8

11.9K 658 19
                                    


Sekarang becky berada di kampus,  di ruangan pribadinya memeriksa berkas-berkas yang ada di atas meja  dia ingin menyerah dengan semua ini.

Dia mulai bersandar pada kursinya menutup mata hanya untuk mengistirahatkan pikiranya sejenak karena lelah membaca berkas-berkas itu.

Tapi tiba-tiba dia tersenyum mengingat wajah tidur seseorang tadi pagi yang terlihat lucu dan tenang saat tertidur.

"Kenapa kamu membuatku penasaran tentang mu pasti dia sebal tak melihatku di sisinya saat bangun tidur"pikir becky

masih dengan senyumnya membayangkan wajah cemberut seseorang yang menemani tidurnya tadi malam.

Setelah ini matkulnya akan segera  mulai dia bergegas keluar dari ruangannya menuju kelasnya.

Saat di tikungan koridor kampus dia tertabrak oleh seseorang sehingga membuatnya terjatuh.

" Aduh sakit sekali" ucap becky pelan.

Dia merintih sakit saat pantatnya dengan mulus mencium lantai becky mulai mendongak.

melihat siapa yang sudah menabraknya dan dia terkejut saat mengetahui siapa orang itu tapi dia berusaha tenang dan mulai berdiri.

"Ya apa kamu tak bisa berjalan dengan benar" ucap becky.

" Aku tak melihatmu ketua" ucapnya dingin pada becky.

"Apa kamu tak melihatku  Minta maaf gak" ucap becky memasang wajah sebalnya.

"Jika aku tak mau kamu mau apa" balasnya.

" Dasar manusia es menyebalkan" ucap becky.

dia mulai berjalan dan menabrak bahu orang itu berlalu begitu saja dan masih memasang wajah sebalnya masuk dalam kelasnya.

.
.
.

Freen pov.

Siang ini sangat panas aku membelah jalanan kota bangkok menuju kampusku. Sesampainya di parkiran aku pun berjalan dengan santai menuju kelas.

aku sibuk dengan ponselku sehingga tidak fokus ke arah depan dan sialnya aku menabrak tubuh seseorang sehingga dia terjatuh.

Aku melihatnya merintih kesakita  tanpa berniat  menolongnya dan detik berikutnya dia mendongak menatapku.

wajahnya berubah sebal menatapku Dia pun berdiri dan masih memasang wajah marahnya.

"Ya apa kamu tak bisa berjalan dengan benar" ucapnya dengan nada marah.

" Aku tak melihatmu ketua" jawabku benar yang aku tabrak adalah becky si ketua bem.

" Apa kamu tak melihatku Minta maaf gak" ucapnya

"Jika aku tak mau kamu mau apa" balasku.

Aku menatapnya dan dia semakin sebal wajahnya merah menahan marah aku sedikit tersenyum tipis.

entah kenapa aku dan para sahabatku sering sekali membuatnya marah dan tak takut padanya walaupun dia sering memaki kita.

" Dasar manusia es menyebalkan" ucapnya semakin sebal.

Dia pergi meninggalkanku setelah menabrak bahuku, aku sedikit terpaku saat indra penciumanku menangkap bau parfumnya.

Aku pun berbalik melihat punggungnya yang berjalan menjauhiku dan mulai menggeleng "mungkin parfumnya sama dengannya"pikir ku.

Aku kembali berjalan ke arah kelas di mana sahabatku sudah sampai di kelas aku tersenyum melihat wajah lelah mereka.

"Kalian seperti zombe apa kalian tidak tidur" ucapku meledek mereka.

MY NIGHT BUTTERFLY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang