EPISODE 23 (misi : solusi)

167 8 0
                                    

Irlia yang melihat kejadian itu bergegas ingin menyelamatkannya, namun ditahan oleh alicia. Irlia mencoba melepaskan gengamannya, namun gengaman tangan alicia begitu kuat. Ia sedikit menundukkan badanya melaraskan tingginya dengan adiknya, menatap matanya dengan tatapan serius seolah – olah memberi pesan.

"Dengarkan aku memang orang yang kau sayangi dalam bahaya, tapi tak sepatutnya kau bertindak sorang -sorang." Pesan jihoon sambil memegang pundak adiknya.

"kitorang akan sama – sama tolong irham." irlia hanya mengangguk sambil tersenyum kecil.

"apa rancangan kita sekarang ?" tanya gopal

Semuanya langsung memikirkan hal tersebut. Tidak mungkin mereka melakukan perlawanan dengan yang apa mereka miliki sekarang. Persediaan robot mata dan power spera dicuri ,markas yang rusak, serta file data mata yang hilang. Hampir dari mereka putus asa atas kejadian tersebut. Kemudian seseorang masuk yang tak lain ialah laksamana tarung, jenderal rama, komandan kokoci serta ketua teras tiba – tiba masuk ke ruangan.

"Kami ada rancangan project best lepas nih." Ucap ejen bakar.

"Apa dia uncle ?" tanya ali.

Project urgent kali ini membutuhkan kerja sama antar 2 organisasi. Project tersebut ialah penggabungan antara gadget mata dengan kuasa para tapops. Walau persediaan untuk membuat project tersebut tidak ada, tapi ejen antar bangsa bersedia membantu. Ejen mata akan gunakan gadget yang sama tapi akan ada tambahan kuasa dari para anggota tapops. Sedangkan anggota tapops akan mendapatkan suit seperti para ejen selain mengurangi cedera yang terlalu parah suit tersebut juga menambah kekuatan mereka.

"FUYOOO NAMPAK BEST JE !" Jerit jet terkesan.

"Korang ok kek jam kuasa korang kitorang teliti ?" tanya ejen geetha kepada para pasukan kokotiam.

Mereka saling pandang sejenak melihat pendapat dari mereka. Mereka mengangguk bergantian menandakan mereka setuju.

"Ok je ejen geetha selama kita dapatkan balik power spera tuh !" ucap boboiboy mewakili teman temannya.

"Baik terima kasih atas kerja samanya." Jawab ejen geetha.

"Di sisi itu kalian bisa berlatih tanpa gadget istilahnya latihan fisik." Semua mengangguk paham.

"Jom semua kita berlatih."

"JOM !" sorak mereka.

Kring.........kring.......(suara bel berdering cukup keras)

"Eh panggilan apa tuh ?" tanya moon.

Itu adalah alarm darurat ketika ada bahaya mengancam warga. Ali dan boboiboy ingin bertindak ingin pergi namun dicegat oleh sam dan rekan rekannya.

"Eits kali ini biarkan kita yang bersinar ." ucap sam.

"Iya bener kalian istirahat aja dulu pulihin energi, biarkan mereka kami yang urus." Ucap riska dibarengi anggukan rekan rekannya.

"Kami percayakan hal itu kepada kalian ." ucap ali sambil memberikan salam tinju kepada sam.

Sam membalas salam itu dan mengangguk paham dan bergegas pergi ke lokasi.

Di taman kota.....

"Oi monster kau nak pergi mana ?" Tanya sam kepada alien.

"HAHAHA AKU ADALAH ADUDU PENGUASA PLANET NIH !" tawa adudu.

"Ha korang kena takut pada incik bos." Ucap probe dalam mode robot tempurnya.

Jihoon yang lelah mendengar ocehan mereka langsung menyerang mereka namun seseorang berada di depan mereka menahan jihoon.

"Kau...."

"IRHAM !" irlia yang melihat di balik layar tv langsung bergegas mengambil gadgetnya yang belum dimodifikasi dan keluar menemuinya.

2 pedang bertemu menimbulkan percikan suara. Jihoon terkejut dengan tatapan kosong irham seolah olah melakukan hal tersebut bukan atas kehendaknya sendiri. Jihoon mundur dan menatap tajam irham yang tampaknya tidak baik - baik saja. irham hanya terdiam dan melakukan apa yang diperintahkan. 

"IRHAM !" jihoon yang mendengar suara adiknya langsung menariknya mencegahnya bertemu langsung.

"KENAPA KAKAK HALANGI AKU ITU IRHAM DIA PULANG KAK !"

"DIA BUKAN IRHAM YANG KAU KENAL !"

irlia terkejut dengan perkataan kakak, lalu menatap wajah irham. Benar saja tatapannya kosong dan wajahnya pucat. Irham tanpa basa basi pun langsung berlari mendekati jihoon dan menghajarnya habis - habisan. Sementara itu adudu dan probe melemparkan tembakan di sekitar taman, hingga sebagian wilayahnya rusak. Riska, kim, celine, dan devi menghentikan mereka melakukan hal tersebut, akhirnya timbulah adu peperangan diantara mereka.

Irham bertarung dengan sangat gigih sehingga membuat jihoon kewalahan. Irlia ingin membantu kakaknya namun menyuruhnya untuk tidak ikut campur. Jihoon dalam posisi duduk dengan keadaan kakinya yang terkilir menyulitkannya untuk bangun. Irham tanpa sepatah katapun bergerak maju ingin menyerang jihoon kembali. Kim yang melihat pacarnya terjatuh mengubah pedang nya ke bentuk pianonya dan memperbesar volume musik untuk menjauhkan irham. Gelombang sonik yang dikeluarkan kim berhasil membuat musuh menghentikan perlawanannya. Irham awalnya hanya menutup telinganya namun, lama - lama ia menggerang kesakitakan. Irham berlutut menggerang kesakitan sambil memenggangi kepalanya.

"IRHAM KAMU GAK PAPA ?" irlia berlari mendekati irham.

"pulang sekarang !"

Probe dan adudu yang menerima panggilan dari karin langsung mundur menghampiri irham. Irham dalam posisi duduk dengan irlia di sebelahnya langsung di rebut oleh adudu dan melarikan diri dari sana.

"WOI PENGECUT SINI LAWAN GUA JANGAN BAWA IRHAM !"

Irlia yang emosi berteriak kesal kepada para penjahat. Kim langsung berlari ke arah irlia memeluknya sambil menenangkannya.

"Irlia tenang lah !"

"WOI KARIN AKU GAK AKAN MAAFIN KALIAN, DASAR PENGECUT !"

"tenang irlia tenang !"

Kemudian Irlia terdiam terduduk menangis di pelukan kim karena dia tidak bisa berbuat apa - apa. kim memeluknya dan membiarkannya nangis di pelukannya.

Di markas karin.....

"Hmm kerja bagus kalian terutama kamu irham, berhasil membuat ku meneliti kemampuan gadget mereka." Irham hanya mematung dengan tatapan kosongnya.

"Ini informasi yang sangat penting bagi kita dalam pembuatan iris yang baru." Terang marlia yang telah meneliti kemampuan mereka dengan gadgetnya.

"KITA AKAN MENANG KALI INI !" Sorak borara.

"HAHAHAHA!" Mereka semua tertawa kegirangan.

Funfact buat marlia dia punya ipad sendiri yang bisa penyimpan ribuan data tanpa harus kelebihan memori. Ipad marlia ialah ipad buatannya dengan ia memodifikasi sendiri.

Funfact juga buat irham dia bertindak seperti robot dan ia dikendalikan penuh oleh karin dan marlia. Namun ia masih memiliki perasaan walau tak dapat dimengerti

bagi para tokufans yang nonton kamen rider amazons season 2 karakter irham mirip iyu *bukan tontonan anak anak * 

jangan lupa vote dan komen di bawah ya arigatou 

MATA DAN TAPOPS (Ejen Ali X Boboiboy) {LANJUT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang