bab 12

2.8K 247 4
                                    

Jennie pov

Aku kecewa atas gagalnya liburanku bersama lisa, aku ingin seperti rose yang bisa bebas menikmati liburannya. Tapi suamiku seorang yang super sibuk jadi aku hanya bisa menuruti saja.

Hubungan kami terjalin karena kedekatan dua keluarga, aku yang awalnya menolak di jodohkan dan masih ingin mengejar karir ku tapi saat aku mengenal lisa aku merasa ada kecocokan yang membuat ku menerima perjodohan ini.

Aku suka bagaimana cara lisa memanjakan ku bagaimana dia menganggap aku berlian yang perlu di jaga, tapi kadang aku kesal jika sifat kepekaannya sudah tidak berjalan dengan baik, lisa itu cuek sekali, irit bicara tapi semakin hari dia semakin mau terbuka pada ku.

"kau melamun jennie. Ucap irene unnie yang membuatku kembali ke dunia nyata.

Aku sudah kembali bekerja waktu berlalu begitu cepat tapi aku tak merasakan indahnya liburan. Rose dan jisoo juga sudah kembali dari liburan mereka dan kembali pada peraturan awal.

"anni unnie, apa aku ada kerjaan?? Tanya irene unnie.

"ada vaerity show untuk mu dan itu membuat mu harus menginap disana karena acaranya tentang bagaimana kau tinggal di desa. Jika kau setuju aku menandatangani suratnya. Lawan main mu aktor ternama song kang kita akan syuting di busan. Ujar irene unnie menjelaskan pada ku.

"unnie aku akan menelpon lisa dulu, kau tau jika aku harus izin dulu dengan suamiku ujarku dan irene unnie mengangguk.

Aku mengambil ponsel ku dan menelpon lisa pada sambungan kedua lisa mengangkat telponnya.

"honey.. Aku ingin minta izin untuk syutingku di busan ucap ku, aku yakin lisa sudah tau tentang kerjasama ku pada semua acara karena jisoo pasti melaporkan dulu pada lisa baru kemudian pada irene unnie jadi aku tak perlu menjelaskan lagi aku hanya perlu menyebut tempatnya.

"jika kau ingin pergilah, itu pekerjaan mu lakukan apapun yang membuatmu senang. Jawab lisa padaku.

"kau sibuk?

"nee, aku sedang rapat dengan pemerintahan korea karena deringan darimu aku harus meninggalkan sejenak. Jawabannya membuatku kesal.

"ya sudah matikan saja, urus saja pekerjaanmu dan aku akan mengambil pekerjaanku, kau kira kau saja yang sibuk aku juga bye.. Ucapku marah dan mematikan telpon tanpa menunggu lisa kembali berucap.

"kau kenapa lagi jennie kim?? Tanya irene unnie yang baru saja kembali dari kamar mandi.

"aku menerima pekerjaan itu unnie, kapan syutingnya dimulai. Tanya ku tanpa menjawab pertanyaan irene unnie.

"sebenarnya mereka sudah mengajukan dua minggu yang lalu tapi karena kau cuti jadi aku belum sempat memberitahumu. Ini mendesak jen, aku sebenarnya ragu, karena syuting di mulai besok jadi kita harus berangkat sekarang, karena besok akan di mulai dengan kau yang baru saja datang kesana sendirian bersama kopermu dan aku ragu karena kita syuting didesa.
Jelas irene unnie.

"tak apa unnie, aku akan meminta asisten ku menyiapkan keperluanku. Kita bisa pergi sekarang?

"jen aku harus menjelaskan dulu padamu, disana desa cukup terpencil, kamar tidurnya tidak mewah mungkin akan terasa dingin sekali di tambah kamar mandinya juga tak terlalu bagus aku takut kau akan terluka karena kakimu, di tambahkan kita akan bermain di sungai. Jelas irene unnie membuat ku berpikir sejenak.

Jika tempatnya tak sesuai dengan aku mengapa lisa mengizinkan, apa dia sudah tak peduli lagi jika aku kenapa napa. "tak apa unnie aku mau putusku. Sudahlah jika terjadi sesuatu ya bagaimana lagi ini sudah jadi resiko aku bekerja. Jika aku pulang ke mansion hanya ada maid saja, jika aku ke apartment aku hanya sendiri. Aku sudah bersuami tapi dia sangat sibuk.

hidden marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang