Beginilah ciri - ciri orang munafik zaman dulu :
1.Suka Rebahan
2.Tidak ada semangat berjuang
3.Suka berada di posisi save zone
4.Malas
5.Riya'
6.Sedikit Ingat Allah SWT
7. DllPerhatikan ayat berikut!
(وَإِذَاۤ أُنزِلَتۡ سُورَةٌ أَنۡ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَجَـٰهِدُوا۟ مَعَ رَسُولِهِ ٱسۡتَـٔۡذَنَكَ أُو۟لُوا۟ ٱلطَّوۡلِ مِنۡهُمۡ وَقَالُوا۟ ذَرۡنَا نَكُن مَّعَ ٱلۡقَـٰعِدِینَ)
[Surat At-Taubah 86]Artinya:
Dan apabila diturunkan suatu surah (yang memerintahkan kepada orang-orang munafik), “Berimanlah kepada Allah dan berjihadlah bersama rasul-Nya,” niscaya orang-orang yang kaya dan berpengaruh di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkata, “Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk (tinggal di rumah).”Nggk usah kamu lihat khitab ayat tersebut, meskipun ditujukan kepada setan, iblis, orang kafir dan kufur sekalipun bilamana disana kamu temukan sifat - sifat yg nggak jauh dari karaktermu, maka malulah, bersedihlah, menyesal lah kemudian bangkitlah.
Rasulullah Muhammad SAW diutus sbg Rasul salah satu tujuannya adalah menjadi Basyiraa wa Nadziraa.yaitu pemberi kabar baik dan juga pemberi peringatan. Sedangkan Al-Qur'an adalah panduan umat dalam mengarungi kehidupan,meski terkadang kamu jumpai makna ayat yang bersifat Makhsush (khusus) secara manthuq (tersurat dan tekstual) namun bisa saja kau memahaminya secara mujmal atau global (umum) dalam bentuk makna yg tersirat.Ayat diatas ditujukan kepada orang munafik agar supaya mereka beriman dan ikut berjihad fisabilillah, namun mereka malah menjawab, “Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk (tinggal di rumah).”
Mereka lebih memikirkan diri sendiri dan tidak ikut berperang malah lebih memilih duduk - duduk "rebahan santuy" dirumah. Meskipun objeknya adalah kaum munafik, bukankah alasan - alasan semacam itu sering kita buat dalam kehidupan sehari - hari. Apakah dalam diri kita tumbuh dan bercokol sifat - sifat kaum munafik? Ataukah malah kita termasuk bagian dari mereka? Na'udzubillah min dzalik..
Oke, saya tunjukan 1 ayat lagi,(إِنَّ ٱلۡمُنَـٰفِقِینَ یُخَـٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَهُوَ خَـٰدِعُهُمۡ وَإِذَا قَامُوۤا۟ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ قَامُوا۟ كُسَالَىٰ یُرَاۤءُونَ ٱلنَّاسَ وَلَا یَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ إِلَّا قَلِیلࣰا)
[Surat An-Nisa' 142]
Artinya :
Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat mereka lakukan dengan malas Mereka bermaksud riya’ (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.*Nah, silahkan direnungkan! Semoga menjadi Nasihat untuk diri saya pribadi dan kita semua.
Surabaya, 3 Mei 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Opini Pagi
RandomHanya pendapat pribadi, siapa saja bebas beropini asal jangan rusuh dan gaduh hingga bikin suasana keruh. siapapun bebas berekspresi baik secara lisan atau tulisan asal jangan punya niatan bikin orang lain malu dan sakit hati karena Hujatan! begitul...