1. Teman-teman Abang.

623 30 0
                                    

HAPPY READING❗❗!





Sedari pulang sekolah tadi, Hanan melihat Abangnya yang sibuk merapikan ruang tengah di lantai 1.

"Tumben sekali" ucap Hanan yang berada di dalam kamarnya dengan lirih.

Hanan tak mau ambil pusing. Lagi pula kan bukan urusannya. Hanan merebahkan dirinya di atas tempat tidur. Baru juga merebahkan dirinya, Hanan mendengar ada suara motor berhenti di depan rumahnya.

"Itu siapa sih? Semoga aja bukan penjahat." Ujar Hanan.

"Biarin aja deh. Engga peduli aku" Hanan melanjutkan aksi rebahannya. Hanan bukan merebahkan dirinya di atas tempat tidur, melainkan di sofa kamarnya.

Hanan mengambil ponselnya lalu menonton kartun kesukaannya. Ia sangat bosan membaca buku sedari tadi.

Ia merasa tenggorokannya kering karena tadi ia hanya meminum sedikit air. Padahal itu tak baik untuk tubuh.

Lalu Hanan turun kebawah untuk mengambil air dan ia bawa ke kamarnya.

Hanan berlarian di tangga. Hanan adalah tipe anak yang aktif kalau moodnya sedang bagus.

"Adek jangan lari-lari ih! Nanti jatuh."

"Hehe.. Maaf abang"

Tunggu, kenapa dirumahnya jadi agak rame begini? Perasaan dia hanya berdua dengan Alkan saja.

Ia tak peduli. Hanan berjalan menuju dapur, lalu mengambil Air putih dan mengambil 1 botol minuman untuk menemaninya memakan sanck.

Sementara itu di ruang tengah.

"Al, itu siapa?" Tanya salah satu teman alkan yang bernama Jefry.

"Itu adek gue." Jawab Alkan dengan Singkat.

"Ooh. Lucu ih jadi mau punya adek juga" ucap Jefry.

Tak lama setelah itu, Hanan datang dengan 1 botol air putih di tangan kirinya, dan 1 botol minuman lain di tangan kanannya.

Alkan memanggil adiknya sebelum masuk ke kamarnya.

"Hanan. Sini dulu"

"Ada apa, abang?"

"Nanti kalau hanan mau main di taman  halaman rumah, terus tugas kelompok abang belum selesai, hanan main sendiri aja ya? Atau gak mainnya sama Cookie dan Bombom ya.."

"Iya abang. Adek ke kamar dulu"

"Oke. Jangan lari loh ya"

Hanan hanya mengacungkan jempol mendengar ucapan sang kakak.

***

Terlalu bosan menonton dan membaca buku, Hanan memutuskan untuk duduk duduk di balkon kamarnya saja.

Saat sedang asik menatap langit di sore hari, Alkandra datang menghampiri sang adik dengan diikuti kucing peliharaannya dan Hanan yang bernama Bombom.

"Adik"

"Eh? Iya, kenapa abang?"

"Mau jalan-jalan gak? Kita sama temennya kakak."

"Iya kak, mau. Tapi adek ganti baju dulu."

"Emang udah mandi?"

"Udah bang"

"Yaudah."

Alkandra meninggalkan Adiknya yang ingin mengganti baju. Alkandra awalnya menyutujui perkataan temannya, Alkandra hampir saja pergi keluar rumah meninggalkan adiknya. tetapi mendengar kata jefry 'adek lu gak diajak?' ia baru sadar kalau dia hanya berdua di rumah, dan segera menghampiri Hanan di rumah.

Hanan itu penakut. Jadi, jika ia hanya berdua di rumah bersama Alkandra dan alkandra mau pergi ke minimarket atau apapun itu, Hanan akan ikut bersama Alkandra.

Hanan, Alkandra, Jefri, serta temannya yang lain, kini sudah sampai di Restoran.

"Adek mau ice cream gak?"

"Mauuu"

"Nama lo siapa?" Tanya Jefry kepada Hanan.

"Hanan Kenny Marco Wijaya." Jawab Hanan.

"Dipanggilnya siapa?" Kali ini bukan Jefry yang bertanya, melainkan Dylan.

"Hanan.." Jawab Hanan dengan malu-malu.

"Kalau nama kalian siapa?" Tanya Hanan.

"Gue Jefry."

"Gue Dylan"

Alkandra, Hanan, Jefry, dan Dylan menghabiskan waktu dengan mengobrol bersama. Biasanya kalau Ada Janne dan Haidar di rumah, Hanan akan menghabiskan waktunya bersama Janne dan Haidar di rumah kalau Alkandra sedang kumpul bersama temannya.









***

Haii bestii

Apa kabar? Baik?

Kayaknya mulai hari kamis minggu depan aku bakalan jarang up.
Tapi aku usahain sering up biar kalian bisa baca cerita akuu

Maaf apabila ada yang typo atau kata yang kurang tepat dalam penulisan. Sekali lagi, saya minta maaf.

Jangan lupa voment ya kakak-kakak❗❗

Babayyyyyy👋👋💟💞!!!

Brothers | Asahi & Haruto TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang