2

15.3K 765 28
                                    


Freen POV.

Setelah sepulang dari kampus aku bersama sahabatku mampir dulu di sebuah cafe yang ada di depan kampus ini.

Kami semua melihat  ketua BEM yang sekarang duduk di pojok cafe ini. Tempat di mana kita selalu duduk jika berada di cafe ini.

"Hey guys ada si ketua tuh ayo kita ganggu dia" ucap noey dengan ide jahilnya.

" Ayo gas .. tapi kita pesan dulu lah" ucap heng.

Kami pun memesan makanan dan minuman lalu berjalan ke arah si ketua , kami duduk di bangku kosong yang ada di depan dan sebelahnya.

Noey billy dan heng duduk di depannya sedangkan aku dan nam duduk di sisi kanan kirinya sehingga si ketua ada di tengah.

"Ckk.. kenapa kalian ada di sini pergilah masih ada banyak bangku kosong" ucapnya dingin.

" Ayolah ketua jangan pelit berbagi bangku dengan kami" ucap billy tersenyum.

" Jangan memasang wajah galakmu entar cantikmu hilang" ucap noey genit.

Sepertinya dia sangat sebal dia ingin berdiri dari duduknya dan nam menahanya.

" Duduk lah ketua kita tak akan mengganggumu tenang lah" ucap nam tanpa sadar bahwa kita sudah mengganggunya.

" Dari pada kamu duduk di sini sendiri kan lebih baik kita temani" ucap nam tertawa.

Aku hanya melirik nya dan tersenyum tipis menatap wajah bulenya yang terlihat merah menahan marahnya. Aku akui dia sangat cantik wajah bulenya menambah nilai plus pada dirinya.

Yang aku tau dia juga sama populernya di kampus apa lagi dia menyandang sebagai ketua BEM sekarang.

Aku melihatnya membersihkan barang-barangnya dan dia mulai berdiri menatapku agar aku membukakan jalan untuknya aku menatap dingin padanya.

" Menyingkirlah" ucapnya.

" Jika aku tak mau bagaimana ketua" ucapku dingin.

" Ckk aku bilang menyingkir aku harus pergi" ucapnya.

Aku pun berdiri menatap matanya dengan dingin dan tersenyum sinis padanya aku mulai  mendekat padanya.

dia sedikit mundur detik berikutnya aku pun mundur memberi jalan untuknya Dia pun melangkah pergi dari hadapan kami.

Mereka pun tertawa puas menjahili si ketua BEM dan membuatnya marah.

Setelah pesanan kita datang kami pun menikmatinya sambil mengobrol tentang semua hal tak terasa waktu cepat berlalu malam pun tiba.

Setelah menghabiskan makanan yang kami pesan,  kita semua pergi kearah tujuan utama yaitu club malam milikku.

Sesampainya kami pun masuk beriringan di sambut dengan dentuman musik yang sangat berisik dan keras yang masuk di pendengaran kita aku mulai memasang topi di kepalaku.

" Mari kita bersenang-senang guys" ucap noey

"Apa perlu di ruang vip"ucapku menawarkan.

"Tak perlu kita cari yang ada di sini aja" ucap nam yang di setujui oleh yang lain.

"Biar kita bisa leluasa melihat mereka yang sedang menggila" ucap Heng.

"Baiklah" ucapku menurut pada mereka.

Kami memilih bangku yang kosong dan duduk setelah memesan minuman billy menuangkan minuman akohol itu di masing-masing gelas kita.

Dan kami menikmati suasana club ini billy heng dan noey dia pergi entah kemana mungkin mereka sudah memesan kamar pikirku.

MY NIGHT BUTTERFLY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang