Caranya?"

"Begini, Mew kan masih belum tahu kalau Aku sudah berada dipihakmu. Maka dari itu Aku akan menghubunginya dan memberitahukannya kalau penyamaranku terbongkar dan terjadilah perselisihan diantara Kita, sehingga Aku berhasil melumpuhkanmu. Bagaimana? Apakah rencanaku ini bagus?"

"Ide yang sangat bagus sekali Arch. Itu akan membawak Kita langsung ketempat Mew menyekap Papaku. Ayo Kita lakukan sekarang saja, lebih cepat maka lebih baik" Jawabnya dengan penuh semangat

Gulf dan Archen saling berpelukan "Terima kasih Arch karena sudah mau membantuku. Maaf karena tadi sudah memukulmu" Ucap Gulf

"Tidak masalah Gulf, justru Aku yang minta maaf padamu karena sudah berhohong"

Setelah itu Mereka melepaskan pelukannya. Pandangan Archen tertuju kepada perut Gulf yang mengeluarkan darah

"Gulf... Kamu?" Tunjuknya kearah perut Gulf

Gulf pun melihat kearah perutnya yang ternyata mengeluarkan darah segar sehingga membuat kemeja putihnya penuh darah

"Tidak apa apa Arch, mungkin jahitannya ada yang lepas. Aku masih kuat demi menyelamatkan Papa" Ucapnya dengan menekan luka bekas jahitan operasinya

Meera akan buat adegan ArchenGulf yang sedikit cocuitttzzzz disini👌

"Kamu tidak bisa melawan Mew dalam keadaan seperti ini Gulf. Kita harus menghentikan pendarahanmu dulu, lihatlah! Wajahmu sudah semakin pucat akibat darah yang banyak keluar dari perutmu" Ucap Archen khawatir

"Tidak Arch, itu akan membuang waktu saja. Kita tidak punya banyak peluang, Aku masih kuat kok" Tolak Gulf

Tanpa aba aba Archen langsung menggendong Gulf ala bridal Style untuk menuju ke kamarnya dan itu membuat Gulf sedikit terkejut

Gulf berusaha untuk turun tapi Archen semakin menguatkan gendongannya

"Diamlah Gulf, kalau Kamu memberontak nanti Kita jatuh dari tangga"

"......." Gulf tidak bergeming

"Lingkarlan kedua tanganmu dileherku Gulf"

"Ta.. Pi"

"Gulf..."

Akhirnya Gulf pun melingkarkan kedua tangannya dileher Archen. Pandangannya menunduk kebawah dan tidak menatap wajah Archen sama sekali

Setibanya dikamar, Archen merebahkan Gulf diranjang dan meminta anak buah Gulf untuk mengambil jarum beserta benang kulit

Sambil menunggu jarum dan benangnya datang, Archen mengambil kain untuk membungkam mulut Gulf beserta tali sebagai pengikat kaki dan tangannya

"Aku tidak butuh semua itu Arch, biarlah seperti ini" Tolak Gulf yang tidak mau kaki dan tangannya diikat

"Kenapa? Apa Kamu curiga Aku akan membunuhmu kalau Aku mengikatmu?"

"Tidak Arch, Aku percaya padamu"

"Lalu?"

"Tidak apa apa, Aku bisa menahan rasa sakitnya"

Between Revenge And Love ✔️ (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang