Awal Pertemuan Rayyan dan Aulia

25 29 13
                                    

Halo call me lulu

Apa kabar semua?

Yang baru baca cerita aku, aku mengucapkan terima kasih kepada kalian semua. Ini cerita ketiga aku yang berjudul Kisah Fais. Jangan lupa berikan komen di setiap cerita ini.

Utamakan vote dulu bestie 😃❤

...

Mahesa mengangkat tubuh Key di atas motornya, lalu memakaikan gadis itu helm full facenya di kepala Key. Sedangkan Key hanya diam mencerna apa yang di lakukan Mahesa tadi, mengangkat tubuhnya di depan umum? Yang benar saja.

Key menghela nafas, mungkin dirinya akan menjadi perbincangan di sekolah besok. Ah bodoamat Key tidak peduli jika dirinya sedang dibicarakan. Selagi itu tidak merugikan hidup mereka.

Setelah melakukan semuanya. Mahesa langsung naik ke atas motornya, dan memakai helm full facenya, setelah itu ia menyalakan mesin motornya. Membunyikan klakson motornya untuk berpisah dengan para sahabatnya yang masih binggung.

Motor Mahesa tersebut mulai melaju membelah jalan raya. Cowok itu menarik tangan Key untuk memeluk pinggangnya, dan mengelusnya seakan Key ada di belakangnya.

"Itu Mahesa kan?" tanya Halia tak percaya.

"Keknya, Mahesa kesurupan deh" balas Marcel.

Naifa menepuk pundak Marcel untuk menyadari cowok itu.

"Pulang" ajak Naifa. Hanya satu kata bisa membuat Marcel menatap Naifa. Laki-laki itu mengangguk dan mengenggam tangan gadisnya.

"Duluan" pamit Naifa pada Halia.

"Gini amat punya teman dingin, irit bicara pula" ujar Halia. Gadis itu berjalan menuju ke motornya, langkahnya berhenti di saat ia menyadari Fais sudah tidak ada di parkiran. Berarti cowok itu sudah pulang sejak dari tadi.

"Dih, tuh anak pulang kagak ijin" kesal Halia.

...

Sesampainya di rumah yang cukup mewah, bercat putih dan memiliki tamanan luas dan air terjun di tengah-tengah tamanan tersebut.

Rayyan langsung turun dari motornya berjalan masuk ke dalam rumahnya. Saat masuk ke dalam, yang laki-laki lihat pertama adalah sang ibu yang sedang menjahit di ruang tamu. Di temani secangkir teh manis.

"Ibu!" teriak Rayyan berlari menghampiri ibunya. Seperti biasa mode manja ke ibu Rayyan di mulai.

"Astaga, kamu hati-hati loh, nanti kalau ibu kena jarum gimana?" tanya Mei sekaligus kesal dengan tingkah laku anaknya.

"Hehehe maaf bu" cengir Rayyan.

"Bu, sahabat aku masuk rumah sakit, orang tuanya ada di luar negeri ga ada yang masakin"

"Bilang aja kamu maukan ibu masakin dia" balas Mei. Membuat Rayyan cengir, laki-laki itu mengangguk sebagai jawaban.

"Emang sahabat kamu siapa?" tanya Mei pada anak tunggalnya.

"Aulia" jawab Rayyan. Membuat aktivitas Mei berhenti seketika.

"APA?! AULIA MASUK RUMAH SAKIT?!"

"Haduh Ibu, ga usah teriak juga kaleee" kesal Rayyan menutup kedua telinganya.

"Kenapa kamu ga bilang sama ibu dari tadi, ga usah basa-basi mulu" kesal Mei. Wanita paruh baya langsung beranjak dari tempat duduknya, menuju ke dapur untuk memasakan makanan untuk Aulia.

"Ibu mau kemana?" tanya Rayyan.

"Masak"

Rayyan tersenyum mendengar jawaban dari ibunya. Semua keluarganya sudah tahu, kalau laki-laki itu menyukai gadis yang bernama Aiyana Aulia sekaligus sahabat Rayyan. Mereka setuju jika keduanya memiliki hubungan yang lebih dari kata sahabat.

KISAH FAIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang