bab 03

3.8K 296 4
                                        

Jennie sudah kembali lagi ke agensi karena malam nanti dia memiliki acara awards jadi dia harus bersiap siap untuk keacara itu.

"jen kau akan tampil dengan membawakan lagu solo. Mau pakai baju putih atau merah?? Tanya irene yang akan mengurusi wardobe jennie.

"merah unnie, aku ingin tampil memukau. Jawab jennie. Irene mengangguk dan menelpon staff menyiapkan bajunya.

Pintu ruangan jennie terbuka.

Ceklek

"unnie.. Miss you.. Tanya rose yang baru masuk dan berlari memeluk jennie.

"kau membuatku sulit bernafas rosie.. Ucap jennie dan rose hanya membalas dengan cengiran bodoh.

"kau baru sampai?? Tanya jennie.

"nee unnie, dua jam yang lalu tapi aku di ruangan sajangnim. Kita akan tampil di golden awards unnie. Ungkap rose. Karena ada irene rose sengaja menyebut sanjangnim pada jisoo.

Jennie mengangguk sebagai jawaban. Mereka berbincang berdua membahas tentang berita dating jennie dan juga acara awards nanti malam.

"unnie aku harus kembali ke ruanganku. Aku tak ingin solhyun unnie kerepotan. Ucap rose.

"nee pergilah jawab jennie. "irene unnie aku keluar dulu.. Pamit rose melihat irene sedang sibuk menyiapkan keperluan jennie. "ne rose.. Balasnya.

....

Saat ini lisa berada di agensi di ruangan jisoo tak ada yang tau lisa di sini. Bahkan jennie sekalipun.

"laki laki itu memanfaatkan kedudukan orang tuanya lisa. Seperti dia menyukai kakak ipar. Jelas jisoo pada lisa.

Lisa menyeringai. "ambillah.. Jawaban lisa membuat jisoo menyerit bingung. Dia tak paham dengan pola pikir saudaranya ini.

Jisoo memutar ipadnya melihat saham agensi yang mengalami kenaikan 20% saat ini. Dia yakin akan bertambah saat jennie dan rose tampil nanti. Belum lagi pada idol dan artis mereka juga sangat menonjol.

Jisoo membelalakan matanya. Saat melihat saham vibe. Turun 75% dan itu penurunan yang signifikan tak mungkin itu bisa terjadi bahkan boy group mereka begitu menghasilkan. Pikir jisoo dan dan melihatkan pada lisa.

Lisa mengangkat alisnya. Jisoo menggeleng tak percaya. Ini ulah lisa. Pantas saja dia bicara seperti itu ternyata dia sudah melindungi istrinya terlebih dahulu.

"kau hebat lisaya. Aku bangga padamu.. Ungkap jisoo kagum.

Lisa hanya diam dan meretas cctv gedung untuk melihat aktivitas istrinya. Jika istrinya tau mereka satu gedung sekarang tanpa memberitahunya lisa yakin dia akan dapat amukkan dari kucing betina itu.

Lisa tersenyum saat melihat jennie yang sedang kesel, ntah apa yang mereka bahas tapi wajah jennie sudah garang sekarang. Tapi bagi lisa itu menggemaskan.

Jisoo mengintip apa yang memuat lisa tersenyum manis. Mata jisoo langsung memutar saat melihat layar. "pecandu cinta. Batin jisoo.

Lisa memasukan ponselnya ke saku lalu berjalan ke kursi jisoo memakai laptop jisoo serta mengotak atiknya. Jisoo mengikuti sambil melihat apa yang lisa kerjakan. Lima belas menit mereka diam dengan jisoo fokus dengan apa yang lisa kerjakan.

"datamu terkunci kau bebas. Jelas lisa. Dan jisoo memekik bahagia dan memeluk erat lisa.

Ceklek

Pintu terbuka dengan jennie yang masuk dengan air mata yang jatuh di pipinya. Matanya terbelalak saat melihat lisa ada di ruangan jisoo.

"baby.. Lisa menghampiri dengan panik karena istrinya menangis.

hidden marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang