Happy Reading 💙
***
Karina pikir, Chanyeol membawa nya kerumah untuk melewati malam panas bersama. Tapi, apa ini? mereka hanya tidur dengan berpelukan. Tubuh Chanyeol seperti melahap seluruh tubuh Karina dalam dekapan nya." Kau tidak bisa tidur?" tanya Chanyeol saat mengetahui Karina belum terlelap.
" Eoh? tidak. Aku akan tidur." Kata Karina bohong.
Chanyeol menarik tangan Karina agar melingkar di pinggang pria tersebut. " Begini lebih baik. Selamat tidur Karina, mimpi indah." Ucap Chanyeol, tak lupa dia mengecup kening wanita tersebut.
Degup jantung Karina menggila. Dia tidak biasa di perlakukan dengan begitu lembut seperti ini. Karina saja sudah lupa, kapan seorang pria memeluk nya dengan begitu posesif seakan takut Karina pergi. Jika begini, Karina hanya takut dia akan membuat hubungan mereka jadi sulit. Jika perasaan kedua nya mulai mengambil alih.
Wanita itu menarik batas kembali dan dia berputar membelakangi Chanyeol. Hal itu membuat mata Chanyeol terbuka. Melihat bagaimana Karina menarik batas membuat Chanyeol kecewa. Namun, dia akan mengerti. Tidak mudah untuk memasuki hati wanita ini, jadi Chanyeol harus bersabar.
Dia mengikis jarak di antara mereka dan kembali memeluk Karina seduktif. Dia juga menyesap harum manis dari sampo wanita tersebut. " Harum, aku suka wangi mu." Puji Chanyeol.
Karina hanya tersenyum dengan pujian itu. Malam itu mereka hanya tidur dengan membagi kehangatan. Baik Chanyeol maupun Karina, saling berpelukan untuk menjemput mimpi indah mereka.
***
Sinar mentari memasuki ruangan yang di dominasi warna putih. Chanyeol pertama kali terbangun karena sinar mentari mulai menggelitik wajah nya. Dia membuka mata dan menyesuaikan penglihatan, lalu dia beralih melihat Karina yang damai dalam tiduran dengan melekatkan wajah nya di lengan pria tersebut.Chanyeol tersenyum, dia mengusap halus wajah Karina yang sangat natural pagi ini. Pipi Karina terlihat menggembung lucu, dan itu membuat Chanyeol gemas lalu mengecup nya singkat. Setelah itu, dia beralih menatap bibir Karina yang sedikit terbuka. Pria tersebut sedikit mengerucutkan bibir Karina dan dia langsung melahap bibir wanita tersebut. Dia berputar ke kiri dan kekanan untuk menikmati bibir ranum Karina. Hingga Karina terbangun karena merasa aneh pada bibirnya.
Saat mata Karina terbuka, dia kaget mendapati wajah Chanyeol yang sangat dekat dengan nya, serta bibir pria itu masih bermain di bibir nya.
" eeumppt, Chanh-" Karina tidak bisa bernafas karena Chanyeol menginvansi seluruh rongga mulut nya.
Karina berusaha mengimbangi pagutan liar Chanyeol, namun seperti nya dia kehabisan nafas. Wanita itu memukul-mukul dada Chanyeol sebagai isyarat kalau dia tidak bisa bernafas.
" Hah! Kau mau membunuh ku?!" omel Karina saat Chanyeol melepaskan ciuman mereka.
Chanyeol hanya terkekeh lalu menyentuhkan hidung nya dengan hidung Karina. " Kau lucu saat mengomel seperti ini." Katanya,lalu dia bangkit untuk bergegas mandi.
Karina hanya melirik tajam punggung Chanyeol yang menjauh, lalu dengan iseng Chanyeol membuka seluruh baju nya. Lalu dia menggoda Karina. " Mau mandi bersama, Karina-sshi?"
Karina melemparkan bantal ke arah Chanyeol. " Mandi sana! aku tidak mau mandi dengan mu!" Kata nya kesal.
" Yakin? kau tidak ingin menyapa nya? karena kau dia jadi bangun." Chanyeol mengarahkan pandangan nya kearah bawah. .
Karina menelan ludah kasar. ' Bagaimana bisa sebesar itu?!' dia masih tak menyangka kalau milik Chanyeol sangat besar. Sepanjang dia bertemu dengan pria, Chanyeol memang di level berbeda dari berbagai sisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner
FanfictionKarina tidak menyangka kalau hidup nya akan berubah 360 derajat setelah bertemu dengan Park Chanyeol. Mereka terlibat dalam insiden di masa lalu, hingga Chanyeol merasa dia harus mendapatkan Karina bagaimana pun cara nya, walau harus menjadikan wani...