bab 13

2.7K 262 3
                                        

Jennie terjaga dari tidurnya dan melihat jam sudah pukul 5 pagi itu artinya syuting akan dimulai satu dua lagi.

Jennie tersenyum saat melihat lisa masih tertidur sambil memeluknya. Dia bahagia suaminya menyusul sempat dia berpikir lisa sudah tak peduli lagi padanya karena melihat tempat ini sulit jika jennie hanya berdua dengan irene unnie saja. Ternyata dia salah, lisa tak meninggalkannya sendiri bahkan lisa meninggalkan pekerjaannya untuk menemani jennie.

Jennie mengelus pipi lisa dan membuat lisa teejaga. "morning hon.." Sapa jennie dengan senyum manisnya saat melihat mata lisa terbuka.

Lisa tersenyum. "morning baby.." Jawab lisa sambil membawa kembali istrinya kepelukannya.

"aku harus bersih bersih sayang.." Ucap jennie.

Lisa melepas pelukannya dan kemudian mengangguk, lisa melihat jennie bangkit sambil mengikat rambutnya asal lalu segera duduk. Lisa menangkup pipi jennie.

Cup

"morning kiss ku" ucap lisa dan jennie tersenyum.

Lisa bangkit dari kasur dan merentangkan tangannya untuk menggendong jennie. Jennie bingung tapi tetap berjalan kearah lisa.

"mari kita mandi sayang." Ucap lisa membawa jennie kekamar mandi.

Jennie cukup tercengang dengan kamar mandinya tidak ada shower karena dari semalam dia tidak ke kamar mandi kamarnya.

"bagaimana cara mandi hon?" tanya jennie. Lisa terkekeh karena itulah dia kesini, lisa yakin jennie akan kesusahan disini.

"duduk disini, biar aku yang memandikan baby ku." Ucap lisa lalu membantu membuka semua pakaian jennie.

Tubuh naked jennie membuat lisa panas dingin tapi dia tak bisa menyerang istrinya karena jennie akan syuting. Lisa memandikan jennie dan menggosok badan istrinya dengan sabun yang khusus jennie pesan untuk dirinya dan lisa.

"airnya sangat dingin honey.." Ucap jennie sedikit menggigil.

"mian sayang, disini tidak ada air hangat." Ucap lisa sambil membilas badan jennie.

Setelah beres lisa memasangkan bathrobe istrinya dan mengikatkan talinya di pinggang jennie.

Lisa menggendong jennie menuju kasur mereka.

"pakai bajumu dan aku akan mandi ucap lisa dan jennie mengangguk.

Jennie membuka kopernya dan memakai bajunya dan kemudian membuka koper lisa untuk menyediakan baju untuk suaminya.

Saat jennie sedang memakai bedak, pintu kamarnya di ketuk dia berjalan membukakan pintu.

"ah kau sudah siap jen, aku pikir kau kesulitan menggunakan kamar mandinya." Ucap irene yang menghampiri jennie.

"aku memang kesulitan tapi suamiku membantuku." Jawab jennie.

"astaga aku lupa jika presdir di sini. Lalu mana suami tampanmu?" tanya irene.

"dia sedang mandi unnie." Mendengar jawaban jennie, irene memanjangkan lehernya melihat kedalam siapa tau dia bisa melihat presdir tampannya.

"unnie tunggu lah di luar!" Ucap jennie menghalangi pandangan irene dan menutup pintu kamarnya.

"pelit sekali." Gumam irene.

Jennie masuk ke kamar dan melihat lisa memakai kemeja biru langit yang jennie sediakan. Jennie mengancingkan kemeja lisa dan kemudian mengelus dada lisa sambil merapikan baju suaminya.

Lisa tersenyum dan menarik pinggang jennie. "istriku cantik sekali.." Puji lisa membuat jennie tersipu.

Lisa menarik tengkuk jennie lalu menyatukan bibir mereka, lisa melumat bibir istrinya dan mengabsen setiap rongga mulut jennie. Lisa melumat dengan intens jennie membalas lumatan suaminya dengan tak mau kalah.

hidden marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang