Hi call me lulu
Selamat datang di cerita lulu yang ketiga. Yang berjudul Kisah Fais. Hargai karya lulu, jangan berikan komen negatif berikan saja komen positif.
Jika ada kesamaan di cerita lain yang kalian temukan, mungkin itu kebetulan aja atau kesamaan yang tidak sengaja.
Berikan vote and komen di setiap chapter, di kisah ini.
...
Seusai makan mereka langsung menyelusuri ke dalam mall, untuk mencari sebuah hadiah untuk Fais.
Aulia, Rayyan, dan Key menuju ke tokoh hoodie. Karena Aulia memintanya kesana terlebih dahulu, gadis itu ingin membelikan sebuah hoodie untuk sang Fais.
Sedangkan Marcel, Naifa, dan Halia menuju ke salah satu tokoh yang berada di dalam mall tersebut. Ntah mereka ingin menghadiahkan untuk Fais.
Sesampainya di tokoh hoodie, Aulia langsung mencari hoodie yang berwarna hitam. Kata Key, Fais lebih cocok dengan hoodie yang berwarna hitam, itu cocok untuk dirinya. Apalagi di saat Fais memakainya itu akan menambah kegantengannya yang luar biasa.
"Mau cari apa mbak?" tanya salah satu penjaga di sana.
"Emm, saya cari hoodie tapi warnanya hitam kak" jawab Aulia.
"Oh kakak mau yang warna hitam, kebetulan kita punya satu kak. Sebentar ya" pamit penjaga tersebut.
Aulia menganggukkan kepalanya, sekali ia melirik kearah belakang. Terdapat sahabatnya sedang memilih baju.
"Ini kak, harganya cuma dua ratus kak" ujarnya.
Aulia mengamati hoodie tersebut. Apakah hoodie di depannya pas dengan tubuh Fais. Gadis itu mengambilnya hoodie tersebut, ukuran hoodie itu lumayan besar dan memiliki tulisan yang bertulis CATPERSON dengan huruf A yang terbalik.
"Em, ini aja deh mbak" ucap Aulia mengeluarkan duit dengan sebesar dua ratus ribu. Lalu diberikannya kepada penjaga tersebut.
"Baiklah, saya akan membungkusnya untuk kakak"
"Baik kak" ucap Aulia.
Setelah dibungkus penjaga tersebut langsung memberikannya kepada Aulia.
"Udah?" tanya Rayyan, melihat Aulia berjalan kearahnya.
"Udah" ucap Aulia, mengangkat belanjaanya untuk memperlihatkan kepada Rayyan.
"Key kemana?" tanya Aulia.
"Tuh lagi beli baju" tunjuk Rayyan dengan dagunya.
"Yuk ges"
"Mereka ada di mana?" tanya Aulia menghentikan langkahnya.
"Mereka ada di gramedia" jawab Rayyan yang menatap info dari ponselnya.
Aulia dan Key menganggukkan kepalanya. Mereka mulai melangkah berjalan menuju ke salah satu gramedia. Langkah Aulia berhenti disaat ia merasakan tangannya di genggam oleh seseorang, ia mendongak ke atas. Terdapat Rayyan tersenyum kearahnya.
"Yuk cantik"
Aulia terkekeh, ia tidak masalah jika Rayyan mengenggam tangan mungilnya. Ia sudah terbiasa di perlakukan hal itu dengan para sahabatnya.
Sesampainya di gramedia, mereka melihat para sahabatnya sibuk membaca novel tanpa menyadari adanya mereka.
Aulia langsung melepaskan genggaman Rayyan, dan berjalan kearah Naifa. Dan menepuk pundak gadis itu.
"Serius amat neng"
Naifa terkekeh, ia kembali menutup novel tersebut dan menaruhnya kembali di tempat semula.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH FAIS
Teen FictionSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN LULU DULU🤗❤ NO COPY! HASIL PIKIRAN SENDIRI! DI LARANG PLAGIAT CERITA INI! ~~~ Tinggal lapak dengan bijak. Hargai karya author. Jika ada kesamaan di cerita lain yang kalian temukan, mungkin itu kebetulan!! ~~~~...