Voice Of Heart

3 1 0
                                    

Ketika kaki tak tau harus kemana melangkah, pikiran menjadi gundah dan akalpun seakan tak terarah, maka bagaimana kau akan mencari tau?   kepada siapa kau akan mengadu? Kemanakah kau akan menuju ?

Tentang  keadaan yang tengah menimpamu, jika kau ingin mencari jawaban, coba kau tanyakan kepada hatimu, mintalah fatwa kepadanya, karena hati adalah salah satu organ tubuh yang tak pandai berdusta, tak mengerti caranya berbohong, maka tak berlebihan jika dikatakan bahwa hati adalah hakim paling adil yang pernah kau miliki, sekarang dan nanti.

Nah, jika kau ingin mengetahui tentang keadaan hatimu dan apakah dia baik – baik saja selama ini ? maka sesekali bertanyalah kepada hatimu, mintalah pendapatnya, ajaklah dia berkomunikasi baik itu tentang persoalan kecil yang di angap sepele hingga persoalan besar yang membutuhkan jalan keluar. berbisiklah dan bertanyalah dengan rasa ingin tau, “wahai hati, apa yang sedang terjadi padaku kini?”.

Jika kau memiliki hati yang baik maka apapun yang kau tanyakan pasti akan dijawab, namun jika kau tak kunjung mendapat jawaban maka barangkali hatimu telah tercemari dan ternodai oleh penyakit – penyakit yang telah kau perbuat melalui anggota tubuhmu yang lain, entah itu tangan, kaki, mata, telingan ataupun lisan. Karena semua perbuatan yang tidak baik yang dilakukan oleh anggota tubuhmu akan merusak hati dan membuatnya menjadi gelap.

Tentang perbuatan tidak baik itu, kau bisa menyebutnya sebagai “maksiat”. Ya, maksiat. Maksiat  bisa menggelapkan hati dan bahkan membuatnya menjadi “mati”. Oleh karena itu jika maksiat sudah menjadi hobby dalam kehidupan sehari – hari, maka cahaya Ilahi akan sulit menghampiri, sedang kau terbuai dan tersesat dengan dunia yang hanya sesaat hingga kau melupakan bahwa setelah ini semua ada kehidupan yang hakiki, ya.. itulah akhirat.

Surabaya, 1 maret 2017

Opini PagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang