MSIAGD 24 - Jeongyeon-a

364 127 91
                                    

Segalanya menjadi lebih buruk ketika tidak ada yang percaya dengan kata-kata Nayeon; Mina mencoba membunuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segalanya menjadi lebih buruk ketika tidak ada yang percaya dengan kata-kata Nayeon; Mina mencoba membunuhnya.

Nayeon menatap Nyonya Yoo dan si psikopat di sebelahnya dengan tak percaya.

Dia bingung, sangat heran dengan apa yang disaksikan matanya sendiri yangmana Jieun sedang berbicara dengan Mina, berterima kasih kepada wanita itu terus menerus karena telah menemani calon mantunya.

Suatu kali mata mereka bertemu. Mina sengaja mencuri pandang pada Nayeon; menyeringai, memamerkan kemenangannya karena mampu melakukan manipulatif. Dari pembunuh menjadi penyelamat? Hebat!

Marah dengan pemandangan itu, Nayeon tanpa sadar mencengkram sprei guna mencari sedikit kesabaran.

"Semua baik-baik aja?" suara Tuan Yoo membuat Nayeon tersentak. Nayeon lupa kalo pria setengah baya itu duduk di samping tempat tidur dan kemungkinan besar telah mengawasinya sejak awal.

Nayeon mengangguk sebagai jawaban. Bersama itu, perasaan canggung perlahan muncul di antara mereka berdua. Jongsuk tidak pernah benar-benar bicara dengan Nayeon secara langsung dan sekarang Jongsuk melakukannya.

"Kurasa aku percaya padamu," pria itu berkata. Tatapan Nayeon padanya berangsur-angsur berubah menjadi cemberut.

Disaat semua orang terus menyangkal dan meyakini Nayeon bahwa semua moment ketika dirinya hendak dibunuh oleh Mina hanya sebatas ilusi dari efek samping koma; anehnya sekarang, Tuan Yoo bilang kalo dia mempercayai cerita itu.

"Aku mengenalnya lebih dari mu," imbuh Jongsuk dan pada saat yang sama menggeser tatapannya pada Mina yang masih berbicara dengan istrinya.

"Tuan Yoo, bisa kau memberi tau aku tentang apa yang sebenarnya terjadi antara Jeongyeon dan Mina?"

Jongsuk tidak segera menanggapi. Sebaliknya, dia menatap lama pada Nayeon tanpa mengatakan apapun.

"Terkadang, jauh lebih baik membiarkan hal-hal tidak diceritakan, Nayeon" ujar pria itu setelah jeda yang cukup lama. Nayeon telah mengantisipasinya sejak awal, Tuan Yoo pasti menolak untuk menceritakan kisah di balik dendam kuat Mina terhadap Jeongyeon dan dirinya.

"Tuan Yoo-"

"Eommamu akan marah kalo dia mendengarmu memanggilku seperti itu."

"Appa..." Nayeon berdeham sebelum melanjutkan bicaranya. "Dimana Jeongyeon?"

"Anak bodoh itu akan segera datang." Nayeon dapat melihat reaksi yang tidak menyenangkan dari pria tua itu. Jongsuk tampak kesal atas suatu masalah dan Nayeon tahu pasti ada hubungannya dengan putrinya. "Dengar Nayeon, kamu harus berhati-hati. Dan kalo bisa, tolong jauhi Mina," Jongsuk mengingatkan sekali lagi.

Sebelum mereka melanjutkan percakapan, semua orang di ruangan terganggu oleh pintu yang dibuka oleh seseorang. Di sana, semua mata menatap Jeongyeon yang terengah-engah saat masuk ke ruangan.

𝑴𝒚 𝑺𝒘𝒆𝒆𝒕𝒉𝒆𝒂𝒕 𝑰𝒔 𝑨 𝑮𝒐𝒍𝒅 𝑫𝒊𝒈𝒈𝒆𝒓 [𝟐𝒀𝒆𝒐𝒏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang