Becky terbangun dari tidurnya dia menghelah nafasnya kasar dan mulai mendudukkan badanya bersandar di atas kasurnya. Tak ada siapa pun hanya ada dia di ruangan ini.
Dia tak tahu harus berbuat apa dia merasa sedih, semua hidupnya tentang freen dan sekarang hubungannya sedang di uji.
Dia beranjak dari tempat tidurnya berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Selesainya dia duduk di depan cermin meja riasnya menatap pantulan wajahnya yang tampak sembab setelah semalam menangis.
"Aku tak bisa seperti ini terus menerus" ucapnya.
Hari ini dia mengikuti tes kerja jadi dia harus fokus dia pun mulai bersiap-siap dan pergi dari apartemennya dia memilih menaiki taksi kali ini.
Sampai lah dia di sebuah gedung di mana dia akan melakukan tes kerjanya.
Dari kejauan dia melihat irin berdiri di depan loby becky pun menghampirinya.
Ya mereka berdua mengikuti tes kerja bersama yang dimana tempat itu direkomendasikan oleh kampusnya.
" Kenapa dengan wajahmu?.. apa kamu habis menangis?" Tanya irin.
"Aku akan jelaskan nanti padamu setelah melakukan ini semua" ucap becky.
"Baik lah ayo masuk" ucap irin menarik becky masuk lebih dalam di gedung ini.
Beberapa jam melakukan tes kerjanya dan akhirnya mendapatkan hasil yang memuaskan bagi mereka berdua.
Mereka mulai bekerja Minggu depan, Becky mati-matian untuk fokus pada tesnya hari ini dan dia merasa lelah.
Mereka berdua pun mampir di sebuah cafe duduk di sudut ruangan dan mulai memesan minumannya.
" Ceritakan pada ku bec apa yang terjadi padamu?" Tanya irin.
" Ini semua tentang freen" ucap becky.
Becky pun mulai menceritakan semua pada irin dan tak ada yang dia tutupin. Dia merasa legah bebannya sedikit berkurang setelah menceritakan itu semua pada sahabatnya ini.
"Coba kamu temui freen lagi mungkin saja waktu itu dia lelah akan sesuatu sehingga dia memilih menghindar dan tak ingin bertengkar dengan mu" ucap irin.
"Aku mencoba percaya padanya irin tapi entah kenapa aku ragu kali ini" ucap becky tampak sedih.
"Bagaimana jika hari ini kamu menemuinya, setelah ini waktu makan siang kan.. aku akan menantarmu" ucap irin
"Apakah aku harus menemuinya di kantor" ucap becky tampak ragu.
"Biar semua jelas dan cepat selesai bec" ucap irin.
" Baiklah ayo pergi" ucap becky mencoba meyakinkan dirinya.
Mereka berdua pun mendatangi kantor freen, becky tampak gelisah dia berfikir apa masalah pribadi mereka harus di selesaikan di kantor freen seperti ini.
Apa yang di lakukan sekarang sudah benar, Kenapa tak di rumah saja tapi mengingat pelakuan freen seperti itu padanya kemarin malam seolah percuma. Dan Becky pun terpaksa melakukan ini.
Mereka berdua pun sampai di depan gedung kantor freen mereka berdua berjalan menuju loby. Dan menuju resepsionis kantor freen.
"Siang miss becky apa anda ingin bertemu miss sarocha" ucap wanita yang ada di meja resepsionis.
Ya mereka memang mengenalai becky karena dia pernah beberapa kali kemari bersama freen.
" Iya apa dia berada di ruangannya hari ini" ucap becky.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NIGHT BUTTERFLY (END)
Roman d'amour🏳️🌈⚠️🔞 Yang penasaran langsung baca aja Dan yang gak suka skip aja guys👌 Ini sedikit vulgar mohon bijak untuk membaca👍 **Futa**