EPISODE 10 (misi : ketahuan)

867 50 7
                                    


Waduh dah chapter 10 nih, tak sanggup saya nak baca , sebab ejen favorit saya kasar. Maaf ya bila yang suka iman, tak suka kalau iman kasar macam nih. Huhu maaf ya ,saya pun sedih tengok nih. Selamat membaca jangan lupa vote dan komen di bawah.

☆misi : Ketahuan☆

"Heh , macam mana nak jadi ejen kombat yang hebat kalau kau lemah lembik macam nih ?"

Aurel yang merasa direndahkan menatap iman dengan tatapan kesal dan menyerang iman bertubi - tubi tanpa ampun. Namun usaha aurel sia - sia kekuatannya habis terkuras dan akhirnya terbaring lemas.

Naura dan irlia berlari ke arah aurel yang sudah terbaring lemas tak berdaya, memberikannya minum dan memposisikan aurel duduk. Irlia yang geram atas pengajaran kasar terhadap sahabatnya mendekati iman dan mengangkat kerah bajunya.

"AKAK DAH MELAMPAU ,DIA MEMANG KOMBAT TAPI TAK MACAM NIH CARA NAK AJAR, AKAK TAKDE HATI KE APA NAK RENDAHKAN DAN AJAR AUREL SAMPAI MACAM TU HAH !!!" Geram irlia maju menantang iman yang kemudian tangannya ditahan oleh alicia dan ali sembari ditenangkan.

"Heh kau ingat senang ke masuk teras kombat , teras pertahanan ,tak semua orang dapat masuk teras ni kau tau tak ?" terang iman dengan tatapan seolah - olah tak bersalah.

Irlia geram dengan kata - kata iman berusaha melepaskan pegangan ali dan alicia serasa ingin membungkam mulut kasar merendahkan itu. Irham yang tau merasa sedih melihat kata - kata kasar yang keluar dari ejen kombat favoritnya. Rudy yang baru saja kembali setelah dari kamar mandi melihat iman terkejut. Iman di pandangan mereka ialah orang yang sangat ramah, tidak kasar, sopan dan santun. 

Namun entah apa yang merasuki iman hari ini memperlakukan ejen baru dengan sangat kasar hingga merendahkannya. Naura menenangkan aurel dan berusaha mengganti alih topik agar aurel tenang. Namun Aurel berusaha bangkit melanjutkan latihannya. Naura berusaha menahan aurel untuk melanjutkan latihan , namun senyuman manis di bibir aurel dan tatapan meyakinkan darinya naura terpaksa melepaskan pegangannya.

"Kak ." semua menoleh ke arah aurel. Aurel berusaha berjalan pelan ke arah iman.

"Aurel." Tatapan meyakinkan dari wajah aurel ,irlia menghela nafas kasar sesekali menjeling tajam ke arah iman.

"Aurel tau kok kak teras kombat memang harus menguras energi , tapi tolong beri waktu istirahat ya kak minimal 30 menit ya."

"15 menit."

"KAUUUU !!!" Emosi meluap irlia tidak bisa dikontrol mendadak memukul iman , namun ditahan oleh tangannya. Iman melemparkan kasar tangan irlia. Pertengkaran mereka berlanjut hingga bel masuk berbunyi. Oh iya mereka izin berlatih pada jam ke 3 dan 4 (yah istilahnya dispen lah ya) terus ketambahan waktu istirahat.

"Byeee korang esok berlatih lagi ya !" pamit iman tiba - tiba berubah suasana hatinya.

Naura dan irham menyahuti lambaian tangan iman kecuali irlia yang masih geram, dan aurel yang menggangguk sembari senyum manis ke arah iman dan teman - teman.

"Iman kau ok , marah nampak hari ini ?" tanya ali. Raut muka iman berubah cemberut lagi sebelum ia berbalik badan , alicia izin pamit kepada kedua rivalnya dan bergegas pergi.

Di belakang sekolah......

"Hish kan aku dah cakap jangan sampai kantoi lah, aku tau kau marah tapi jangan sampai ali ataupun rudy tau lah siapa kita sebenarnya lah !" geram alicia 2 menjelaskan.

"Tch, iya deh iya." Tatapan malas iman. Alicia tidak mengerti harus menerangkan pakek cara apa lagi agar plan yang karin berikan gak kantoi.

Di sisi lain......
"Hah siapa mereka sebenarnya , apa yang diorang cakap nih ?"

MATA DAN TAPOPS (Ejen Ali X Boboiboy) {LANJUT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang