hai semua selamat malam akhirnya chapter 9 hadir ya. so selamat membaca jangan lupa vote dan komen ya
☆MISI : PELIK☆
Jari - jari menekan keyboard laptop mengerjakan sesuatu, seseorang masuk tanpa salam menatapnya dengan tatapan tajam.
"Haruskah aku mengajarkanmu cara sopan santun ?"
"Sampai kapan kau memanipulasi ayahku ?"
"Sampai tujuanku tercapai." Dia menatap karin dengan tatapan tajam, lalu menghilang, muncul dibelakangnya dan menyerangnya.
"Jangan sampai aku membuat ayahmu lebih menderita." Jawabnya menghindar lalu mencekik lehernya. Kemudian melepaskan cekikannya dan pergi meninggalkan ruangan.
"Maaf ayah aku gagal menyelamatkanmu." Kepalan tangan digenggamnya erat sesekali dihentakan di lantai sembari menangis.
*
Seseorang terbangun dari pingsannya sesekali menggerang kesakitan. Ruangan sempit ,sunyi dan hampa.
"Kau ok ?"
"Awak dah sedar , kat mana nih ?" tanyanya sambil merintih kesakitan memegangi kaki nya yang terluka.
"Sel tahanan entah berapa lama kita dikurung kat sini." Alicia yang melihat rekannya yang terluka langsung memberinya balutan perban.
"Alicia , awak dapat dari mana perban nih ?"
Alicia juga tidak mengerti apa yang dia lihat sebelumnya. Setelah terbangun dari pingsannya, alicia melihat dirinya dan rekannya dikurung di penjara bersama. Alicia berusaha menahan sakit lukanya. Seseorang dengan jubah hitam, topeng hitam dan pedang di pinggangnya datang membawa perban dan sebotol air minum, lalu pergi meninggalkan mereka tanpa sepatah kata apapun. Dingin dan cuek itulah gambaran sifat orang yang alicia temui. Ia sempat berpikir apakah mungkin dia orang yang mirip dengan kim ? (terpaksa melakukan kejahatan). Namun ia tepis semua hal itu karena yang lebih penting saat ini bagaimana dia dan rekannya keluar dari penjara.
"Alicia , awak ok ?" tanya iman melambaikan tangannya di depan muka alicia.
Alicia menanggapinya dengan anggukan dan senyuman serta menjawab pertanyaan rekannya.
"Aku tidak tau tiba - tiba ada di sini ." alicia memutuskan untuk berbohong daripada menceritakan kejadian yang ia alami kepadanya takut gadis kombat itu terus kepikiran dengan sosok yang sempat melukai ali. Iman yakin jika alicia menyembunyikan sesuatu darinya, ingin ia bertanya namun ia tepis kalanya alicia sibuk mencari jalan keluar dari penjara ini.
"Rudy, ali, awak semua tolong selamatkan kitorang."
*
"WOI RUDY LU KOK NGELAMUN SIH ?"
Teriak seseorang yang tak lain tak bukan rival teras teknonya ali. Rudy membuyarkan lamunan nya dan kembali serius dengan misinya. Mereka sedang menghentikan pencuri yang mengincar logam azurium serta senjata tempur.
30 menit mereka bertarung akhirnya tuntas misinya.
"Rudy mana alicia dengan iman ?"
"Kejar abang bear kat sana ." Ali ingin mengikuti mereka namun mereka kembali.
"Korang ok ?" tanya ali disambut acungan jempol oleh mereka. Mereka pun akhirnya pulang dan mengabarkan ketuntasan misinya.
Malamnya tepatnya di dorm lelaki rudy masih memikirkan hawa seseorang yang memanggil namanya. Suara seperti suara perempuan dengan nada kecil mirip iman. Tapi tidak mungkin iman ada di depannya mana mungkin ia memanggilnya. Begitu banyak pertanyaan yang rudy tidak mengerti, ia memutuskan untuk mengabaikannya. Entah kenapa semakin ia mengabaikannya semakin ia pikirkan. Ia akhirnya berdiskusi dengan ali.
"Li ."
"WOY AYO TERUS - TERUS MAJUUU WE VIKTOR KAU CURANG !" Teriak ali heboh ternyata sedang mabar (main bareng) dengan viktor sebagai penjahat detektif jebat. Rudy menatap ali datar dan memutuskan untuk menunggunya selesai main. Rudy tau setelah menjadi ejen mata ali jarang bertemu teman - temannya semasa sekolah / sebelum ia direkrut menjadi ejen.
1 jam ali main detektif jebat dengan viktor sampai dimana masa untuk tidur. Rudy terbangun dari tidur dengan posisi duduknya menunggu ali yang secara mengejutkan terjatuh dari kasur.
"HAHAHAHAHA." Ketawa ali diseling aura dingin dan tatapan tajam ke arahnya. Ali menghentikan tawanya. Rudy pun bangkit dari jatuhnya dan duduk kembali di kasurnya.
"Li." Ali menoleh menatap rivalnya. Akhirnya rudy menjelaskan kejadian yang ia alami dari a - z. Ali mengangguk mencoba memikirkan kejadian aneh yang menimpa rivalnya.
"Gua takut , kalau mereka yang sekarang bukanlah yang asli."
"Bentar maksud mu apa , mana mungkin alicia palsu ?"
"Gua yakin dia bukan alicia 100% asli."
"Ya aneh aja seakrab - akrabnya dia gak bakal ceria dan ngomong halus ke kita semua apalagi dengan kau, terakhir kali kalian terlihat akrab satu sama lain. biasanya bertengkar mulu." Ali mencoba memproses kata - kata rudy. Ali mengingat kejadian dimana saat bertemu alicia.
Flashback
Di kantin......
"ALI SINI DUDUK BARENG ."
"Yah karipap ku habis ."
"Yaudah nih ambil punyaku, belum kugigit kok."
"Eh ?"
Di tempat latihan.......
"Huft capek banget."
"Nih ali air , oh ya nih handuk kecil buat ngelap keringatmu."
"Terima kasih alicia."
Di bilik tekno.........
"ADUH....astaga !"
"Kau ini bagaimana bisa terluka ,sini kuobati."
"Terima kasih alicia."
Di ruang tamu........
"Em maaf alicia , bando mu gak sengaja kuinjak tadi."
"Ouh tidak apa - apa ali hanya masalah kecil , banyak kok dirumah." Senyum alicia.
Di arena pertandingan.....
"ALI BELAKANGMU !"
"Hah ?"
"HIYAAAA !"
"Kau ok ?"
"Em terima kasih alicia."
Flashback off
"Iya juga sih, tapi kan mungkin si alicia berubah."
"Huh serah lu dah." Pasrah rudy kemudian tidur. Ali masih heran dengan sikap rudy yang seolah - olah yakin jika mereka palsu. Tapi seingat ali juga alicia jarang tersenyum hanya disaat tertentu saja di lain itu dia berwajah datar, cuek, pemarah dan dingin. Rudy benar alicia yang sekarang bukanlah alicia yang dulu.
Paginya chris,zass,khai, dan jet keluar dari breafing room dengan muka kusut mereka. Ali, rudy serta teman ejen mereka yang lain datang menghampiri mereka.
"Korang nih dah kenapa ?" tanya moon. Mereka semua terdiam sejenak hingga jet buka suara.
"Kita semua gagal dalam misi."
"Ish itu sebab diorang lah ambo tak dapat fokus kejar pencuri tu." Geram chris mengingat kejadian disaat menjalankan misi. zass mengelus punggung chris menenangkan.
"Diorang siapa yang kau maksud nih chris ?" tanya ali.
"Entah diorang bertopeng biru dan kuning tak reti diorang ni siapa ?" semua mengohkan dan menganggukkan penjelasan dari chris.
Em macam mana dengan chapter ini best tak sorry ya kalau tak best. author agak lupa jalan ceritanya hehe tapi insya allah saya akan ushakan yang terbaik.
jangan lupa vote dan komen di bawah ya jumpa lagi.
see you terima kasih yang sudah baca
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA DAN TAPOPS (Ejen Ali X Boboiboy) {LANJUT}
PrzygodoweBercerita tentang pahlawan pulau rintis bernama boboiboy dkk yang harus pergi mencari keberadaan beberapa power spera yang terseret ke dalam portal teleportasi. Keluarnya bora ra serta rekan jahat nya dari penjara setelah seminggu tidak menampak di...