Partner

EPISODE 8

***
Karina merasa badan nya akan remuk, beruntung hari ini dia libur. Jika tidak, Karina tidak yakin bisa berjalan dengan benar. Si Park Sialan Chanyeol, dia menggempur nya hingga pagi. Memang mulut pria itu tidak bisa di percaya. Kata nya, sedang lelah, tapi melakukan hubungan intim hingga pagi. Bahkan Karina sampai tak sadarkan diri, karena begitu lelah mengimbangi stamina  Chanyeol.

Sementara pria itu, hanya tidur sejam lalu bangun dan sedang bersiap untuk bekerja. Dia baru selesai mandi dan aroma segar dari shampo dan sabun mandi nya menguar membuat Karina membuka sedikit mata nya.

Saat membuka mata dia melihat Chanyeol yang sedang memakai pakaian formal nya. " Kau bekerja?" tanya nya pada Chanyeol tapi matanya kembali tertutup.

" Ya, aku ada perjalanan bisnis hari ini. Aku akan ke Jepang." Ucap Chanyeol santai sambil memasang ikat pinggang nya.

Karina langsung melek saat mendengar Chanyeol akan ke Jepang. " Jepang, kenapa mendadak, kau tidak bilang sebelum nya. Kau bahkan baru tidur sebentar." Karina terlihat khawatir pada Chanyeol.

Dia tersenyum menoleh ke Karina. " Ya, aku lupa mengatakan nya padamu. Lagian aku bisa lanjut tidur di pesawat. Aku tidak lama kok, besok udah balik. Jangan melakukan hal yang tidak-tidak. Akan lebih baik kau dirumah menunggu ku pulang. Oke?" Lalu dia mendekat dan mencuri satu kecupan di bibir Karina.

" Aku juga tidak ingin kemana-mana, aku hanya ingin tidur. Tubuh ku sakit semua karena mu." Rajuk wanita tersebut.

Chanyeol terkekeh. " Tapi kau suka kan, kau yang meminta lebih, aku hanya menuruti mu, Karina-sshi."

" Kapan aku bilang begitu?" elak nya. "... kau hanya mengada-ada. Aku tidak ada meminta lebih, kau lah yang terus menerus menggoda ku."

" Baiklah - baiklah, aku minta maaf. Lain kali aku akan melakukan nya sesuai dengan keinginan mu. Oke, jangan merajuk lagi, atau aku akan batal pergi ke Jepang, dan memilih untuk memijat mu sampai malam." Ucap Chanyeol santai.

" Tsk! Dasar mesum. Sana cepat pergi." Karina melempar bantal ke arah Chanyeol namun meleset.

Chanyeol tertawa puas. Dia mengambil tas kerja dan jas nya lalu menatap Karina untuk pamit sekali lagi. " Jaga diri mu baik-baik. Jangan lupa makan lihat, tubuh mu kurus sekali." Ejek Chanyeol.

" Ini berat badan ideal. Kau tahu, semua orang bersusah payah untuk mendapatkan bentuk tubuh seperti ku."

" Ya, tapi aku suka yang berisi. Makan yang banyak, karena aku suka meremas tubuh mu yang mungil itu. Jika kau terlalu kurus itu tidak akan nikmat." Kata Chanyeol sambil berlalu, kalau tidak dia yakin Karina sudah berlari mendapatkan kerah baju nya.

" SIALAN KAU PARK CHANYEOL!" 

Karina mendengus kesal, lalu dia bangkit menuju kamar mandi. Saat melihat kaca, dia jadi memikirkan perkataan Chanyeol. ' Apa aku terlalu kurus?' gumamnya sambil mengamati lekuk tubuh nya.

Suara dering telpon membuat nya beralih menuju meja nakas, dan melihat siapa yang menelpon nya pagi-pagi begini.

Yi Zhou memanggil...

" Ada apa dia menelpon pagi-pagi sekali?" gumam nya.

Karina: Ya ada apa?

Yi Zhou: Kau dimana, aku di depan rumah mu. Kau ganti sandi ya?!

Karina kaget, dia tidak boleh ketahuan oleh Yi Zhou kalau sekarang dia tinggal dengan Chanyeol.

Karina: Ngapain kau di rumah ku. Lagian aku sedang menginap di rumah teman. Aku minum cukup banyak semalam.

Yi Zhou: Aku mau mengajak mu party nanti malam. Kawan ku berulang tahun, dan mereka akan mengadakan bikini party di rooftop Octagon. Kau harus ikut, banyak pria tampan. Aku jamin.