bab 25

1.5K 172 13
                                    

Di ruang rawat jennie saat ini eomma dan appanya sudah pusing menyuruh jennie memakan sarapan paginya. Sejak dia bangun dia selalu cemberut dan tak menyentuh makanannya padahal eommanya sudah memaksa.

"nini ayo makan, kau mau makin lemas. Tubuhmu butuh nutrisi nini". marah eommanya.

"anni eomma. Aku tidak lapar". jawab jennie dengan tubuh lemasnya.

Dia ingin menangis dan memekik dengan keras. Saat di membuka mata bukan suaminya yang dia lihat melainkan kedua orang tuanya. Bukan dia tak senang dengan orang tuanya. Hanya saja lisa sudah berjanji akan menemani dia tidur.

Ceklek


pintu terbuka masuklah kedua orang tua lisa.

"sayang bagaimana ini bisa terjadi eoh?" Tanya tiffany sambil memeluk jennie.

"aku juga tidak tau mom, semua seolah menyerang ku." Adu jennie lirih sambil membalas pelukan mertuanya itu.

"lalu mengapa tidak memakan sarapannya? Tanya robbert.

"J tidak lapar dad". Jawab jennie.

"sayang makan ya, lihat tubuhmu lemas banget loh pucat juga. Makan ne mommy suapi". Bujuk tiffany.

"J tidak lapar mom". Tolaknya. Mereka semua menghela nafas mereka tau bagaimana keras kepalanya seorang jennie kim.

Pintu kamar rawat jennie kembali terbuka dan mata tertuju pada orang yang sedang berjalan menuju brankar jennie.

Jennie menatap tajam pada orang itu dan melipat tangannya di dada. Orang tua mereka baru paham apa yang membuat anak kucing ini menolak mentah mentah sarapan paginya.

Lisa dialah yamg masuk dia mendekat dan duduk di samping brankar jennie lalu mencium pipi istrinya tapi jennie langsung menghapusnya. Lisa terkekeh dan memeluk jennie dari belakang.

"mianhae aku meninggalkan mu saat tidur, eomma dan appa datang jadi aku meminta tolong untuk menjagamu agar aku bisa mengurus sedikit permasaalahan kemaren. Jelas lisa dengan lembut.

"aku tidak peduli, pergilah mengapa kau disini urus saja bisnismu itu, aku bukan apa apa di bandingkan bisnismu". Jawab jennie sinis.

"aish jadi karena ini kau tak memakan sarapanmu J? Astaga anak ku sungguh manja sekali pada suaminya. Li jagalah anak kucing mu itu, appa dan eomma akan keluar tolong jinakkan dia nee. Ujar sohyun yang mendapat tatapan tajam dari jennie.

"ah ya, selesaikanlah dulu urusan kalian dad dan mom juga akan keluar, nanti kami kesini kembali setelah membaik. Pamit robert dan mereka meninggalkan pasangan suami istri ini.

Lisa hanya diam dan tak ada tanda tanda ingin membujuk jennie. Hal itu membuat jennie makin kesal pada lisa.

Jennie ingin melepaskan infusnya tapi tangannya di tahan oleh lisa. "mau ngapain?"

"apa pedulimu, aku ingin pulang". Ujar jennie memukul tangan lisa.

Lisa menghela nafasnya dalam lalu memeluk istrinya yang sangat kekanakan ini. "aku diam karena ingin kau tenang dulu J, tapi kau malah menjadi." Ujar lisa.

"aku ingin pulang, aku ingin bekerja saja percuma aku di rawat jika hanya dokter dan suster rumah sakit ini yang melakukanya. Seru jennie.

"sayang, aku hanya di luar bukan pergi kemana mana aku menjaga istriku dengan baik, maaf jika saat kau bangun tak melihatku, aku hanya ingin masalahmu terselesaikan dengan cepat." Ungkap lisa.

"tapi kau janji akan menemani aku. Dan...

"ssstt.. Aku salah, aku minta maaf nee. Mau maafin aku? Tanya lisa. Yang tadi membalikkan jennie untuk menatapnya.

hidden marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang