Episode 16

271 8 0
                                    

At In- Seong Apartment

Disini lah Karina saat ini, apartment mewah milik ibu nya yang sudah lama tidak dia kunjungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disini lah Karina saat ini, apartment mewah milik ibu nya yang sudah lama tidak dia kunjungi. Sandi pintu juga tidak pernah di ganti oleh sang ibu, seperti nya sang ibu selalu menunggu kehadiran nya. Setelah pintu terbuka, Karina masuk dengan penuh rasa khawatir dan cemas. Dia sudah lama tidak melihat ibu nya, dan dia juga tidak tahu apa yang akan di lakukan sang ibu terhadap nya.

Langkah kaki jenjang nya membawa Karina masuk lebih dalam dan duduk di sofa. Dia melihat keadaan rumah seperti tidak berpenghuni. Dia juga tidak melihat jejak ibu nya ada dirumah.

" Eomma, aku pulang." Panggil nya, namun tak ada jawaban.

Karina meletakkan tas nya, lalu menyusuri rumah hingga dia sampai di depan pintu kamar milik nya. Dia buka pintu itu, yang menimbulkan sejuta kenangan pahit yang dia rasakan.

Masa muda nya yang kelam, dari orang tua yang selalu sibuk dengan dunia mereka, tuntutan kedua orang tua nya, ketidak bebasan dalam menikmati masa muda, pertengkaran orang tua, pengkhianatan para sahabat nya, dan kepergian orang yang paling berarti dalam hidup nya. Karina tidak ingin kembali pada masa itu, dia dengan cepat menutup pintu kamar nya dan menarik nafas dengan kasar.

Sesaat kemudian suara pintu di buka, dia bergegas turun untuk menyambut sang ibunda yang seperti nya baru menyelesaikan pekerjaan hingga larut.

" Eomma..." Panggil nya lirih.

Wanita yang dia panggil eomma itu menoleh sesaat setelah meletakkan sepatu nya. " Eoh, kau sudah pulang. Kau laparkan, bagaimana kalau kita makan di luar?"

" Bukan kah eomma baru pulang, kita bisa makan di rumah aja, pesan makanan cepat saji."

Sang ibunda mendekat, lalu menyampirkan helaian rambut Karina kebelakang telinga. " Tidak sayang, kau jarang pulang. Eomma harus menyambut mu. Tunggu sebentar, setelah eomma selesai mandi dan ganti baju, kita makan di luar. Eomma sudah reservasi di sebuah restoran." Ucap nya dengan wajah bahagia.

"Baik lah kalau begitu. Aku tunggu di sofa." Karina mengikuti keinganan ibu nya. Mungkin dengan makan di luar, mereka lebih bisa terkontrol ketika berargumen. Sang ibu tidak mungkin mempermalukan diri nya di hadapan banyak orang.

***
Setengah jam berlalu, sang ibu sudah siap dengan pakaian dress selutut berwarna maroon di sertai blazer senada menutupi bahu nya. " Ayo, kita jalan."

Karina melihat ibu nya dari atas kebawah, dia merasa aneh dengan apa yang di kenakan sang ibu. ' tidak kah ini berlebihan, kami hanya makan malam berdua, bukan mengadakan pertemuan penting.' Batin nya berucap.

Tapi Karina memilih abai. Dia tidak ingin merusak mood ibu nya, hanya karena pakaian yang dia gunakan. Dalam lift mereka hanya diam, sang ibu sedikit melirik Karina, lalu kembali menatap kedepan. Entah apa yang dia pikirkan saat ini, karena tatapan nya begitu membara, namun dia tutupi dengan senyuman di depan sang anak. Mereka sudah sampai di parkiran dan segera memasuki mobil serta langsung bergegas menuju restoran yang sudah ia reservasi.

PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang