Malam

3 1 0
                                    

Bismillah...

Dalam alam semesta yang luas ini, malam adalah pementasan yang memukau dari teater kosmos. Ia menggantungkan tirai hitamnya di langit, menyelimuti dunia dengan kedalaman yang misterius. Malam adalah panggilan untuk merenung, untuk menengadah ke langit yang gelap dan menemukan kilasan keabadian di antara bintang-bintang yang bersinar.

Malam adalah perwujudan waktu yang tersembunyi, ketika siang yang riuh dan terang telah berlalu. Ia membawa kita ke dalam cakrawala yang lebih dalam, menuju wilayah keheningan dan ketenangan. Ia adalah titik balik antara kesibukan dunia dan keheningan batin. Ia adalah medan perang antara terang dan gelap, antara cahaya yang berani berjuang dan kegelapan yang mengintai.

Dalam malam yang tenang, pikiran kita bebas mengembara dan merenung tentang misteri eksistensi. Ia mengundang kita untuk menyelami kedalaman diri, mengeksplorasi lanskap jiwa yang tersembunyi di balik kesibukan sehari-hari. Dalam gelapnya malam, kita menjadi saksi bagi kelemahan dan ketidakpastian yang terkubur di dalam diri kita.

Namun, justru dalam kegelapan malam itulah cahaya kebenaran terpancar. Seperti bintang-bintang yang berpendar di langit malam, kebijaksanaan dan kebenaran muncul dari keheningan. Malam adalah waktu yang tepat saat kita melihat dengan lebih jelas, ketika dunia luar yang mencolok meredup, dan kita dapat memusatkan perhatian pada inti yang sejati.

Malam adalah medan refleksi yang memungkinkan kita untuk memahami perjalanan hidup dengan lebih dalam. Seperti penjelajah yang berjalan di malam yang kelam, kita menemukan kekuatan dalam ketidakpastian dan keheningan. Malam mengajarkan kita bahwa kegelapan tidak selalu menjadi musuh, tetapi bisa menjadi sahabat dalam pencarian kebijaksanaan.

Dalam malam, kita dapat melihat keajaiban ketiadaan yang membisu dalam hening. Kegelapan adalah latar belakang yang sempurna untuk mewujudkan cahaya. Seperti catatan musik yang penuh dengan jeda, malam memberi ruang bagi kehidupan untuk bernapas dan bergerak dengan ritme dan melodi yang lebih dalam. Malam mengajarkan kita tentang kesederhanaan dan kepasrahan, bahwa keheningan itu juga bisa berbicara.

Namun, malam juga memiliki sisi yang menantang. Ia menghadirkan kekhawatiran dan ketakutan yang mungkin tersembunyi di balik ketenangan. Seperti mimpi buruk yang melingkupi pikiran, kegelapan malam bisa menjadi teman yang menuntut keberanian untuk menghadapinya. Malam adalah panggilan untuk menghadapi ketakutan kita sendiri dan menemukan kekuatan dalam menghadapi kegelapan.

Malam adalah refleksi atas perjalanan kita sebagai manusia. Ia mengajak kita untuk berhenti sejenak dan melihat ke belakang, mengenang langkah-langkah yang telah kita tempuh. Dalam malam yang sunyi, kita merenung tentang kegagalan dan keberhasilan, kebahagiaan dan kesedihan yang pernah kita rasakan. Malam mempertanyakan makna dan tujuan dari setiap langkah yang telah kita ambil.

Dalam malam yang penuh dengan rahasia dan ketidakpastian, kita dihadapkan pada esensi kehidupan yang tak ternilai harganya. Malam adalah cermin bagi kehancuran dan penciptaan, di mana semua perasaan dan emosi bertemu dalam perpaduan yang tak terduga. Ia mengajarkan kita tentang keadaan yang tidak stabil, dan mengingatkan bahwa hidup itu penuh dengan ketidakpastian.

Namun, malam juga menawarkan ketenangan dan kedamaian. Ia adalah saat ketika alam semesta bersatu dalam keheningan yang suci, dan jiwa kita pun bisa menemukan ketenangan yang sedang dicari-cari. Dalam malam yang sunyi, kita mendengarkan bisikan alam dan merasakan keajaiban kehidupan yang tak terbatas. Ia mengajarkan kita untuk melihat lebih mendasar dengan mata batin, melampaui batasan yang terlihat.

Dalam kesendirian malam, kita berjumpa dengan diri kita yang sejati. Ketika dunia luar terlelap dalam tidurnya, kita berada dalam kedamaian yang hanya bisa ditemukan dalam kesendirian. Malam mengajarkan kita tentang pentingnya introspeksi dan penemuan diri, tentang menemukan kekuatan di dalam diri kita sendiri.

Malam adalah waktu yang berharga untuk menyelami keindahan yang tersembunyi dalam kesendirian. Ia adalah panggung yang memungkinkan kita untuk memperdalam hubungan dengan alam dan dengan diri kita sendiri. Dalam malam yang mempesona, kita akan menemukan inspirasi dan kreativitas yang tak terbatas, menggali potensi yang tersembunyi dalam diri kita.

Jadi, mari kita sambut malam dengan penuh kesadaran dan keberanian. Mari kita menari dengan kegelapan, mengeksplorasi kedalaman yang misterius, dan menemukan cahaya dalam keheningan. Malam merupakan peluang untuk merenung, untuk mempertanyakan, dan untuk menemukan kebijaksanaan di tengah ketidakpastian. Semoga malam-malam kita dipenuhi dengan refleksi yang mendalam dan meluas, dalam kesadaran yang membawa kita pada kebijaksanaan dan kedamaian yang sejati.

Surabaya, 17 Juni 2023

Opini PagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang