Sheeka POV's
Aku dibantu Caspian dan Edmund untuk duduk disebuah kursi roda tapi tidak mirip dengan yang ada di dunia asli kami.
" Is it cosy[nyaman] enough? " tanya Edmund. Aku mengangguk dan tersenyum.
" All right let's go.. " Ucap Edmund sambil mendorong kursi ku diikut Caspian disamping ku.
Keluar dari kamar ku kami langsung berbelok kearah kamar Lucy ternyata ada Millie dan Eustace disana.
" Sheeka!! " ujar mereka dan berlari kearah ku.
" Looks like someone has a little sister already? " ucapku kepada Lucy.
Lucy berlari dan memelukku.
" Please stop making me break out in a cold sweat, Sis... " ujar Lucy di pelukan ku. Aku tertawa sambil memeluk dan mengusap kepalanya.
Setelah Lucy melepas pelukan, Millie melihat ku dan menunduk.
" What's the matter, Millie? " tanya ku sambil mengulurkan tangan ku kepadanya. Dia membalasnya dan berjalan perlahan kearah ku.
" All of this happened because of me... I thought you were going to die... " ucap Millie sambil menangis.
" Just ask my siblings, have i ever not come back? " ucapku sambil menatap nya.
Millie melihat Lucy, Edmund dan Caspian mereka tersenyum.
" I told you, she is- " ujar Lucy terpotong
" The strongest woman in narnia " ujar Edmund dan Caspian memotong pembicaraan Lucy.
" And she will always coming back... " ucap Edmund.
Aku tersenyum kepadanya lalu memeluk Millie dengan erat.
" Are you all right? " tanya ku kepada Millie.
" Yeah, thanks too you... " jawabnya sambil menatapku.
Aku melihat Eustace yang menahan air matanya. Aku tersenyum dan mengulurkan tangan ku.
" How are you? " tanya ku kepadanya.
" I'm always thinking about you .. " jawabnya sambil menunduk.
" I'm here now.. " jawab ku sambil mengacak-acak rambutnya.
Aku melihat sekeliling dan tidak menemukan adanya Peter disana. Terakhir kali aku berpisah dengannya tidak dengan keadaan yang baik. Mungkin aku harus meminta maaf dengan kesalahan yang tidak ku perbuat.
" I haven't see Peter, where is he? " tanyaku.
" He's at the front garden " ujar Eustace.
" Let me take you there " ucap Edmund dan mendorong kursi ku diikuti Caspian.
Kami berjalan kearah garden.
" Peter! Stop! " Terdengar suara tertawa dari arah garden
" I'll catch you! " kali ini terdengar suara Peter
Kami berbelok kearah garden dan melihat Peter dan seorang wanita yang sedang bercanda sambil berlari. Dia... Cantik...
Perempuan itu melihat kedatangan kami dan berhenti berlari. Peter melihat kearah ku dan terdiam sesaat.
" Your Grace... You are awake... " ucap wanita itu. Aku mengangkat kedua alis ku dan tersenyum.
" I am... " Jawab ku sambil melirik Peter.
" I suppose we have never meet each other before?.. " ujarku sambil melihat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narnia: The Savior Or The Destroyer Of Narnia
Fantasy(Indo-Eng) [Series 5] (Fanfiction) High Queen Sheeka dan High King Peter bersama dengan sepupu nya yang bernama Eustace Scrubb, secara terpaksa terseret kembali ke Narnia. Eustace yang tidak mempercayai eksistensi dunia magic tersebut, harus meneri...