SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN LULU DULU🤗❤
NO COPY! HASIL PIKIRAN SENDIRI! DI LARANG PLAGIAT CERITA INI!
~~~
Tinggal lapak dengan bijak. Hargai karya author. Jika ada kesamaan di cerita lain yang kalian temukan, mungkin itu kebetulan!!
~~~~...
Selamat datang dicerita ketiga aku, semoga kalian suka ya ❤. Aku mengucapkan terima kasih banyak kepada kalian, yang sudah membacanya 🤗😃
Utamakan vote dulu ya bestie, jangan lupa komennya juga ❤
...
Hari telah sore. Aulia yang baru selesai mengerjakan sholat ashar, kini mempersiapkan dirinya untuk keluar dari rumah. Kali ini tujuan dia adalah jalan dengan Fais, tentu saja Aulia sangat senang menerima ajakan Fais.
Jika seseorang yang kita sayangi, mengajak kita jalan. Emang kita wajib tolak? Ga kan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit Aulia
Outfit Aulia kali ini simpel saja. Tapi sedikit terbuka. Tidak lupa gadis itu melakukan selfie mirror, sebagai cewe yang telah siap sambil menunggu jemputan dia datang, mereka akan melakukan beberapa selfie yang mereka dapat.
Ting.
Sebuah notifikasi muncul di beranda di layar ponsel Aulia. Membuat gadis itu sedikit kaget.
Crush Sih Peka ❤ Gua ada di depan rmh lo
Setelah membaca pesan dari Fais. Aulia langsung mengambil tasnya dan keluar dari kamarnya. Menuruni anak tangga satu persatu, hingga tiba di ujung pintu.
Sebelum keluar Aulia merapikan rambutnya terlebih dahulu. Agar dirinya terlihat rapi di depan Fais.
"Gua udah rapikan?" tanyanya, ia berkaca di layar ponselnya untuk melihat keadaan rambutnya.
"Oke, udah rapi" Aulia langsung keluar dari rumah, tidak lupa ia mengunci rumahnya..
Tiba di depan mobil Fais. Aulia mengerutkan keningnya, kenapa laki-laki itu tidak keluar dari mobilnya.
Tidak lama kemudian kaca jendela mobil turun, hingga memperlihatkan Fais di dalamnya.
"Kenapa ga masuk?" tanya Fais.
"Hehe, masuk ya?" tanya Aulia balik, membuat Fais memutarkan bola matanya malas.
"Yaudah deh, aku masuk" ucap Aulia, membuka pintu mobil di belakang, membuat Fais menghela nafas.
Hingga tiba Aulia di dalam. Fais menoleh kearah belakang, menatap heran kearah Aulia.
"Kenapa di belakang?" tanya Fais.
"Em, emang aku harus di mana?"
"Lu pura-pura ga tau ape gimane?" tanya Fais dengan geramnya. Kalau Aulia bukan manusia, sudah ia telankan saat ini.