MATA DAN TAPOPS (Ejen Ali X Boboiboy) {LANJUT}

EPISODE 5 (misi : kerja sama)

☆ Misi : kerja sama ☆

"Macam mana dengan alat yang kau buat dah siap ?" Tanya irham tiba - tiba.
"Haih tak akak tak adiknya sama je , kau tak tengok ke aku tengah buat kerja ?" Geram neuve dari tadi ditanyain melulu kesel lama lama.
"Ala tanya je kot , itu pun nak marah ." Cemberut irham kemudian memalingkan wajahnya dan memutuskan membuka ponsel nya dan tidak mengganggu nueve.

5 menit setelah nya...
"Hah siap pun ."
Suara langkah kaki terdengar dari dari kejauhan kini mendekat hingga terdengar sangat keras. Pintu terbuka ternyata yang datang adalah kakak irham. Ia tidak sendiri melainkan datang bersama kikita dan yoyo o.
"Wah bagus, boleh aku tengok ?"
"Nah !" Ucap nueve dengan wajah cemberutnya.
"Kikita ,yoyo o kalian tau kan misi yang saya arahkan ?"
Kikita dan yoyo o menggangguk paham kemudian pergi meninggalkan mereka bertiga di ruangan tersebut. Perempuan itupun odatang mendekati adik kesayangan nya dengan tatapan senang dengan senyuman manisnya.
"Jangan sampai gagal ok !" Sambil memberikan alat tersebut.
Irham berhenti sejenak dengan ponsel nya kemudian diam menatap wajah kakak perempuan nya. Akhirnya dia menggangguk paham dan segera pergi keluar ruangan meninggalkan neuve dan kakak nya.

Sepeninggalnya irham dua orang alien masuk ke dalam ruangan.
"Bos kitorang dah tak de kerja ke ?" Tanya gaganaz
Perempuan itu pun tersenyum dan berkata.
"Ouh mestilah ada , korang kena buat keributan kat tempat nih waktu malam hari ya , itu saja saya minta diri dulu." Sambil memberikan sebuah foto dan pergi meninggalkan mereka. Borara dan gaganaz memandang gadis itu sebentar lalu saling bertatapan dan terkejut secara bersamaan "itu je ?".

♡

"Haish tak pasal pasal kena penjara pulak !" Kesal gopal.
"ISH INI SEMUA KAU PUNYA PASAL LAH BOBOIBOY !" Teriak fang marah.
"HAH aku ?" Jawab boboiboy heran.
"Ialah kalau kita kabur tadi takkan tertangkap masuk penjara tau ." Jawab fang lagi.
"Haiya sudah lah tu jangan bergaduh lagipun ejen dayang tadi kan cakap untuk 'sementara saja' bukan selamanya" lerai ying.
"Em betul yang ying cakap diorang pasti kena fikirkan keputusan tentang kita baik ke jahat orang nye dan apa hubungan kita dengan power spera ." Timpal yaya.
"Dey ,takkan takde makanan nih ?" Tanya gopal memegang perutnya.
"Kenapa gopal ?" Tanya ochobot.
"Huhu aku lapar lah ." Jawab gopal. Yang lain hanya sweatdrop.

Boboiboy duduk di sel penjara memikirkan keputusannya mengikuti mereka, kemudian ia bertanya kepada ochobot.
"Emm ochobot ?" Tanya boboiboy menatap power spera kesayangan nya.

Awalnya ochobot ingin dimasukkan sel khusus namun boboiboy meminta izin untuk membawa serta ochobot.
"Ye kenapa boboiboy ?" Jawab ochobot kini ada didepannya.
"Berapa banyak power spera yang hilang tu ?" Tanya boboiboy.
"Emm aku tak pasti boboiboy selepas kejadian kemarin tu aku coba tengok bilik power spera selepas aku scan ada 10 power spera yang dah hilang". Terang ochobot.
"HAH SEPULUH BIAR BETUL KAU NIH ,OCHOBOT ?" Teriak gopal di sisi kanan sel tahanan.

"Haah gopal ,aku pun nampak caktus terseret masuk ke dalam portal ." Terang ochobot.
"Apa saje power spera dah hilang tu ochobot ?" Tanya yaya mendengar percakapan mereka.
"EH JANGAN CAKAP OCHOBOT !" Teriak fang menghentikan.
"Hah kenapa fang ?" Tanya ochobot.
"Erh takut orang lain kat sel tahanan nih boleh tau nanti". Terang fang.
"Ouh haah lah !"
"Takpe aku akan bagi pesan lewat jam korang ye , kita diskusi kat situ ." Terang boboiboy
"Baik." Akhirnya mereka saling berdiskusi lewat jam tangan mereka.

Ketika boboiboy mengirim pesan tiba - tiba pancaran hologram terlihat di jamnya.
"BOBOIBOY !"
"UWAAA YE KOMANDAN ?" Terkejut boboiboy.
"eh kat mane kau tu sel tahanan ke ?" Tanya kokoci setelah melihat sekeliling.
"Erk." Boboiboy terdiam sejenak tak tau harus berkata apa, disisi lain takut dimarahi karena gagal bertugas dan malah masuk penjara di sisi lain tak tau keadaan mereka seterusnya bagaimana ?
"Kenapa diam boboiboy bagi tau je !" Tegur kokoci melihat boboiboy termenung.
"Erh sebenarnya....."boboiboy cerita dari a - z.

"Hemm susah nih korang dah jumpa power spera ke belum ?" Tanya kokoci.
"Hanya 2 je komandan apibot dengan balonbot ,diorang ditahan kat bilik lain. " terang boboiboy.
"Ouh kalau laksamana tau tak fasal fasal aku kena marah lagi nih ?"
"Apa yang aku tak tau ?" Jawab seseorang di belakang kokoci yang ternyata......
"Erh laksamana itu....." belum sempat kokoci melanjutkan pembicaraannya sudah dipotong oleh boboiboy.

"Saya kena tahan laksamana ."
"Hah apa yang kamu cakap nih boboiboy ?"
"Saya kena tahan laksamana sebab kitorang nih orang asing dan apibot buat hal tadi. " terang boboiboy.
"Ouh macam tu eh ,boboiboy panggil ketua agensi tu biar saya dan diorang yang bercakap." Terang laksamana. Boboiboy ragu dengan keputusan laksaman namun di sisi lain ada baiknya mengenal agensi kami bukan agensi yang jahat.

"Baik laksamana ." Boboiboy pun melangkah ke pintu luar sel tahanan menghembus kan nafas sejenak kemudian berteriak.

"WOII ADA ORANG KE TAK NIH ?" Jerit boboiboy sampai penjenayah yang lain pun menutup telinganya.

Penjaga sel tahanan yang mendengar teriakan itu langsung bergerak ke sumber suara.
"Apa pasal kamu jerit jerit nih ?"
"Ouh nih a atasan saya nak cakap dengan atasan kamu boleh tak ?"

Penjaga penjara berpikir sejenak lalu menghubungi ketua ketua teras serta jeneral. 5 menit berdiskusi akhirnya mereka menyetujui.
"Em ok ikut saya !" Jawab sang penjaga sel tahanan mengeluarkan boboiboy dan ochobot. Fang yang mendengar percakapan mereka langsung bertanya.
"Boboiboy kau yakin ke ?" Tanya fang khawatir.
"Laksama yang arahkan fang aku yakin ." Jawab boboiboy yakin.
"Baiklah ."

♡

Para ejen muda yang lain kini sedang berkumpul di tempat biasa. Jet dan chris sedang bermain di tablet nya.
"Ish nah kan dah kalah."
"Ish kau nih jet memang tak pandai main lah ."
"Heeleh perasan betul kau nih chris ."
"Aik betul lah kan baru beberapa menit je dah kalah."

Chris perasaan lawan dia lebih kuat daripada karakter yang dia mainkan.
"Alamak ish jangan jangan kat situ hiyak tembak dia argh kalah juga doh ."
"Hm tadi belagak sangat."
"Ala tak tau lah kalau musuh nya kuat sangat ."

Ali menghampiri alicia kemudian bertanya.
"Alicia ."
"Ya ?"
"Kau nampak rudy dengan iman ke ?"
"Mana lah aku tau ?" Jawab alicia kemudian pergi meninggalkan ali.
"Eh kau nak pergi mane ?" Tanya ali.
"Kat bilik latihan ." Jawab alicia singkat kemudian melanjutkan perjalanannya.
"Eh aku pun nak ikut !" Jawab ali kemudian mengejar alicia.

Kat bilik latihan....
"Hah.....hah...hah ."
"Hm kalau dah penat istirahat je dulu." Jawab rudy melihat teman latihannya berpeluh keringat kelelahan.
"Em saya tak penat jom latihan lagi ." Jawab iman mengelap keringat nya dan bangkit kembali.
"Eh kat sini korang rupanya ." Suara terdengar dari arah pintu masuk kat bilik latihan.
"Eh ali alicia awak berdua buat apa kat sini ?" Tanya iman.
"Ouh hehe saje ."
"Eh korang berdua berlatih ke ?" Tanya ali lagi.
"Em." Rudyman berdehem.
"Eh mane aci kitorang tak diajak ." Jawab ali cemberut.
"Kenapa pulak nak ajak kau ?" Tanya alicia.
"Eh bukankah kita dah satu tim takkan nak berlatih sorang sorang je ." Terang ali.

Wush panah melesat ke arah ali, untung saja ali dapat menghindar.
"Eh ape nih alicia main serang serang je !" Ali terkejut.
"Tadi kate nak join." Jawab alicia to the poin.
"Ouh iya lah hiyak ." Kini giliran ali menyerang alicia. Rudy dan iman juga ikut join berlatih.

30 menit setelah berlatih....
"Hm selepas jadi leaders nih banyak lah kerja kita buat ." Jawab ali istirahat sebentar dan meminum minum sebotol air putih.
"Haah." Timpal iman.
"Em apa kabar dengan ejen muda antar bangsa ya ?" Tanya ali.
"Eh haah lah diorang dah lama tak kasih kabar
Em kim macam mana ?" Tanya iman karena masih kecewa dengan tindakan kim yang pembelot namun ia senang akhirnya kim berkhidmat kembali pada mata.
"Ejen muda antar bangsa yang lain sedang kembali ke negara nya entah karena rindu kampung halaman atau menjalankan misi ditempat nya. Dan untuk kim Dia...........
dibebaskan tapi dipulangkan kat korea balik untuk pengarahan lebih lanjut ." Terang alicia. Alicia mendapat kan maklumat itu dari general ayahnya. Yang lain hanya menggangguk dan mengohkan saja penjelasan dari alicia.

Ali bangkit dari duduk nya menghampiri rudy yang sedang menulis sesuatu.
"Eh kau buat apa rudy ?"
"Buat soalan inviso ." Jawab rudy singkat fokus dengan soal yang ia buat.
"Soalan, Untuk apa ?" Tanya ali tidak mengerti.
"Haih untuk ejen baru kita lah sebelum diorang masuk akademi diorang kena faham pasal mata pasal teras pulak ." Terang alicia.
"Kenapa bukan para mentor je yang buat pengarahan pasal teras dan mata ?" Tanya ali heran.
"Para mentor ada misi kat luar bandar jadi diorang menyerahkan tugas nya kepada kita." Terang alicia. Yang lain menggangguk paham. Ali, Iman dan alicia juga menyiapkan beberapa materi untuk ejen baru.

See you next chapter