Chapter Eleven

100 17 2
                                    


Junkyu penyok
/05.00/
Jun
Jun
Jun
Jun
Jun
Kyu
Kyu
Kyu
Kyu
Kyu
Bangun kek Lo!
Kebo bener!
Gila, mati ketiduran ya Lo?!
Gue ke Apart Lo deh
Buat nyiram Lo

Setelah mengirim pesan panjang kali lebar ke Junkyu, Jihoon siap-siap untuk pergi ke depan, dimana apart Junkyu berada tepat di samping milik Apartemennya.

Banyak yang tidak tahu, bahwa Jihoon dan Junkyu satu Apartement, karena Junkyu baru saja pindah seminggu yang lalu ke Apartement. Sialnya, malah sebelahan sama Jihoon.

Jihoon sudah hapal kata sandi milik Junkyu, lebih tepatnya dia minta pusat ke amanan apartemen untuk memberi tahunya, dengan alasan Junkyu mau bunuh diri.

Dan kalau pun tidak dikasih, Jihoon masih bisa menyadapnya.

Byur!

"Banjir, banjir!" Junkyu bangun dia tidak sadar kalau itu ulah Jihoon.

"Woy!" Teriak Jihoon tepat di telinga Junkyu.

Junkyu mengerjapkan matanya, lalu tersadar kalau itu bukan banjir.

"Jam kuliah Micha hari ini jam berapa?" Tanya Jihoon.

Masih dalam keadaan mengantuk Junkyu hanya diam menatap Jihoon dengan wajah kantuknya.

"Lo kenapa bisa ada di apart gue?" Tanya Junkyu dengan suara lesu.

"Bisa lah, apa yang gak gue bisa. Cepet, Lo hari ini ke kampus jam berapa?"

Junkyu tidak menjawab, dia malah mengambil handphonenya untuk melihat jam. 05:00 pagi.

Astaga! Jihoon datang sepagi ini cuma buat nanya jam kuliah Micha? Junkyu menghela nafas panjang.

"Jun, Lo belum sadar? Mau gue siram lagi nih?"

Sudah kepalang kesal Junkyu melempar salah satu bantal di kasur ke wajah Jihoon namun dengan cepat Jihoon menepis bantal tersebut.

"Gila Lo, masuk Rumah orang tanpa ijin." Ucap Junkyu malah kembali merebahkan dirinya kembali ke kasur.

Jihoon dengan cepat menarik tangan Junkyu untuk bangun, dia menepuk pantat Junkyu kencang. "Akh!"

"Cepetan, malah tidur lagi."

Junkyu memanyunkan bibirnya sambil mengusap pantatnya yang sakit. Dia kesal tapi wajahnya malah terlihat menggemaskan.

"Jun, bisa gak tuh bibir jangan kaya soang? Jelek, bikin enek gue liatnya."

Ingin rasanya Junkyu memaki pada mahkluk di depannya kini, kalau saja setara kekuatannya.

"Kenapa Lo gak tanya Micha aja sih? Lo kan pacaran, aneh amat jadwal pacar sendiri gak tau, pacaran boongan ya lu?" Kata Junkyu.

Sontak membuat Jihoon menangkup bibir Junkyu dengan gemas. "Mulut Lo kadang kalo ngomong suka salah." Ucap Jihoon.

"Sakit anjing!"

"Lo artis bahasa Lo kaya hewan."

"Yaiya orang gue lagi berhadapan sama hewan sekarang."

Jihoon dengan kesal membalikan tubuh Junkyu, lalu menarik kedua tangannya ke belakang sampai Junkyu mengaduh kesakitan.

"Cepetan gak Lo mandi!" Dorong Jihoon ke arah kamar mandi.

"Anjing, anjing, mau ngapain Lo anjing." Umpat Junkyu berusaha menahan tapi gak kuat.

Jihoon kunci pintu kamar mandinya, setelah memasukkan Junkyu ke dalam. Tidak peduli suara Junkyu yang minta dibukain bahkan gedor-gedor pintu supaya kebuka.

Player With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang