6

12.4K 719 49
                                    

Becky POV.

Disinilah aku sekarang sepertinya dia benar-benar pemilik bar ini karena ruangan ini seperti ruangan pribadi.

Dia menatapku dan menyodorkan minuman akohol itu padaku, aku mengambilnya tapi aku tak langsung meminumnya.

" Siapa namamu" ucapnya padaku terkesan dingin tapi itu memang sifatnya.

" Namaku patricia" ucapku.

" Hem baiklah namaku freen" ucapnya kaku sekali dia ini, freen pun mengulurkan tanganya padaku aku pun membalas uluran tangannya.

" Aku tak pernah melihatmu di sini" ucapnya lagi.

" Aku memang tak harus di sini aku berpindah-pindah bar karena ikut keinginan tuanku" ucapku jujur.

karena memang aku selalu berpindah tak menetap di satu bar tergantung mereka yang menyewaku ingin di mana.

" Ahh begitu ya pantas saja aku tak pernah melihatmu" ucapnya menatapku.

" Kenapa kamu tadi menariku kamu tau tn.alex sudah menyewaku jauh-jauh hari dan kau dengan seenaknya merebutku darinya"ucapku

Aku mengingat betapa kesalnya tn.alex tadi dan si es ini senaknya mendapatkanku.

"Aku melihatmu tadi seolah tak nyaman saat tanganya di pahamu" ucapnya menunjuk pahaku yang terekapos sekarang.

"Kamu harus tau itu pekerjaan seorang wanita penghibur jadi itu wajar bukan walau pun tak nyaman" ucapku jujur.

"Aku tahu itu" ucapnya mulai menghisap rokoknya.

"Lalu kenapa kamu tetap menyeretku dan mengganti uang sebanyak itu pada tn.alex kamu membuang uangmu hanya untuk wanita penghibur seprti ku" ucapku.

aku mengingat nominal yang dia berikan pada tn.alex tadi sangatlah tinggi sedangkan menyewaku tak semahal itu.

" Karena aku tertarik padamu" ucapnya.

membuatku terkejut apa dia sering melakukan ini kepada para wanita penghibur di luar sana.

" Kamu bukan tertarik padaku freen tapi tertarik dengan tubuhku apa aku benar" ucapku.

dia pun melihatku mata kami bertemu dia menggeser duduknya mendekat padaku aku hanya diam aku ingin tahu apa yang akan dia lakukan padaku.

Dan ternyata dia mengangkat tubuhku dengan mudah dan memangku tubuhku astaga manusia es ini membuatku terkejut dan reflek melingkarkan tanganku pada lehernya.

Dia tersenyum padaku tangan satunya melingkar di pinggangku dan satunya lagi berada di pahaku ternyata dia mesum juga di balik sifat cueknya.

Aku sudah biasa dengan perlakuan seperti ini jadi aku mendiamkan tangannya yang sekarang mulai mengelus pahaku.

" Ya aku tertarik oleh ini " ucapnya menunjuk bibirku dia menatap bibirku seolah-olah dia ingin memakan bibirku.

Sepertinya dia tidak tahan dan langsung menciumku astaga bibirnya terasa lembut saat menyentu bibirku.

Dia mulai melumat bibirku dan sedikit menggigitnya karena aku tak kunjung membalas ciuman itu.

Dengan perlahan aku membalas ciumannya, apa ini kenapa aku menikmatinya aku tak pernah seperti ini dengan pelanggan ku ini pertama kalinya selama tiga tahun aku bekerja seperti ini aku menikmati ciuman seseorang.

Aku sedikit mendorongnya karena pernapasanku mulai tersenggal aku membutuhkan udara akhirnya dia melepaskan ciumanya.

Dia mendongak menatapku dan mengusap bibir ku dengan lembut dan tersenyum sangat manis.

MY NIGHT BUTTERFLY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang