Eighteen

1.2K 90 2
                                    

-
-
-
-
-

Happy reading

.
.
.

Setelah semuanya berjalan normal, Phuwin kembali tinggal di apartemen Pond, Apo yang memintanya dan Apo juga berjanji untuk merawat rumah peninggalan orang tua Phuwin.

Malam ini adalah pesta pernikahan SingJan, sesuai janjinya pada Sing dan Janhae, malam ini Pond akan datang bersama Phuwin.

Awalnya Phuwin menolak ajakan Pond, karna dia berfikir dia tak terlalu mengenal Janhae juga Sing, dia juga tak diundang. Tapi Pond tetap memaksa, dia tak mau datang sendiri, akhirnya Phuwin mengalah dan ikut ke pesta pernikahan Sing dan Janhae yang di adakan di aula hotel bintang lima.

Setelah mereka bersiap, mereka berdua masuk kedalam mobil, kali ini Perth yang mengendarai mobil milik Pond.

Alasannya, karna Pond ingin berdua di belakang bersama Phuwin. 55555.

Mobil melaju meninggalkan Apartemen menuju ke hotel.

Pond melirik Phuwin, pria manis itu ternyata tengah melamun menatap keluar jendela.

"Ada apa sayang, kenapa melamun?" Tanya Pond.

"Ah?" Phuwin reflek menoleh kearah Pond. "Oh gaada apa-apa, cuma mau ngelamun aja" jawab Pond.

"Kemari, jangan melamun disana" Pond merentangkan tangannya.

Phuwin segera memeluk Pond, dia menaruh kepalanya di dada bidang Pond.

"Aku sebenarnya takut...." Ucap Phuwin dengan nada lirih.

Pond membalas pelukan Phuwin. "Takut kenapa, hm?"

"Aku takut orang-orang akan memandang kita aneh, kalau mereka tau kita bersama"

"Jangan terlalu dipikirkan, anggap saja mereka angin lalu. Ya?"

Phuwin mengangguk sambil mempout sedih.

"Pond, apa aku boleh minta sesuatu?" Tanya Phuwin mendongak.

"Katakan, apa permintaanmu" jawab Pond sedikit menunduk menatap kedua bola mata cantik milik Phuwin.

"Sampai aku siap, bisakah kita tetap merahasiakan hubungan ini?"

Pond tersenyum tipis, dia membelai lembut surai rambut Phuwin, lalu mengecup sekilas kening Phuwin.

"Kalau begitu saya akan menunggu sampai kau siap, biarkan hubungan ini hanya orang-orang tertentu yang mengetahuinya" setuju Pond.

"Kop Jai na, Teerak"

"Kraab" balas Pond tersenyum gemas.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

PondPhuwin sampai di parkiran gedung hotel. Perth segera membukakan pintu untuk mereka berdua, mereka berduapun keluar dari dalam mobil.

"Tuan muda, saya akan menunggu disini, jika ada yang diperlukan hubungi saja saya" jelas Perth.

Pond mengangguk.

Dia lalu menggandeng tangan Phuwin dan membawa pria itu masuk kedalam hotel mewah itu, mereka menuju kearah aula hotel.

Sampai disana, mereka melihat banyak sekali tamu yang datang. Banyak kalangan konglomerat yang datang ke pesta pernikahan itu, konsepnya juga sungguh elegan.

Mata Phuwin berbinar melihat betapa megahnya aula hotel itu, dia juga kagum melihat konsep elegan dari pernikahan SingJan.

"Woaahh, ini pertama kalinya aku menghadiri pesta pernikahan orang kaya" kagum Phuwin.

THE LOVE OF A MONEYLENDER'S CHILD (PONDPHUWIN) *COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang