TO NIGHT [ JENLISA ] COMPLETE

TO NIGHT - 07

AUTHOR POV

SUASANA di ruangan ganti Jennie hening, seperti musim dingin yang menggigil. Gelap dan bahkan nyaris tak ada cahaya sama sekali. Dua orang wanita yang terlihat menunduk tidak saling menyapa, sampai seseorang membuka pintu dengan panik.

Jisoo masuk yang disusul Jung Hei In. Mereka berjalan mengahampiri Jennie yang duduk sambil memeluk gaun yang robek. Mata Jisoo mengamati wanita satu dengan wajah yang iba.

Lisa sadar dengan apa yang telah dia lakukan, tapi yang terjadi diluar apa yang dia inginkan. Penyesalan menjadi hal terbesar saat ini yang menghantam Lisa. Wajahnya sedih pucat, bahkan ia tidak berani untuk mengangkat wajahnya. Rasa panas dipipinya tiba-tiba mengingat bagaimana Jennie benar-benar marah dengan tindakan Lisa.

"Are you okey?"

"Unnie, bagaimana ini. Aku merusak gaunnya." Air mata yang tipis mengalir tampa dipinta. Jisoo menarik Jennie dalam pelukannya. Mungkin ini satu-satunya cara yang bisa menenangkan Jennie.

"Dont worry. Kita perbaiki. Masih hanyak waktu, aku yakin kamu bisa memperbaikinya." Jisoo menarik bahu Jennie untuk berdiri. "Ayo, kamu Designer yang pintar. Rubah atau perbaiki."

Lisa terus menunduk meskipun Jennie masih menatapnya dengan nanar. Ada rasa kecewa dan menyesal yang dirasakan Jennie, tapi ia lebih memilih mengabaikan wanita yang menuntuk memeluk kedua lututnya.

Lisa adalah wanita ceria dan kekanak-kanakkan yang kadang menyebalkan. Meski dia bisa menjadi wanita dewasa dalam wakru sewaktu, tapi entah mengapa di hadapan Jennie dia selalu menjadi anak kecil yang tidak bisa mengontrol tindakannya.

Termasuk Rose, teman yang paling mengerti dirinya. Rose datang setelah mendapat telfone dari Lisa, dia menghampiri Lisa dan memeluknya. Dalam bisikannya Rose memeluk erat lengan Lisa yang polos "Apa yang terjadi?"

Lisa menatap mata Rose, tatapan mereka saling beradu sedih. "Aku merusaknya."

Wanita yang siap dalam pertunjukan beberapa saat lagi itu menganggung paham dengan ucapa Lisa saat ia menatap Jisoo yang memeluk Jennie tidah jauh dari mereka. "Berdirilah, pakai jasmu." Rose tahu bagaimana sahabatanya ini sedang jatuh cinta atau bahkan kecewa pada diri sendiri. "Apa dia menamparmu?" Tanya Rose ketika melihat memar merah di pipi Lisa yang masih terlihat samar.

Lisa hanya menutup kedua matanya lamat, lalu kembali menatap Rose. Sebelum akhirnya ia memakai Jas oversizenya.

"Lisa kembalilah ke ruang makeup, suruh mereka menyembunyikan merah di pipimu." Jisoo menatap Rose untuk membantu Lisa. Dan memberi isyarat agar meninggalkan Jennie untuk memperbaiki gaunnya.