14.

427 79 22
                                    

Malam ini Thania, Lucky dan Yerisha memutuskan untuk menginap lagi dirumah Megan, niatnya sih mau berdiskusi terkait rencana mereka yang akan mulai mencari Karina di area kampus mulai besok. Tapi nyatanya mereka bukannya diskusi malah asik sendiri-sendiri.

Keempat remaja itu berada diruang keluarga rumah Megan, ada yang duduk disofa seperti Lucky dan Yerisha dan ada yang goleran dikarpet seperti Megan dan Thania.

Awalnya mereka asik dengan ponselnya masing-masing, hingga Lucky tiba-tiba berteriak kegirangan dengan sendirinya.

"Eh, Ekspedisi Supranatural udah up video baru, kita nobar yuk?!" Ajak Lucky semangat pada ketiga sahabatnya. Tapi respon dari ketiga sahabatnya malah ogah-ogahan dan gak minat.

"Mulai deh, konten youtube pembodohan lagi" Megan merotasikan bola matanya malas.

"Pokoknya kita kudu nonton. Kali ini tuh episode spesial yang ngebahas soal orang yang pernah bersekutu sama iblis" Lucky mencari remot tv diruangan itu dan menyambungkannya dengan siaran youtube.

"Halah, iblas iblis. Konten hoax" Julid Megan

Lucky sih gak perduli Megan mau ngomong apa, yang jelas dia bakal tetep nonton. tapi, pas Lucky nyalain tv, tv nya malah gak mau menyala, padahal kabelnya udah tersambung ke stop kontak.

"Gan ini tv lo rusak ya?"

"Kagak lah, ini tv baru tau" Megan mengambil alih remot dari tangan Lucky lalu mengutak atiknya.

Tak lama tvnya memang menyala, tapi bukan chanel youtube kesukaan Lucky yang mereka temukan, melainkan sebuah tulisan singkat didalam layar tv bertuliskan.

Biarin gue pergi dengan tenang!!!

Mereka berempat yang membaca itu tentu saja langsung ketakutan. terlebih saat chanel tv terganti-ganti dengan sendirinya, lalu kembali terlihat tulisan.

Kebencian gak akan pernah menang!

Bertepatan dengan itu tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari depan rumah Megan, awalnya hanya suara ketukan biasa, tapi semakin lama suara ketukannya semakin banyak dan semakin keras, seperti ada yang menggedor pintu, jendela bahkan tembok rumah.

Mereka semua memutuskan mengintip dijendela. Dan begitu gorden disibak, mereka mendapati puluhan bahkan ribuan makhluk halus menyerbu rumah Megan. diantara kerumunan makhluk halus itu mereka menemukan Rendra, Juno, Ferdy dan juga Jinar turut berada disana.

"Anjing setannya banyak banget" kaget Thania.

Keadaan semakin menenangkan saat pintu rumah Megan seperti akan didobrak karena satu pocong membentur-benturkan kelapanya sangat kencang kepintu, begitupun jendela rumah yang nyaris pecah digedor oleh para makhluk halus lainnya.

"Pintunya udah lo kunci kan gan?" Tanya Lucky panik

"Udah, tapi kalo didobrak sama setan sebanyak itu bukan cuma pintu gue yang bisa kebuka, tapi rumah gue juga bisa roboh anjing!" Jawab Megan yang juga tak kalah panik.

Tiba-tiba otak lemot Lucky menemukan ide cemerlang disituasi terjepit seperti ini "Kita dorong lemari itu kedepan pintu" Lucky menunjuk sebuah lemari pajangan berisi piala-piala prestasi Megan didekat pintu rumah.

Dengan kompak mereka berempat mendorong lemari jati yang beratnya tak main-main itu kedepan pintu untuk menghalangi para arwah yang mengganggu mereka agar tidak bisa masuk.

Mereka juga melakukan hal yang sama pada jendela, mencari apapun sesuatu yang bisa mereka gunakan untuk menghalangi jendela.

"Kok aneh ya? setan bukannya bisa nembus? ini mereka malah gedor-gedor rumah" gumam Yerisha yang sebenarnya masih takut.

Lantai 3 SastraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang