-
-
-
-
-Happy reading
.
.
.Pond keluar dari dalam mobilnya, saat ini dia berada di area gedung yang tengah di bangun. Gedung itu nantinya akan jadi sebuah hotel, bisnis baru sang ayah. Saat ini Pond menggunakan gedung itu sebagai basecampnya sementara.
Pria berambut sedikit panjang itu berjalan memasuki area gedung, dia segera menaiki tangga satu persatu untuk sampai di lantai tujuannya.
Saat hampir sampai di lantai tujuan, Pond menghentikan langkahnya, dia mendengar sesuatu.
"LEPASIIIN!!" Teriak seseorang.
"Lepasin gue!! Kalian siapa, kenapa kalian nyulik gue, hah?!!" Lanjut orang itu.
Pond kembali melangkahkan kakinya, hingga sampailah ia ke sebuah ruangan yang cukup luas.
Disana ada dua bodyguard ayahnya juga Perth Tanapon, asisten pribadinya.
Satu lagi, Pond menoleh kearah sosok pria seusianya yang diikat di sebuah kursi kayu dengan mata yang di tutup oleh kain hitam. Pria itu nampak berkali-kali mencoba memberontak.
"Tuan muda" Perth menghampiri Pond dan membow sekilas.
"Perth, dia orangnya?" Tanya Pond.
"Benar Tuan" Angguk Perth.
"Tinggalkan kita berdua, ini masalah mudah" ucap Pond.
"Tapi Tuan muda, saya harus menjagamu. Bagaimana kalau dia melukaimu?" Ucap Perth yang tidak setuju.
Pond menatap remeh kearah Perth, dia menghadap kearah Perth dan menaikkan sebelah alisnya.
"Perth, kamu kira orang seperti saya bisa dia lukai dengan mudah, hah?"
Perth terdiam.
Perkataan Pond memang benar, Tuannya ini memang tidak terlihat selemah itu, syukurlah Perth sedikit lega.
"Baik Tuan muda, Saya dan bodyguard menunggu di lantai bawah, kalau Tuan muda perlu sesuatu hubungi saja saya" jelas Perth.
Pond mengangguk, dia segera mengusir mereka semua dari sana.
Akhirnya Perth dan para Bodyguard pergi, mereka meninggalkan Pond dan sandranya berdua disana.
Setelah Perth pergi, Pond kini beralih menatap sandranya. Dia berjalan mendekati sandranya dan membuka kain hitam yang menutupi mata sandra itu.
Phuwin, membuka matanya perlahan. Dia melihat seorang pria dengan seragam mahasiswa baru dihadapannya, saat pandangannya sudah terfokus dia baru bisa melihat jelas wajah pria itu.
"Manis juga" gumam Pond memandangi lekat wajah Phuwin.
"Siapa kamu!" Bentak Phuwin.
"Sssssttt...... Gue gasuka orang yang berisik" Ucap Pond dengan suara lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE OF A MONEYLENDER'S CHILD (PONDPHUWIN) *COMPLETED
Short StoryWarning!! cerita hanya khusus penggemar BL bxb BL boyslove sebuah cerita yang bermula ketika seorang anak rentenir menagih hutang kepada keluarga seorang mahasiswa baru. bagaimana kelanjutan kisahnya? baca ceritanya>>>