Freen POV.
Aku melihat keraguan besar di matanya memang benar aku tak mengenali siapa dia yang sebenarnya di balik topeng ini.
tapi aku sangat menginginkannya bukan hanya tubuhnya tapi juga orangnya.
entah bagaimana perasaan ini tumbuh hanya dia lah yang bisa membuatku merasakan perasaan tertarik pada seseorang atau mungkin menyukainya.
Aku sadar jika rasa marahku tadi adalah rasa cemburu padanya aku tak terima mereka menyentuh tubuhnya di depanku, merabanya, mencium bibir lembutnya sungguh aku tak terima akan hal itu.
Dan aku tak menyangka akan jatuhkan hatiku padanya seorang wanita penghibur sepertinya.
"Patricia aku tahu kamu meragukanku saat ini"ucapku padanya.
"Tapi percayalah padaku jika aku sekarang telah tertarik padamu atau mungkin menyukaimu"ucapku agar dia yakin padaku.
"Aku tau itu freen tapi entah kenapa hati ku ragu padamu, kamu harus tau kamu tertarik dengan patricia sekarang yang di mana bukan aku yang sesungguhnya" ucapnya.
Ya benar aku tertarik pada patricia saat ini dan aku tak mengenali siapa dia sebenarnya Kali ini aku ingin tahu tentangnya siapa dia yang sebenarnya di balik topeng ini.
Aku bergerak menghindari tubuhnya berbaring di sampingnya aku ingin dia menceritakan semuanya tentang dirinya aku harap dia terbuka padaku hari ini.
Aku memeluknya erat dan dia membalas pelukanku menggelamkan wajahnya di dadaku dan aku mengelus punggungnya.
"Aku mohon izinkan aku mengenal siapa kamu sebenarnya di balik topeng ini patricia" ucapku.
"Freen apa kamu yakin"ucapnya padaku.
"Iya aku sangat yakin patricia percayalah padaku" ucapku.
Aku ingat perkataan p'emma jika dia tak ingin melakukan semua pekerjaan ini. Dia hanya terpaksa melakukannya sesakit apa kehidupan aslinya sampai dia memilih jalan ini.
Aku janji tak akan meninggalkannya setelah mengetahui siapa dia sebenarnya Dia mondongak menatapku mencari kebenaran apa aku bersungguh-sungguh akan ucapanku.
"Percaya padaku aku tak akan meninggalkanmu" ucapku yakin menatapnya.
Dia kembali ke posisi awal memelukku erat aku membalasnya agar dia yakin padaku. Tapi tiba-tiba Dia melepaskan pelukannya dan duduk di atas kasur ini aku mulai duduk memeluknya dari samping.
"Ceritakan padaku semua tentangmu, siapa kamu sebenarnya, sesakit apa kehidupanmu sampai kamu memilih jalan yang tak kamu inginkan seperti ini patricia" ucapku.
Dia menangis dalam pelukanku astaga aku tak ingin di menangis seperti ini, ini menyakitkan bagiku suara terisak nya masuk di indra pendengaranku seolah memberi tahuku bahwa kehidupanya sangat-sangat menyakitkan.
"Menangislah sepuasnya patricia beri tahu aku betapa menyakitkan hidupmu saat ini tak apa aku akan mendengarkannya" ucapku.
Dia menganggukkan kepalanya aku mulai bersandar di atas tempat tidur ini menariknya agar bersandar pada tubuhku agar dia merasa leluasa menceritakan semuanya aku memeluknya erat.
"Aku adalah seorang anak tunggal freen kedua orang tuaku mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mereka berdua meninggal dan meninggalkan hutang yang banyak yang di bebankan kepadaku, perusahaan Ayahku bangkrut dan beliau berhutang pada rekannya untuk membayar gaji karyawannya. aku sudah menjual semua aset orang tuaku tapi itu tak cukup untuk melunasinya aku putus asa waktu itu dan hampir berpikiran untuk mengakhiri hidupku" ucapnya terisak.
hatiku sakit mendengar dia hampir mengakhiri hidupnya aku tak menyangka hidupnya sesakit ini.
aku memeluknya erat agar dia tau aku ada di sini saat ini aku tak ingin memotong ceritanya biar dia menceritakan semua padaku.
" Tiba-tiba p'emma datang menolongku dan menawarkan pekerjaan ini yang dapat menghasilkan uang banyak aku yang sudah putus asa waktu itu akhirnya aku menyetujui pekerjaan ini sudah tiga tahun lebih aku bekerja seperti ini freen hanya untuk melunasi hutang ayahku" ucapnya masih menangis di pelukanku.
"Kenapa hidupmu menyakitkan seperti ini patricia aku tak bisa membayangkan perasaanmu waktu itu"ucapku padanya.
"Kasih tahu aku siapa kamu sebenarnya patricia aku janji padamu tak akan melepaskamu dan akan selalu ada di sampingmu pegang janjiku patricia percayalah padaku" ucapku sangat yakin padanya.
Aku janji akan membantunya dan mengeluarkannya dari dunia malam ini karena aku sadar bahwa aku menyukainya aku tidak peduli siapa dia yang ada di balik topeng ini aku akan menerimanya aku janji itu.
Dia yang sudah membuatku tergila-gila padanya mengenalkan rasa sayang yang lebih sama seseorang dalam waktu yang sangat singkat dia berhasil mengambil hatimu.
"Apa kamu yakin freen apa kamu tak akan meninggalkanku setelah mengentahui siapa aku sebenarnya" ucapnya.
" Aku sangat yakin patricia aku mohon izinkan aku dan aku janji akan mengeluarkanmu dari dunia malam ini" ucapku.
Dia mulai bergerak menjauh dariku membenarkan posisi duduknya menatap ke arahku aku pun tak lagi bersandar dia menatapku lama untuk meyakinkan hatinya padaku.
Aku memegang tangannya mengangguk agar dia percaya padaku dan dia mulai menggerakkan tangannya di balik kepalanya menarik perlahan pengikat topengnya.
Astaga Kenapa jantungku berdetak cepat seolah ingin keluar pada tempatnya saat ini.
aku merasa gugup luar biasa saat ini aku akan mengetahui siapa di balik topeng ini yang sudah berhasil mencuri hatiku.
Dia dengan perlahan menurunkan topengnya ya tuhan jantungku berdetak semakin cepat mengetahui fakta di balik semua ini aku sangat-sangat terkejut.
aku melihat wajahnya tanpa topeng saat ini di depanku dengan sangat jelas aku menatapnya dia menatapku mata cantiknya memancarkan kesedihan saat ini.
Tanganku begetar menutup mulutku aku masih terkejut sehinga tak bisa berkata apa-apa aku mulai mengusap wajahku astaga apa yang harus aku lakukan.
Aku kembali menatapnya dan mulai menariknya dalam pelukanku dan memeluknya erat dia membalas pelukanku tubuhnya begetar saat ini, entah kenapa aku meneteskan air mataku kenapa dia memiliki hidup menyakitkan seperti ini.
.
.
.Typo🙏
Tahan dulu
Ya guys
🤣🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NIGHT BUTTERFLY (END)
Romance🏳️🌈⚠️🔞 Yang penasaran langsung baca aja Dan yang gak suka skip aja guys👌 Ini sedikit vulgar mohon bijak untuk membaca👍 **Futa**