23

10.6K 636 54
                                    

Freen pov

Ini sudah seminggu Becky marah padaku, dan aku selalu berusaha menemuinya walaupun pada akhirnya dia selalu mengusirku,
Aku tahu jika dia berkerja di kantor hukum sebagai pengacara bersama irin sahabatnya.

Seperti hari ini aku sudah berada di depan rumah irin karena becky tinggal di sini. Satu minggu yang lalu noey bilang jika becky tinggal di rumah irin. Aku pun berterima kasih tentang info itu.

Ini lah kegiatanku setiap hari yang seminggu ini aku lakukan paginya aku berada di depan rumah irin untuk menunggunya keluar.

dan sore harinya aku berada di kantor becky menunggu dia pulang, selalu seperti itu setiap hari sampai dia benar-benar memaafkan ku.

walaupun yang aku dapan adalah makian darinya dan apa yang aku lakukan selalu tak membuahkan hasil yang memuaskan tapi aku tak pernah bosan melakukannya.

Tak lama aku melihatnya keluar dari rumah bersama irin aku pun tersenyum menatapnya, dan mulai melangkah mendekat padanya.

" Hai" ucapku saat berada di depannya.

" Pergilah" ucapnya singkat dan dingin.

"Ayo lah sayang sampai kapan kamu menghukumku aku minta maaf" ucapku

Aku meraih tangannya tapi lagi-lagi dia menepis tanganku selalu seperti itu saat aku berusaha menyentuhnya.

"Pergilah freen"ucapnya menatapku tajam.

"Aku antar kamu ya" ucapku tak perduli ucapnya yang sekarang mengusirku

Aku mencoba meraih tangannya lagi tapi dia menghindar. Aku pun menghelah nafasku menatapnya masuk di mobil irin dan pergi meninggalkanku.

Selalu seperti ini dia benar-benar menghukumku, jujur aku sangat merindukannya, dia tampak jauh denganku walau pun dia berada di dekatku tapi seolah aku tak bisa meraihnya.

Aku tak ingin memaksanya lebih, aku takut dia semakin marah padaku dan semakin jauh dariku. Akhirnya aku memilih berangkat ke kantor, dan   aku akan menemuinya lagi nanti.

Selama aku di kantor aku berusaha untuk fokus walaupun susah karena becky lah yang ada di pikiranku saat ini.

saat berada di kantor mood ku berantaka Akhir-akhir ini aku sering marah pada karyawan ku hanya karena hal kecil yang mereka buat.

Aku pun bersandar pada kursi dan menatap langit-langit ruangan ku.

" Apa yang harus aku lakukan agar dia kembali padaku" ucapku frustasi memikirkan becky.

Sampai kapan dia akan menjauh dariku, apa aku sudah tidak ada kesempatan lagi untuk bersamanya, aku tahu bahwa aku sudah menyakitinya dan aku menyesal atas perbuatanku.

Aku mencoba kembali fokus pada pekerjaanku karena pekerjaanku menumpuk karena aku abaikan beberapa hari ini.

.
.
.

Saat mendekati waktu pulang aku pun bergegas keluar ruangnku mengendarai mobilku ke kantor becky, dan seperti biasa aku memakirkan mobilku di samping mobil irin dan aku akan menunggunya sampai mereka keluar dari kantornya.

Aku pun keluar dari mobilku saat melihat mereka keluar dari kantor dan berjalan ke arah mobil irin yang di mana ada di sebelah mobilku. senyum ku tak pernah luntur dari wajahku saat aku menatapnya.

"Hai aku antar kamu pulang ya" ucapku padanya.

" Sudah aku bilang jangan menemui ku" ucapnya.

"aku akan selalu menemuimu sampai kamu memaafkan aku" ucapku dengan yakin

MY NIGHT BUTTERFLY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang