22

10.8K 657 88
                                    

Keadaan freen saat ini sangat memperhatinkan jari-jarinya berdarah akibat  memukul kaca rias yang ada di kamarnya.

Rambut yang acak-acakan, bau alkohol yang masih tercium di tubuhnya semakin membuat dia tampak sangat sedih dan hancur.

Para sahabatnya yang saat ini berada di kamar freen mencoba membawah freen ke ruang tengah untuk mengobati lukanya.

Setelah cukup tenang, mereka mulai bertanya dan Ingin mendengar penjelasan freen apa yang sudah terjadi sama mereka.

" Freen cerita apa yang sedang terjadi kalian terlihat berantakan dan becky tadi keluar sambil menangis" ucap nam terlihat khawatir.

" Aku menyakitinya" ucap freen terdengar lemah,

" Kenapa freen?"ucap noey.

" Anastasia kembali" ucap freen jujur.

"APA.. bagaimana bisa freen" ucap heng.

"Freen ingat dia masa lalumu dan dia dengan mudahnya meninggalkanmu tanpa kabar" ucap nam.

"Freen dia sudah menyakitimu" ucap billy.

"Jelaskan pada kita dari awal" ucap nam sedikit emosi melihat freen.

Freen pun menceritakan kejadian dua minggu yang lalu di mana dia bertemu dengan cinta pertamanya dan terjebak dengan masalalunya sehingga dia lupa akan Becky dan tanpa sadar sudah menyakiti perasaan Becky.

.
.
Flashback
.
.

Freen pov.

Aku menghadiri meeting di sebuah perusahan yang di mana aku menjalin kerja sama bersama para bisnis lainnya.

Aku duduk di antara rekan bisnisku berbincang-bincang membahas tentang bisnis, tak lama ruangan ini terbuka dan aku mulai menatap seseorang yang masuk kedalam ruangan ini dengan tatapan terkejut.

" Anastasia" pikirku.

Sepertinya dia juga terkejut saat melihatku, aku bisa melihat raut wajah terkejutnya dari tempatku duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya dia juga terkejut saat melihatku, aku bisa melihat raut wajah terkejutnya dari tempatku duduk.

Aku masih menatapnya dia mulai berjalan anggun duduk di sudut ruangan, dia membalas tatapanku dan tersenyum padaku, aku sedikit terkejut dan mencoba kembali fokus pada meeting hari ini.

Setelah beberapa jam akhirnya meeting pun selesai aku mulai berjalan keluar dari ruangan ini.

Tapi seseorang memanggilku dari belakang aku bisa mengenali suara ini dengan baik di mana suara yang sangat aku rindukan.

"Freen" panggilnya padaku.

aku pun membalikkan badanku menatapnya yang berjalan kearahku dengan senyumnya "dia semakin cantik" pikirku.

" Hai freen bisa kita berbicara"
ucapnya padaku dan masih tersenyum manis.

Sebenarnya aku sedikit terluka akan perbuatanya dulu tapi saat melihat wajanya sekarang entah kenapa rasa kesalku menghilang begitu saja
Aku pun mengiyakan ajakannya.

MY NIGHT BUTTERFLY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang