Happy Reading!!
.
.
.
.
.
"Permisii" Ucap Yohan dengan sopan.
"YEAYYY! MAS YOHAN NYA HANAN DATANGGG~~~!!!"
***
"Semangat banget kayaknya, ketemu sama mas yohan" Celetuk Rose saat melihat Hanan merentangkan tangannya dengan semangat kepada Yohan.
"Uhm kan Hanan lagi rindu dengan masyo."
Hanan masih asik memeluk yohan, dan mengabaikan semuanya yang ada di sana. Seakan-akan, mereka hanya ada berdua di sana.
"Nak Haris, Kami semua mau pergi dulu beliin kalian makan dan bahas sesuatu dulu. Kami titip mereka dulu, ya?" Ujar Jesslyn mewakili para orang tua yang ada di sana.
"Iya, mommy."
"Kalau gak bisa ngurus semuanya, minta tolong aja sama yang lain yaa" Ucap Lisa.
"Siap aunty!"
"Nak Haris, aunty boleh minta tolong sama kamu?" Tanya Janne dengan lembut kepada Haris.
"Bisa kok aunty! Aunty mau minta tolong apa??"
"Kalau nanti Hanan lagi tidur terus meracau sampai nangis, segera bangunin dia ya..
Terus kalau lagi rewel, bikin dia susu. Kalau dia nolak, jangan dipaksa. Kamu gak keberatan, kan?""Engga sama sekali kok aunty!"
"Okay kalau gitu, kami keluar yaa"
"Okay.."
***
"Iiihhh~~, Hanan nda mau!" Celetuk Hanan dengan kondisi tidak sadar. Tadi ia mengeluh mengantuk, saat sedang tidur ia tiba-tiba menangis, membuat mereka yang ada di sana terpaksa membangunkan Hanan dari tidurnya. Setelah itu, Hanan kembali tertidur, tetapi dengan kondisi hati yang gelisah.
"Hanan gak mau apa? Hanan kenapa?" Tanya Jiandra yang sedang menggendong Hanan.
"Huhuu Hanan nda mawuu!! Jangan paksa Hanan.. Hikss"
"Iya sayang, iya.."
Jonathan menepuk sedikit pipi Hanan, berharap Hanan bisa sepenuhnya sadar kembali. Ini bukan sekali-dua kali jika Hanan mendapat mimipi buruk ketika sedang sakit.
"Heung, hiks hikss! Tolong adekk~~" Hanan masih enggan membuka matanya dan meracau.
"Iya sayang, adek bangun dulu yaa" Jonathan menepuk pipi Hanan sekali lagi. Dan berhasil membuat Hanan kembali sadar sepenuhnya.
"Hiks hiks huwaaa" Bukannya berhenti menangis, Hanan melanjutkan kembali acara menangisnya itu karena masih terbayang akan mimpinya yang buruk.
Memang tadi pagi kondisi Hanan mulai membaik, tetapi kondisi turun kembali hanya karena sebuah mimpi buruk yang membuat suhu tubuh kembali meningkat.
Dimana yang lain? Mahen dan Yohan turun ke lantai dasar rumah sakait untuk membeli beberapa snack untuk mereka cemil. Jadi yang tersisa di sini hanyalah Haris, Jiandra, Jonathan, dan Hanan tentunya.
Haris saat ini sedang membuatkan Hanan susu di botol dot miliknya. Sudah menjadi kebiasaan Hanan sejak kecil, ketika sakit dan rewel seperti ini ia akan meminta susu menggunakan botol dot.
Katanya sih.. jika tidak diberikan, Ia akan ngambek dan memunggungi mereka."Huhuu Hikss..
A-adek ma-wu mimi.. Hikss""Sabar ya bayii, ini kakak lagi buatkan adek susu.." Ujar Haris dengan lembut.
"Udah dulu nangisnya cil, nanti sesak" ucap Jiandra meminta Hanan menghentikan tangisnya.
"Heung, i-iya"
"Adek mau sama kak Jo?" -Jonathan
"M-mauu"
Dengan lembut, Jonathan merebahkan tubuh Hanan di atas tempat tidur rumah sakit, dan mengelus dada Hanan agar dapat menetralkan napas Hanan yang naik turun.
Setelah dirasa napasnya mulai normal, Hanan tiba-tiba mendudukkan dirinya. Ia menolak untuk kembali tidur.
"Adek kenapa? Gak mau bobo lagi?" Tanya Haris pelan.
"Engga mawuu"
"Terus maunya apaa?"
"Maw main! Eung, mau mimi air jugaa!!!"
Haris yang mendengar itupun bergerak untuk mengambil botol air minum milik Hanan yang sudah terisi oleh air, dan memberikannya kepada Hanan.
Tok
Tok
Tok"Hanan tunggu dulu di sini, ya sayang?
Kak Haris mau bukain pintu dulu..""Okeyy, Hanan tunggu di sini.."
Cklek
"Loh kalian? Kirain siapa" Ucap Haris sedikit terkejut.
"Hanannya tidur, kak?" Tanya Alkandra dengan sopan kepada Haris.
"Engga kok. Tadi dia nolak mau tidur."
"Ayo masuk sini!"
"Hanan liat deh, kak Haris sama siapa"
"Eung? Ka Haris sama siapa?"
"Tadaa" Ucap Haris lalu menggeser tubuhnya.
Hanan sedikit terkejut dan merasa sangat senang. Karena yang masuk bersama Haris tadi adalah, Alkandra, Jackson, Yasahiro, Malvin, David, serta dua sahabat Hanan yakni Jayed dan Jidan.
Sedangkan 2 sepupu Hanan yang lain, alias Byantara dan Tionandra tidak ikut karena ada kegiatan di sekolah.
"Woahh! Teman Adek jadi banyak!!!"Tak lama, suara pintu kembali dibuka dengan menampakkan Yohan yang membawa jajanan satu plastik besar.
"Masyo, kakak Mahen manaa??" Tanya Hanan dengan pelan.
"Tadi dia ada panggilan buat kerja kelompok mendadak sama teman-temannya."
"Oowhh"
"Kak Hanan lucu banget, pengen jidan culik aja!"
***
Maaf ya, kalau ceritanya diluar ekspetasi kalian..
Sejujur-jujurnya, aku itu males bangett!!!
Tapi ya mau gimana, waktu luang saat libur sekolah harus dimanfaatkan!Maaf banget kalau masih ada kata yang typo..😔
Ini cerita udah gak up berapa lama ya guys??
Intinya, aku minta maaf kalau dicerita ini itu banyak kurangnya.
Betewe, jangan lupa voment yah kakak kakak yang cantik/ganteng❗️❕️
~Hanan Kenny Marco Wijaya~Thanks For Reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers | Asahi & Haruto Treasure
FanfictionAlkandra dan Hanan merupakan Anak dari CEO terkenal. Kedua anak itu memiliki banyak teman. Alkandra itu terkadang menjadi pendiam ketika berada di dekat orang yang tidak dia kenal atau bicara seperlunya saja. Alkandra sangat sayang kepada Hanan, beg...