Becky pov
Aku mengenakan jaket dan menutup wajahku dengan masker mulai masuk di sebuah gedung di mana aku akan berkerja malam ini.
Aku berjalan lebih dalam dan masuk di sebuah ruangan yang ada di gedung ini aku pun mulai mengganti pakaian yang aku kenakan saat ini.
Dengan baju yang sudah aku siapkan di dalam tasku setelahnya aku mulai merias wajahku seseorang masuk dalam ruangan ini tersenyum menatapaku aku bisa melihatnya di pantulan cermin yang ada di depanku.
"Hai cantik" ucapnya menyapaku.
"Ada apa phi" ucapku padanya
" Hari ini kamu akan menemani tn. Alex dia sudah memesanmu jauh-jauh hari sayang" ucapnya padaku dia adalah asisten bosku.
"Baiklah aku akan menemaninya malam ini" ucapku.
" Oke aku akan mentranfer uangmu segerah" ucapnya lalu pergi dari hadapanku.
Aku pun menghelah nafasku sampai kapan aku harus bekerja seperti ini Benar sekarang aku bekerja sebagai wanita penghibur tapi aku memiliki syarat aku selalu menolak jika harus tidur dengan mereka.
maka dari itu aku masih virgin apa aku masih termasuk wanita pengibur hanya duduk menemani mereka minum ya walaupun mereka sering menciumku dan merabah tubuhku ini sudah tahun ke tiga aku bekerja seperti ini.
Awal aku bekerja seperti ini adalah saat aku benar-benar tak tahu harus berbuat apa saat itu dan aku bertemu p'emma dan dia menawariku pekerjaan ini.
.
.
Flasback.
.
.Aku menangis berjalan tanpa arah tujuan saat hujan lebat malam ini aku tak peduli dengan tubuh menggilku saat ini karena hawah dingin yang menusuk tulangku.
Aku mulai memaki nasib ku kenapa aku tidak iku mati juga bersama orang tuaku saat itu kenapa aku harus menerima beban berat ini sendiri.
Aku menyerah dengan keadaan, aku sudah berkeliling mencari pekerjaan tak satu pun menerimaku.
Rumah yang aku miliki penuh dengan kenangan orang tuaku terpaksa aku jual untuk meringankan beben ku membayar hutang ayahku.
tapi kenapa aku merasa beben ini semakin bertambah dan tak berkurang sedikit pun jika posisiku tak bekerja.
Aku harus mencari uang di mana lagi aku terus berjalan dan aku sampai di atas jembatan di mana dibawah arus sungai yang sangat deras aku menatap sedih.
apa aku harus lompat agar beban ku yang aku tanggung sekarang hilang bersamaku dan aku akan bebas dengan masalah ini.
Apa aku harus melakukan itu sekarang aku tersenyum miris akan hidupku.
Aku merasakan seseorang memegang tanganku menarikku untuk ikut denganya aku pun pasrah biar mereka menculikku.
atau mungkin membunuhku aku pun akan berterima kasih padanya jika itu benar-benar terjadi agar aku cepat melupakan masalah hidupku.
" Ya gadis muda apa kamu ingin mengakhiri hidupmu" ucapnya.
Aku hanya diam menunduk melihat tetesan air hujan yang ada di bajuku yang sekarang menetes di alas mobil ini.
" Apa kamu tidak bisa berbicara" ucapnya.
Aku pun tersenyum seperti orang gila dan mulai menangis lagi seprtinya dia terkejut tapi dia masih fokus pada setirnya membiarkanku menagis.
Badanku terasa dingin saat ini sepertinya aku demam dan aku tak sadarkan diri.
Pagi harinya aku membuka mataku dan aku melihat sekelilingku di mana aku sekarang pikirku.
Aku mulai duduk di atas kasur memegang kepalaku yang sedikit pusing bajuku sudah berganti dengan baju tidur bergambar beruang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NIGHT BUTTERFLY (END)
Romance🏳️🌈⚠️🔞 Yang penasaran langsung baca aja Dan yang gak suka skip aja guys👌 Ini sedikit vulgar mohon bijak untuk membaca👍 **Futa**