Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Si Karina belum ketemu?" Megan menatap poster yang tertempel pada mading diluar kelasnya. Ia dan Lucky sibuk membaca beberapa poster yang baru ditempel hari ini.
"Kalo udah ketemu gak mungkin poster dia masih ditempel diseluruh kampus" balas Thania yang baru keluar dari kelas bersama Yerisha, kedua cewek itu ikut berdiri disebelah Megan dan Lucky sambil mengecek kembali barang-barang mereka didalam tas setelah mengikuti perkuliahan tadi.
Pukul setengah 6 sore, gedung Fakultas Sastra sudah sepi. Mereka berempat adalah mahasiswa prodi sastra inggris semester 5. Kelas mereka kebetulan terletak dikoridor paling ujung kanan di lantai tiga, juga jadi kelas yang selesai paling terakhir hari ini, karena dosen mengundur perkuliahan yang seharusnya selesai pukul 4 sore.
Dilorong gedung kelas pun hanya tinggal mereka berempat yang pulang paling terakhir. dan beberapa tukang bangunan yang bekerja untuk merenovasi ruang perpustakaan sastra yang letaknya persis disebelah kelas mereka.
"Ayo balik" ucap Yerisha setelah dirasa barang-barangnya lengkap.
Namun Megan dan Lucky malah tetap diam menatap poster pencarian orang hilang milik Karina. "Kira-kira si Karina kemana ya guys?" tanya Megan tiba-tiba, matanya masih menatap poster itu.
"Kalo gue tau, si Karin gak bakal dicariin sampe sekarang" Jawab Lucky ketus.
Sementara itu, Thania merasa diperhatikan, ia menengok kesamping kanan dan mendapati seorang tukang bangunan yang lagi motong kayu terang-terangan curi-curi pandang kearah mereka berempat.
"Ayo cepet balik, keburu gelap" Thania mengintruksikan agar teman-temannya segera pergi darisana
Mereka berempat menuruni anak tangga dari lantai tiga sampai lantai satu. koridor kelas fakultas sastra jadi agak seram semenjak adik tingkat mereka yang bernama Karina itu menghilang tiba-tiba usai acara makrab himaprodi sastra mandarin seminggu yang lalu.
Begitu sampai dilobby Mereka tak sengaja berpapasan dengan Kak Juan, salah satu kakak tingkat mereka di UKM Mapala dari fakultas hukum. Yang juga merupakan pacar dari Karina, semenjak Karinanya menghilang, hampir setiap hari Juan mendatangi fakultas sastra yang merupakan fakultas pacarnya.
Juan terlihat sangat frustasi dan berantakan setelah pacarnya menghilang, cowok itu menggenggam poster Karina yang selalu ia bawa dan ia tempel hampir disetiap sudut kampus. Bahkan hampir setiap jalan yang dilaluinya Juan akan menempel poster Karina.
"Eh bang? gak balik lo?" tanya Megan basa basi
Namun Juan hanya menggeleng lemah "Mana bisa gue pulang dengan tenang gan"
"Terus... gimana Karin kak? ada perkembangan?" tanya Thania takut-takut ucapannya menyinggung Juan.
"Gue udah berusaha, tapi kata polisi semua bukti bener-bener lenyap. Bahkan sampe CCTV malem itu ikutan mati"