EPISODE 17 (misi : keputusan)

498 22 9
                                    

yo gaes konnichiwa maaf baru upload pagi ini, kemarin habis nonton boboiboy sori SERUUU BEUT DAH CAPEK AMA TINGKAH SI DURI. udah nonton belum nonton yuk di ytb monsta. ok segitu dulu selamat membaca. 

Pada hari minggu pagi hari irlia dan kawan – kawan sedang mengerjakan tugas bahasa inggris di rumah naura. Mereka kini sedang berada di kamar naura. Naura menatap irlia yang sedang melamun, hingga akhirnya ia menegurnya.

"Lia san ogenki desuka (lia apa kau baik - baik saja) ?" sambil menepuk pelan pundak lia.
"Genki desu (ya aku baik - baik saja)." sambil tersenyum menandakan dia baik – baik saja.

Kemudian irlia izin untuk pergi ke kamar mandi. Melihat keadaan irlia yang lebih banyak diam dari biasanya membuat naura heran. Naura bertanya kepada celine. Celine juga tidak tau apa yang disembunyikan oleh irlia.

"Gua heran ama irham kenapa dia ilang tanpa kabar ?" naura hanya mengangkat bahunya tidak mengerti harus menjawab apa.

Keesokan harinya..........

Di mata arena irlia, celine, dan naura sedang dilatih oleh keempat senior mereka. Kemudian seseorang berjalan menuju mereka. Dia menoleh sekitar tak menemukan junior yang akan ia ajari.

"kalian tidak datang bersama irham ?" tanya rudy menghentikan latihan mereka.
"maaf kak soal itu aku kami tidak tau !" rudy mengangguk paham.
"ciee ada yang nyariin gua nih !" semua menoleh ke sumber suara.

"IRHAM !" teriak teman – teman irham.

Beribu pertanyaan muncul mendekati irham. Yap semua orang menghatirkan irham karena dari kemarin menghilang tanpa kabar. Irham hanya tersenyum dan menjawab secukupnya. Irham menyapa kakak senior nya dan kembali latihan.

30 menit berlalu.......

"Ali,alicia,iman,dan rudy sila ke breafing room sekarang." Terdengar suara speaker memanggil mereka.
"latihan sampai sini dulu nanti kita sambung, jom." Ucap alicia sambut anggukan kompak ketiganya.

Irham dan ketiga temannya ditinggalkan di tempat latihan. Naura dan aurel izin ke toilet sementara meninggalkan irham dan irlia berdua. Irlia bertanya kepada irham mengenai keadaan ayahnya, irham hanya berkata dia baik – baik aja tentu dengan muka murah senyumnya. Irlia sangat – sangat berterima kasih kepada tuhan yang telah menjaganya untuknya. Irham menutup mulutnya tak kuasa menahan tangis melihat kerinduan irlia kepada ayahnya. Kejadian itu mengingatkan irham akan orang tuanya yang harus tewas mengenaskan. Irlia yang sadar irham menahan tangisnya menepuk pelan punggung temannya. 5 menit berlalu tangis rindu merenda.

"IRHAM....IRLIA AYO KESANA ADA YANG SERU TUH !" aurel kemudian berlari duluan meninggalkan mereka disusul naura,irham dan irlia.

Di lapangan arena.....

"BANG BOI BUATLAH LAGI !" Teriak moon kegirangan.
"hehe, SELUNCUR ICE !" 

Boboiboy pun membuat seluncur es super panjang dan besar layaknya wahana taman bermain. Tampaknya mereka sudah akrab satu sama lain. Irham dan kawan – kawan nya pun datang ke arah naura tunjuk. Dan mereka pun ikut bermain.

"ceh macam budak – budak je." Ucap rudy melihat kawan rekan ejennye yang tengah seronok main seluncur ice. Yaya yang mendengar itupun menyahuti.
"ouh rudy pun nak naik ke ?" tanya yaya yang dalam posisi terbang mengangkat ejen - ejen lain yang ingin bermain.
"eh mane ade aku cakap macam tu !"
"meh kakak angkat, KUASA GRAVITI !"
"WUAAAAHHH !"

"Heeleh kau sendiri pun macam budak – budak." jawab moon tak terima ucapan kasar rekan invisonya.
"iman nak naik ke ?"
"eh takpe lah iman tak nak !"
"ala jom lah teman kan moon main seluncur nih !" iman bersikeras tidak mau ikut bermain.

"siapa nak naik lagi ?"
"SAYA AKAK YAYA." Dengan sigap yaya dengan hati – hati mengangkat moon ke puncak seluncuran.

"aku nak pergi tandas jap e ." jawab irham kepada irlia, kemudian dibalas anggukan.

Sebenarnya ia tak pergi ke kamar mandi melainkkan ke ruang latihan invisonya. Ia dengan hati – hati menghack sistem kamera cctv di tempat ia berada dengan membuat ilusi, tiada yang bisa mendeteksi sinyal panas tubuh dari nya dan juga keberadaannya saat itu. Setelah menghack sistem cctv dia mencoba menghack sistem ruang inviso. 5 menit berlalu aman namun seseorang masuk ke dalam ruang inviso dengan tampang datarnya. Yang tak lain dan tak bukan rudy lah. Di saat itupun ia sudah menghack sistem yang ada di ruang inviso. Dengan kemampuan inviso nya irham mengendap – ngendap tak terlihat di matanya seniornya. Ia keluar dengan bersama nya ejen karya pun masuk, akhirnya ia dapat berhasil keluar tanpa ketahuan seniornya.

"kemampuan inviso kau masih perlu diasah lagi irham." Ucap rudy samar - samar setelah adek juniornya pergi meninggalkannya.

"apa yang kau buat kat sini rudy ?"
"bukan ape - ape ejen karya saya nak ambik kabel charge yang tertinggal tu je."
"ouh ok lain kali jaga elok – elok." Rudy hanya mengangguk dan izin pergi.

Irham menghela nafas lega karena tak ketahuan. Tapi di sisi lain irham tersadar jika barang penting nya tertinggal. Kemudian irham melihat rudy berjalan ke arahnya dan kemudian memberikan sebuah kabel charge kepadanya. Kemudian tersenyum dan berjalan ke arah lapangan arena. Irham terpaku sejenak kemudian berjalan dan menarik pelan tangan seniornya.

"kak rudy tau yang sebenarnya ?"
"apa yang kau cakap nih ? oh aku hanya mengambil gadget ku dan nampak kabel tablet kau tuh menyangkut, jadi aku ambik lah dan bagi dekat kau, kau bilang itu benda penting sebab tuh  aku ambik dia." terang rudy 
"ah begitu ya kak."
"apa yang kau maksud dengan aku tau yang sebenarnya ?"
"ah hanya aku ingin mengetes kemampuan inviso kakak saja hehe."
"oalah begitu ya, sudahi main game itu kumpul sana dengan temanmu."
"baik kak !"
"oh ya irham, pikirkan baik - baik keputusan mu itu."

Kemudian rudy pergi begitu saja meninggalkan irham yang masih terpaku di tempat. Sejenak kemudian irham tersadar dan melanjutkan tugasnya. Ruang demi ruang ia dapat hack kecuali ruang khusus ketua teras, yang begitu banyak informasi.

"masukkan plan b kita." Seseorang mengarahkan irham menggunakan alat komunikasi khusus yang dipasang di telinga.

Ia membuka bagian belakang tabletnya dan mengeluarkan kutu bunglon buatan nueve, dan membiarkan dia mencari jalan masuk. Kini misi ke 3 dari ke 4 misi yang diberikan irham berhasil. Berikut misi demi misi diberikan irham :
1. Mengelabui orang mata dengan ilusi salinan alicia dan iman yang ia dapat dari foto, dan menghajar iman dan alicia (setengah berhasil setengah gagal, karena dialah yang membuat tahanannya lepas)
2. Menghajar irlia dan menjadikannya tahanan agar dapat informasi yang didadapat (sama dengan awal, karena sikap naif nya yang membuatnya tidak sepenuhnya berhasil)
3. Menghack sistem mata dan power spera. (berhasil)
4...............(masih jadi misteri)

KRING.......................KRING.................KRING........ (alarm darurat yang sudah dimodif dengan milik tapops, yang tak hanya bisa mendeteksi masalah kota cyberaya namun bisa juga mendeteksi power spera ketika terancam bahaya.)

"UNTUK SEMUA EJEN DAN KAWAN TAPOPS BERKUMPUL DI LAPANGAN ARENA SEKARANG !" Perintah ejen leon.

Irham yang mendengar itu langsung berlari ke arah lapangan dan ikut berkumpul.

"kau nih tertidur ke apa ? lama betul dekat tandas !" tanya irlia.
"erh hehe sahaja ."

"aku berharap kalian akan memaafkan perbuatan ku, terima kasih telah percaya padaku sepenuhnya terutama kau irlia." Batin irham sambil menoleh dengan tatapan sayu. 

makasih udah baca jangan lupa vote dan komen yah sori kalau ada yang gak nyambung. eps selanjutnya ialah perlawanan gaes hehe ditunggu yah ! dah dah 

MATA DAN TAPOPS (Ejen Ali X Boboiboy) {LANJUT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang