TO NIGHT - 19

985 121 4
                                    

HARI berlalu begitu cepat, dimana Lisa dengan mudah memenangkan sidang kasus yang lagi Boom di Korea Selatan. Meski sedikit kesulitan tapi dengan bantuan saksi dan beberapa bukti yang mengatakan Kim Hyun syuk tidak bersalah atas kasus pengancaman saksi.  Namun ada satu kasus yang bergati menjadi serius setelah kasus sebelumnya telah selesai.

Seperti predikasi wanita tinggi itu, bahwa tidak akan lama kasus Ayah Jennie tentang perjudian Ilegal di Meksiko akan menjadi berita terhangat.

Hampir 8 Jam berada di kantornya bersama beberapa Asisten yang membantu dirinya untuk mencari bukti dan saksi. Dalam situasi yang sangat sulit untuk dipahami, satu bukti baru muncul . "Miss Manoban, aku menemukan sesuatu yang baru. Tapi-" Wanita berambut pirang dengan kaca mata tebalnya berhenti ketika ia menatap Lisa dengan beberapa lembar. Wajahnya sedikit panik. Sebelum ia memberitahukan penemuannya, wanita itu menaikan sedikit Kacamatanya. "Ini tentang Ayah anda. Tuan Marco Manoban."

Lisa melengkungkan alisnya menatap Asistennya. Kedua Asisten lainnya yang berada diruangan yang sama ikut berdiri ingin mengetahui isi kerta itu. "Berikan padaku." Lisa menarik berkas yang diberikan dengan ragu-ragu. Ketika beberapa saat membaca Lisa bersuara. "Jelaskan padaku, apa ini? Kenapa nama Ayahku ada disini?"

Wanita berkacamata gugup, tapi dengan cepat ia bisa menenangkan situasi dirinya sendiri. "Pada tangal 10 April Tahun Lalu, ada dua pengusaha yang terdaftar perpergian ke Luar Negri, tepatnya Meksiko. Kim Hyun syuk dan Marco Manoban. Namun diketahui bahwa keduanya berangkat pada jam yang berbeda. Satu hari setelah tanggal tersebut, tepatnya tanggal 11 April ada party Judi terbesar yang diselenggarakan di tempat yang sama. Dimana tempat itu adalah tempat Kim Hyun Syuk bermain. "

"Teruskan." Kata Lisa ketika melihat Asistennya berhenti sejenak.

"Pada tanggal yang sama, ada transaksi yang pribadi yang dilakukan Tuan Kim.   Dan tujuan rekening itu atas nama Marco Manoban. Itu jumlah yang cukup besar untuk sebuah bisnis legal, Miss."

"Saya menemukan Nomor yang sama pada tanggal yang sama saat Tuan Kim menghubungi seseorang. Dan itu nomor Marco Manoban. Ketika saya melacak lebih dalam, IP nya terdeteksi dilokasi dimana Tuan Kim berada." Asisten Lisa yang Ahli IT berbicara saat ia bermain dengan Keybord Komputernya.

"Saya tidak tahu ini tentang apa. Tapi saya menduga ada pencucian uang yang Tuan Kim dan Tuan Marco lakukan di Luar Negri."

"Mereka menggunakan nama asli untuk pencucian uang? Mereka tidak sebodoh itu." Lisa duduk memijat plipis matanya. Kenapa pada kasus pertamanya di Korea malah melibatkan Ayahnya sendiri. Rahasia apa yang mereka lakukan. Karena yang Lisa tahu , mereka berdua adalah musuh dalam bisnis.

"Tentu saja tidak." Kata wanita berkaca mata. Ia memberika selembar kertas yang baru saja ia print. "Nama keluarga dari Asisten Tuan Kim tertulis sebagai pentransfer. Kim Hun . Dan Penerimanya adalah Bambam."

Lisa membulatkan matanya yang lelah dan hampir tidak berbentuk. Mendengar nama sepupunya masuk dalam kasus ini malah membuatnya semakin rumit. Ini bukan hanya tentang keluarga Kim saja, namun tentang Keluarga Manoban.

Lisa memasuki gedung YG untuk bertemu dengan Jennie. Mengingat wanita itu adalah CEO baru dari YG dan dia adalab orang yang tepat untuk membawa masalah ini sebelum bertemu dengan Tuan Kim dan Tuan Manoban.

"Aku tidak mengerti, Lisa. Bisa kau jelaskan dengan pelan? Mak-sudmu , Ayahku dan Ayahmu rekan Bisnis Ilegal?" Jennie mengerutkan keningnya tidak percaya dengan apa yang Lisa jelaskan padanya. Dia bahkan sama kagetnya dengan Lisa ketika mengetahui ini. Bagaimana bisa dua orang pembisnis yang mereka tahu adalah musuh di Negara Korea justru menjadi sahabat di Dunia Bisnis Ilegal Luar Negri. "Bagaimana bisa?"

"Pertanyaan yang sama saat aku menemukan kasus ini." Wanita tinggi itu menyilangkan kakinya dan mengangkat bahu pada Jennie. "Sepertinya ini masalah besar." Lisa sedikit melirik Jennie yang masih bingung dengan apa yang dia sampaikan. Saat mata mereka bertemu, Lisa tiba-tiba memberkan senyuman lebar  yang membuat Jennie semakin mengerutkan keningnya.

TO NIGHT [ JENLISA ] COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang