Episode 14

267 12 1
                                    

Happy Reading...

***
Chanyeol baru menyelesaikan pekerjaan nya saat jam menunjukkan pukul 21.10 pm. Dia merenggangkan otot-otot maskulin nya lalu memeriksa ponsel. Dia sudah berharap sang kekasih akan meninggalkan pesan manis untuk nya, namun nihil. Chanyeol segera membereskan barang-barang, lalu bergegas pulang. Langkah kaki nya membawa Chanyeol melewati ruang staff yang berada di satu lantai di bawah nya. Dia hanya ingin memeriksa kalau seluruh karyawan sudah pulang. Lampu juga sudah di matikan, saat dia melewati jendela dia melihat secercah cahaya, dan reflek berhenti. Semakin dia menelisik, Chanyeol mendapatkan atensi sang kekasih yang tertidur dengan layar komputer yang masih menyala. Seperti nya wanita tersebut menonton film.

Chanyeol tersenyum lalu memasuki ruangan tersebut. Dia berjalan sangat pelan dan melihat apa yang sedang di lakukan sang kekasih. Benar dugaan Chanyeol, kekasih nya tersebut sedang menonton sebuah drama korea. Dia tersenyum teduh lalu mengusap rambut Karina lembut. Pria tersebut mematikan layar komputer, lalu menyampirkan blazer nya di di tubuh Karina.

Sekejap, dia sudah mengangkat Karina dalam gendongan nya. Lalu pria tersebut bergegas keluar menggunakan lift menuju basement. Setelah sampai di basement, Chanyeol membuka pintu mobil dan meletakkan Karina dengan hati-hati di kursi sebelah nya. Dia menatap Karina yang terlihat sangat lelah, dia bahkan tidak terganggu saat Chanyeol mencuri satu ciuman basah di bibir nya.

" Seperti nya kau masih mengalami jetlag, kasihan nya." Ucap Chanyeol sembari memberi kecupan manis di kening sang kekasih.

Chanyeol beralih ke kursi kemudi, lalu dia membenarkan letak jas di tubuh Karina. Pria itu juga memelan kan ac mobil serta menghidup kan musik relaxing agar tidur Karina semakin nyenyak.  Setelah memastikan Karina nyaman, Chanyeol menghidupkan mesin dan melajukan mobilnya menuju stunning house.

***
Chanyeol baru saja selesai mandi dan sedang memakai baju. Dia tak menyadari seseorang memeluk nya dari belakang. Dia sempat tersentak namun tersenyum setelah nya.

" Kau sudah bangun? Apa aku menganggu tidur mu?"

Wanita tersebut menggeleng kan kepala nya yang menempel di punggung Chanyeol." Oppa, bagaimana bisa aku ada disini?" tanya Karina masih setengah mengantuk.

" Tentu saja karena aku yang membawa mu. Lagian, kenapa kau tidur disana? Kenapa tidak langsung pulang? Bagaimana kalau bukan aku yang melihat mu?" Chanyeol mulai rewel mengingat banyak pria yang sedang mengincar kekasih nya.

Karina terkekeh saat mendengar omelan Chanyeol. Dia mengangkat lengan Chanyeol dan beralih memeluk perut pria tersebut. Dia meletakkan pipi nya di dada Chanyeol yang hangat, serta aroma sabun pria tersebut menguar mengusik penciuman nya.

" Aku menunggu mu. Aku tahu, oppa akan membawa ku pulang, jadi aku tidak takut tidur dimana pun itu, karena oppa akan melindungi ku." Kata nya dengan wajah tersenyum lebar.

Chanyeol tak habis pikir dengan pola pikir kekasih nya tersebut. Dia menekan tubuh Karina hingga tak berjarak sedikit pun. " Jangan lakukan seperti itu lagi, jika kau mau menunggu ku datang keruangan ku. Itu lebih membuat hati ku tenang. Atau lebih baik ruangan mu aku pindahkan ke ruangan ku? Itu bukan masalah bagi ku. Bagaimana?"

" Ck! Berlebihan sekali. Kau mau aku jadi bahan gosip di kantor?" Karina langsung menolak ide tersebut.

" Apa salah nya? kau kan kekasih ku. Terserah ku mau berbuat apa. Itu juga perusahaan ku." Jawab Chanyeol tak mau kalah.

" Jika kau melakukan nya, aku akan mengundurkan diri." Karina langsung memberi ancaman dan Chanyeol menyerah.

" Baiklah, aku kalah." Katanya lalu mencuri satu kecupan di bibir sang kekasih.

PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang