Key Hamil?

5 8 0
                                    

Hii call me lulu

Selamat datang di cerita aku yang ketiga semoga kalian menyukainya. Aku berterima kasih banyak yang sudah membaca cerita ini. Jangan lupa pencet tombol bintang gratis kok, dan komennya bestie ❤

...

"Ga, cuma lagi bete" ucap Rayyan.

"Bete kenapa tuh?" tanya Gema pada Rayyan.

"Cih, lu kepo banget sih jadi orang" kesal Rayyan. Cowok itu beranjak dari  sofa dan melangkah menuju ke atas kamarnya.

"Yee orang cuma nanya malah marah, dasar" ujar Gema.

Drtt.

Gema menatap ponselnya yang berdering di atas meja. Terdapat nama Mahesa tertera di layar tersebut, membuat Gema mengerutkan keningnya. Tumben sekali anak itu meneleponnya di saat malam.

Tanpa pikir panjang Gema langsung mengangkatnya.

"Halo, kenapa bro?"

"..."

"Balapan? Ada hadiahnya ga?" tanya Gema pada Mahesa di sebrang sana.

"..."

"Wih, boleh juga tuh"

"..."

"Yee tenang, gua mah teman ga pelit dan ga perhitungan. Gas gua kesana" ucap Gema.

"..."

Tut.

Kini sambungan telpon terputus oleh Mahesa. Gema langsung mengambil jaketnya dan kunci motornya, dan melangkah menuju ke garasi untuk mengambil motor. Tadinya sih Gema tidak ingin keluar, tapi disaat Mahesa menelepon cowok itu langsung gercep keluar.

Setelah motor dikeluarin dan mesin telah dinyalakan. Gema langsung melaju meninggalkan perkarangan rumahnya.

Tentang kedua orangtuanya Gema. Mereka tidak ada dirumah, jadi cowok itu bisa leluasa keluar kapanpun yang ia mau. Rayyan? Cowok itu bodoamat, kakaknya mau kemana itu bukan urusan dia.

Kini jalanan lumayan dipenuhi oleh pengendaraan lain. Gema memutuskan untuk mempercepat laju motornya, agar dirinya cepat sampai di tujuan. Sebelum balapan dimulai.

...

"Kok gua sering pusing sih?" tanya Key pada dirinya sendiri. Sejak dari tadi pagi Key merasakan pusing di kepalanya dan ingin mual.

"Ga mungkinkan, gua harus tenang" gumamnya.

Dirinya rada takut jika ia bisa saja hamil anak dari Mahesa. Jika kedua orangtuanya tahu tentang rahasia ini. Key bisa saja diusir dari rumah detik ini juga.

Key menarik nafasnya secara perlahan dan menghembuskan nafas. Itu ia lakukan berulang kali. Agar dirinya bisa tenang.

"Huek.."

Key segera menutup mulutnya dengan telapak tangan. Tidak mungkin Key hamil? Gadis itu langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi.

Setibanya di kamar mandi gadis itu mual beberapa kali. Hingga mengeluarkan darah kental, yang berarti Key hamil di usai muda dan anak yang ada di kandungannya adalah anak dari Mahesa.

"Gua hamil"

Key memegang perutnya yang masih rata. Sekarang Key akan memiliki anak atau ia akan mengugurkan anak itu, jika Mahesa tidak bertanggung jawab.

"Ga, gua harus beli test pack" ujarnya. Ia langsung keluar dari kamar mandi, dan bersiap-siap untuk keluar membeli test pack.

Setelah bersiap-siap untuk keluar. Key langsung melangkah keluar dari kamarnya, menuruni anak tangga begitu cepat hingga pembantunya heran melihat Key secepat itu.

KISAH FAIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang