Chapter Thirty Five

75 20 5
                                    

"Jihoon kesini sebentar ya." ucap Ayahnya Micha, namanya Kim Junmyeon.

Ayahnya Micha adalah pemilik Universitas Internasional. nama Ayahnya cukup terpandang di mata publik oleh sebab itu banyak yang tidak tahu bahwa Micha adalah anak Perempuan sulungnya, karena Micha sendiri menutup identitas Ayahnya.

"Aku permisi ya Bu." ijin Jihoon pada Mama Micha, namanya Kim Joo Hyun.

Mamanya Micha ini sama seperti Ayah Micha sangat terpandang, dia adalah pemilik Rumah Sakit terbesar.

Orangtua Micha sangat jarang berada di Rumah bahkan sejak Micha masih kecil, bahkan Micha lebih dekat dengan Orangtua Jaehyuk, karena sering di titipkan ke Rumah Jaehyuk semasa Micha masih kecil.

Oleh sebab itu Jaehyuk dan Micha sangat dekat bahkan dari TK sampai Kuliah mereka selalu bersama karena Orangtua Micha sangat percaya kepada Jaehyuk untuk menjaga Micha.

"Jihoon, apa benar yang Ayah kamu bilang?" tanya Junmyeon.

Jihoon meneguk ludahnya kasar, dia tidak pernah berfikir kalau hal ini akan cepat di ketahui Orangtua Micha.

"Jawab saja, saya tidak marah kok, saya ingin dengar dari kamu secara langsung." lanjut Junmyeon dengan menopang kedua tangannya di dagu.

"Saya gak pernah melakukan hal yang diluar batas om, sampai menghamilinya." jawab Jihoon.

"Lalu, kenapa bisa Perempuan itu hamil?"

"Saya gak tau om." Jihoon menggeleng lemah. "Saya gak pernah melakukan hal itu, tapi saya juga gak bisa membiarkan anak itu tumbuh tanpa sosok Ayah, om." lanjut Jihoon.

"Maksud kamu?"

"Itu bukan anak saya om, tapi saya yang akan tanggung jawab."

"Jihoon kamu sadarkan dengan tindakan kamu ini?"

"Sadar om, saya sadar. saya tau tindakan saya akan di tentang banyak Orang, tapi saya juga gak bisa ngebiarin dia menanggung malu sendirian, apalagi dengan kondisi keluarganya yang seperti itu."

Kim Junmyeon menutup matanya mendengar keputusan Jihoon yang diluar dugaannya.

"Om, saya boleh minta satu permintaan."

Kim Junmyeon membuka matanya menatap Jihoon kembali.

"Tolong Rahasiakan ini dari Micha."

"Maksud kamu, kamu mau ninggalin anak saya setelah dia mulai suka sama kamu gitu?" potong Ayah Micha.

"Bukan, bukan itu maksud saya, tolong Rahasiakan kalau itu bukan anak saya, om. Dengan begitu Micha benci sama saya, saya gak bisa ngebuat Micha suka sama saya." Jihoon menatap lurus ke arah Kim Junmyeon, matanya memerah. "yang dia suka cuma Hyunsuk, om, bukan saya."

Laki-laki berusia 47 tahun itu menghela nafas panjang, dia tidak akan menduga hal ini akan terjadi diluar dari prediksinya selama ini. Putra anak kedua dari sahabatnya itu benar-benar memiliki hati yang lembut, walaupun terlihat keras diluar, dia juga gak menduga bahwa Jihoon anak dari sahabatnya itu bisa semulia ini terhadap Perempuan berbanding terbalik dengan Ayahnya.

"Sekarang apa yang ingin kamu lakukan Jihoon? Menikahi Perempuan itu?" tanya Kim Junmyeon.

Jihoon mengangguk ragu.

"Jihoon... Saya gak tau harus bicara apa, kamu berbeda dengan Ayah kamu, sepertinya sifatmu ini menurun dari ibu mu, saya senang jika saya memiliki menantu seperti kamu, tapi...

Yah, mau bagaimana lagi, kalau keputusan mu begitu." Kim Junmyeon berdiri dari duduknya mendekati Jihoon lalu menepuk bahunya.

"Saya tahu kamu masih sayang kan sama Perempuan itu, mangkanya kamu mau bertanggung jawab walaupun dia bukan anak dari darah daging kamu, dan kamu juga bingung sama perasaan Micha ke kamu."

Player With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang