Hi call me lulu
Selamat datang di cerita lulu yang ketiga. Aku mengucapkan terima kasih banyak yang sudah membaca cerita ini. Jangan lupa komen ya:v
Utamakan vote dulu Bestie. Sudah? Gas baca!
...
"Halo"
"..."
"Bunda sama ayah bisa datang ga kunjungin sahabat aku?" tanya Fais kepada Bundanya disana.
"..."
"Dia butuh pelukan dari seorang mama bapak" balas Fais.
"..."
"Di ruang nomor 5, di lantai 6" ucap Fais.
"..."
"Iya bunda"
Tut.
Panggilan telepon pun terputus oleh pihak. Fais kembali masuk ke dalam, dan kini para sahabatnya menatap seolah bertanya kepada Fais. Terutama dengan Aulia.
"Orang tua bakal datang" ujar Fais.
Semuanya pun mengangguk sebagai jawaban. Sedangkan Aulia tersenyum, sekarang ia bisa merasakan pelukan dari seorang ayah dan ibu. Meskipun itu bukanlah kedua orangtuanya.
"Ciee bakal di peluk sama mertua nanti" bisik Key di telinga Aulia.
Aulia hanya terkekeh menanggapi bisikan dari Key.
"Makasih ya Fais" ucap Aulia.
"Ga masalah, asalkan lu senang gua juga senang" balas Fais. Laki-laki itu tersenyum manis menatap Aulia.
Sedangkan Rayyan sedikit cemburu terhadap mereka. Lebih baik ia memutuskan untuk duduk di sofa, dan bermain game di ponselnya.
...
"Ayah"
Reza yang berada di ruang tamu menoleh ke arah Istrinya. "Kenapa sayang?" tanya Reza pada Luvy.
"Fais meminta kita ke rumah sakit untuk mengunjungi sahabatnya" jelas Luvy.
"Sahabat Fais? Sejak kapan anak itu mempunyai seorang sahabat?" tanya Reza.
"Bunda tidak tahu, yang jelas dia menyuruh kita untuj datang kesana. Soalnya sahabatnya butuh pelukan dari seorang ayah ibu" jelas Luvy.
"Emm, baiklah. Ayo kita kesana" ujar Reza. Pria tua itu beranjak dari tempat duduknya, menuju ke atas untuk menganti pakaiannya.
Sedangkan Luvy hanya menunggu di bawah, karena dia sudah siap dari tadi.
Setelah turun dari atas Reza menarik pergelangan tangan istrinya membuat wanita paruh baya itu hanya menggelengkan kepala.
...
"Kalian tidak pulang?" tanya Aulia pada sahabatnya. Yang hanya asik mengobrol satu sama lain.
"Em, mumpung besok hari libur, jadi kita tinggal di sini aja. Buat nemenin kamu" jawab Key.
"Iya. Soalnya gua di rumah sendirian" sahut Halia.
"Kalau kamu Naifa?" tanya Aulia pada gadis pendiam. Bukan pendiam lagi sih, tapi Naifa sudah berubah derajat. Sekarang gadis itu sudah dingin, bahkan berbicara dengan pacarnya mengeluarkan kata singkat.
"Ga" balas Naifa.
"Ray, kamu pulang?" tanya Aulia.
"Kamu ngusir aku?" tanya Rayyan.
Aulia menghela nafas. Siapa yang mengusir Rayyan, gadis itu hanya bertanya saja.
"Aku ga ngusir kamu. Aku cuma nanya, kamu pulang apa ga?" kesal Aulia.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH FAIS
Novela JuvenilSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN LULU DULU🤗❤ NO COPY! HASIL PIKIRAN SENDIRI! DI LARANG PLAGIAT CERITA INI! ~~~ Tinggal lapak dengan bijak. Hargai karya author. Jika ada kesamaan di cerita lain yang kalian temukan, mungkin itu kebetulan!! ~~~~...