15. Dia Temen Abang?

165 16 2
                                    

Happy reading!
.

.

.

.

.

Alkandra dan Hanan sedang libur semester. Selama libur, Alkandra dan Hanan hanya berdiam diri di rumah.

Sore ini, Alkandra diajak oleh temannya untuk berkumpul di restoran sekalian untuk jalan-jalan. Alkandra juga mengajak Hanan kok untuk ikut.

Pukul 18.31, Alkandra dan Hanan sudah bersiap. Sebelum turun ke lantai 1, mereka berjalan ke arah ruang keluarga lantai 2 untuk meminta izin kepada kedua orang tua mereka.

"Mama, papa." Ucap Alkandra memanggil kedua orang tuanya dengan sopan.

"Iya, ada apa Alkandra?" Tanya Janne kepada anak sulungnya.

"Alkan izin keluar ya buat kumpul sama temen. Alkan juga bareng sama adek"

"Iya boleh. Udah ada uangnya?" Tanya Haidar. Alkandra menggelengkan kepala menganggukkan kepalanya mendengar pertanyaan sang papa.

"Papa tambahin ya kak, uangnya."

Alkandra dan Hanan sudah ada di garasi kendaraan yang terletak di samping rumah mereka. Setelah mengeluarkan motornya, Alkandra tidak langsung menaiki motornya, ia membuka handphone nya dulu karena ada pesan masuk dari temannya.

Rara

|Lu udah nyampe di restoran?
|Gw saranin lu kalo dah
sampe di resto, lu harus
hati-hati.

Gue belum sampe|
Emangnya ada apa?|
Kenapa gue di suruh hati-hati?|

|Soalnya ada si Bella yang suka
caper sama lo & Jackson.

Oke dh, sip|
Gue otw dulu|

Sesuai perintah orang tuanya, Alkandra membawa motor dengan santai sembari berdoa agar Bella tidak ada di restoran itu.

Sesampainya di restoran, Alkandra dan Hanan berjalan menuju meja makan yang di tempati teman Alkandra.

Hanan duduk tengah-tengah Malvin dan Alkandra, di samping Alkandra ada Byantara dan di samping Malvin ada Jackson. Mereka duduk berhadapan dengan Cahyo, Mashel, Rara, Yara, dan Satria.

Mereka semua pun memakan menu yang mereka pesan dengan sesekali berbicara. Saat mereka sedang asik menikmati makanan dan mengobrol sedikit, tiba-tiba Bella datang ke arah meja makan mereka.

"Kalian kok kumpul kayak gini, gak ngajak aku?" Ujar Bella dengan suara yang di buat-buat agar terdengar imut.

Semua orang di meja itu merotasikan matanya malas, kecuali drngan Hanan. Hanan menunjukkan ekspresi wajah yang terlihat bingung serta agak jijik.

Hanan menepuk lengan Malvin pelan, lantas bertanya mengenai orang yang tidak ia kenal atau yang biasa dipanggil Bella itu.

"Kak Malv. Dia itu siapa? Dia temen abang Alkan?" Tanya  Hanan dengan suara pelan.

"Dia?" Tanya Malvin balik dan jari telunjuknya mengarah ke Bella. Hanan mengangguk mendengar pertanyaan Malvin.

"Ooh. Dia itu cuma serangga yang mengganggu, seperti tawon dan lebah"

Hanan yang mendengar jawaban Malvin, hanya bisa tertawa dalam diam.

Bella yang seperti mendengar suara tawa di meja ini, lantas membuka suaranya. "Siapa sih yang ketawa?"

"Aku kak yang ketawa. Kenapa emangnya?" Jawab Hanan santai. Dia agak malas meladeni orang sok imut dan cari perhatian seperti Bella.

"Kamu ngetawain aku ya?!" Tanya Bella dengan sedikit ngegas.

"Dih? Kok situ yang merasa?" Ucap Rara sewot. Dia ini sudah lelah dengan ujian sekolah, mengapa ia malah diberikan ujian bersabar dengan sikap Bella?

"Apa sih kamu?! Udah sok pintar, caper,  sok cantik lagi!" Ujar Bella sewot.

Hanan sudah muak dengan sikap tidak tahu diri dan tidak tahu malunya Bella!
"Kamu tidak pintar berkaca ya?
Kalau kamu dibandingkan dengan kak Rara, masih lebih cantik kak Rara deh.
Emang ada perempuan cantik yang attitudenya buruk?" Ujar Hanan dengan sedikit memuji Rara, dan sedikit menyindir Bella.

Wajah Bella sekarang benar-benar menunjukkan kemarahan. Dia merasa seperti direndahkan di tempat umum. Jikalau tidak ada Jackson dan Alkandra di sini, Bella akan mengumpati Hanan. Tapi kalau Bella tahu fakta bahwa Hanan itu adik kandung dari Alkandra, dia tidak akan berani melakukan itu.

"Kenapa? Ngerasa ya, sama yang di bilang Hanan?" Ujar Yara memanas-manasi Bella.

Bella yang sepertinya sudah benar-benar emosi dan malu, memutuskan untuk meninggalkan tempat itu.























"Anjay adik gue nih bro!" Puji Alkandra senang dan tidak menyangka bahwa adiknya seberani itu.

***
TBC.

Jangan lupa Voment ya kakak-kakak❗❗

Lama juga ya, aku gak up?

Yang kangen Hanan dan Alkandra ketik 3!!!

Maaf kalau ada yang typo, penulisan kata kurang tepat atau salah.
Sekali lagi, aku minta maaf.

Baybay!!

Thank's for reading!!






Brothers | Asahi & Haruto TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang