2. Quality Time Bareng Adek.

408 25 0
                                    

HAPPY READING!❗









Hari ini, Hanan tidak masuk sekolah dikarenakan ada rapat guru di sekolahnya.

Untung saja ada Janne di rumah. Jadi, Hanan tidak kesepian. Hanan itu lebih dekat dengan Janne daripada Haidar. Kalau Alkandra sebaliknya. Tapi Hanan dan Alkandra menyayangi kedua orang tuanya kok.

"Abang pulaaang..." Alkandra sudah pulang pada pukul 09.23.

"Abang kok cepet pulang? Bolos?" Tanya mama sembari memeluk Alkandra.

"Ihh Engga mah! Tapi gurunya ada rapat." Jawab Alkandra dan melepas pelukan Sang mama. "Ma, aku mau ganti baju dulu.."

***

Alkandra duduk di sofa menemani Hanan yang baru saja menonton televisi. Sebab, Hanan baru selesai belajar makanya Hanan baru menonton televisi saat ini.

Alkandra jelas tahu akan hal itu. Karena, adik semata wayangnya itu tetap rajin belajar meski libur. Kecuali jika Hanan sedang sakit.

"Abang, adek"

"Iya mom, kenapa?"

Terkadang Alkandra dan Hanan memanggil kedua orang tua-nya dengan sebutan 'mom' dan 'Dad'.

"Mama mau pergi ke kantornya papa dulu ya.. soalnya ada acara. Kayaknya sampai malam. Abang jagain adiknya ya?"

"Iya mom. Jagain adek itu kan juga tugas abang, Mom"

"Iya bang.. Mama kasih kalian uang. Siapa tau kalian berdua mau keluar."

"Kalian kalau mau keluar pake mobil, minta tolong dianterin sama pak supir ya"

Alkandra dan Hanan mengangguk mendengar ucapan sang mama.


***

Kini jam di dinding telah menunjukkan pukul 18.31

Alkandra mengajak Adiknya untuk pergi makan diluar karena bibi sedang tidak ada di rumah. Tidak memungkinkan juga jika Alkandra dan Hanan memasak. Jadilah mereka berdua keluar rumah.

Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil. Sesuai perintah sang Mama, mereka meminta tolong diantar oleh Pak supir pribadi milik keluarganya.

"Abaaangg" Ucap Hanan memanggil Alkandra.

"Iya, kenapa adek?" Alkandra menjawab sembari bertanya balik.

"Nanti kita main ke mall yukkk. Boleh gak?"

"Iya iya boleh. Tapi jangan sampai kemaleman ya?"

"Iya abaaang.."

Hanan mengiyakan ucapan Abangnya. Hanan orangnya memang cukup penurut dari kecil. Tapi, meskipun Hanan penurut, Hanan tak mudah percaya oleh orang yang menipunya.

Selama perjalanan, mereka habiskan dengan mengobrol hal yang ada dipikiran mereka.

Mereka kini sampai ditujuan yakni mall.

Alkandra memang  minta tolong ke pak supir untuk diturunkan di mall.

Alkandra dan Hanan berjalan mencari restoran. Setelah menemukan restoran, mereka berdua langsung saja masuk ke dalam restoran tersebut.

***

Usai makan malam di restoran tadi, Hanan mengajak Abangnya untuk bermain di timezone.

Alkandra hanya bisa menuruti kemauan Adiknya. Lalu, Alkandra mengajak adiknya berbelanja pakaian.

Pada pukul 19.54, Mereka berdua kini sedang berada di dalam mobil. Selama perjalanan pulang, Alkandra dan Hanan mengobrol hal yang tidak jelas.

Alkandra dan Hanan sudah sampai di rumah. Hanan berjalan menuju kamarnya, begitu pun dengan Alkandra.

Hanan mencuci tangan dan kakinya lalu mengganti bajunya menjadi piyama bermotif Shinchan. Setelah mengganti bajunya, Hanan keluar kamar lalu berjalan menuju televisi di ruang keluarga lantai 2. Tak lupa dengan boneka kesayangannya di dalam gendongannya.

Hanan melihat Alkandra sedang duduk di sofa di depan televisi. Hanan menghampiri Abangnya lalu menyandarkan kepalanya ke pundak Alkandra lalu menonton kartun di televisi.

Alkandra dengan iseng mengambil karet ikat rambut milik mama di meja depan sofa lalu diikatkan ke rambut sang Adik. Setelah diikatkan, adiknya jadi terlihat lucu.

Hanan tak mau kalah. Hanan juga mengambil karet tersebut, dan diikatkan ke rambut Abangnya. Alhasil, rambut mereka berdua berbentuk apple hair.

Mereka berdua tertawa melihat rambutnya di cermin. Tak lama, mereka berdua mendengar suara bel pintu di lantai 2.

Alkandra turun ke ruang tamu lantai 1 diikuti oleh Hanan di belakangnya. Saat Alkandra membukakan pintu, ternyata itu Papa dan Mama.

"Hai mama papa selamat datang di rumah." Ucap abang sembari tersenyum ramah.

"Makasih bang. Adek mana bang?" Ucap Haidar sembari bertanya pada Haidar.

"Hehe.." Hanan yang bersembunyi di balik tubuh sang Abang hanya tersenyum menampilkan giginya yang tersusun rata.

"Lucu banget sih kalian berdua!!" Ujar mama memuji kedua anaknya.

"Makasih mom.." Ucap Hanan lalu memeluk Janne. Haidar dan Alkandra yang melihat itu pun ikut memeluk Janne dan Hanan.






***
TBC.

Hai guys!

Apa kabar? Baik?

Guys, cerita yang judulnya '7 saudara dan 1 saudari' aku uploadnya antara nanti malem atau besok yaa.

Kalau carita yang ini engga jelas, maaf ya..

Maaf juga jika ada yang typo atau kata yang penulisannya tidak tepat. Sekali lagi saya minta maaf.

Jangan lupa Voment ya kakak-kakak❗❗

Baybayyy💞💟❗!!



Brothers | Asahi & Haruto TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang